PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar Operasi Patuh Lancang Kuning selama 14 hari ke depan. Operasi ini di awali dengan Apel Gelar Pasukan di Mapolda Riau, Senin (15/7).
Apel ini dipimpin Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal serta dihadiri seluruh pejabat utama. Hadir pula peserta apel dari berbagai satuan, khususnya Direktorat Lalu Lintas.
Dalam arahannya Irjen Iqbal mengatakan, pelaksanaan operasi harus mengedepankan upaya persuasif. Ia meminta jajaran agar melakukan pendekatan dengan imbauan, edukasi, serta sikap yang sopan dan santun.
“Tunjukkan simbol-simbol humanis, hindari kekerasan, hindari sikap arogan di jalanan. Evaluasi, lakukan quality control. Sebab ini jadi variabel penting dari keberhasilan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024,” sebut kapolda.
Diakuinya, polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan lalu lintas yang aman dan tertib. Maka, polisi memerlukan dukungan semua pihak. Mulai dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP bahkan masyarakat.
“Baik itu memberikan edukasi mulai dari keluarga, lingkungan rumah, RT, RW. Sehingga outputnya dapat menekan angka fatalitas kecelakaan,” tuturnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman nengatakan, ada sebanyak 970 personel gabungan Polda Riau dan Polres jajaran dilibatkan dalam Operasi Patuh Lancang Kuning 2024.
Ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran operasi ini. Seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, dan kendaraan tidak laik jalan. Selain itu angkutan umum yang tidak berizin, kendaraan yang menggunakan knalpot brong, serta menggunakan handphone saat berkendara.
“Harapan masyarakat bisa tertib dan disiplin berlalu lintas serta dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas,” pungkas Kombes Taufiq.(nda)