PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting melepas keberangkatan dua siswa dari Riau untuk menjadi Paskibraka Nasional, Kamis (11/7). Kedua siswa lolos menjadi Paskibraka Nasional setelah melalui proses panjang yang dimulai di tingkat sekolah dan terakhir menjadi yang terbaik mengungguli 48 siswa dari seluruh perwakilan kabupaten/kota se-Riau.
Kedua siswa tersebut adalah Radoslaw Larre Prawiro siswa kelas 11 MAN 2 Model Pekanbaru. Radoslaw Larre Prawiro merupakan putra pasangan Kasi Fasin Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Miswanto-Fitria Zelda dan Kamilatun Nisa siswi kelas 11 SMAN 2 Gunung Sahilan Kabupaten Kampar yang merupakan putri petani asal Kampar Khadori-Mistiatun.
Jenri mengatakan, kedua siswa tersebut akan berangkat ke Jakarta Jumat (12/7) hari ini. Kedua siswa berangkat ke Jakarta didampingi Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Kesbangpol Riau Surya Dinata.
“Saya berterima kasih kepada orang tua yang sudah mendukung anaknya. Saya berpesan kepada keduanya untuk menjaga nama baik Pemprov Riau dan nama baik kedua orang tua. Jadilah yang terbaik dan harumkan nama Riau,” ujarnya.
Selain itu, Jenri berharap salah satu siswa atau keduanya dari urusan Riau menjadi pengibar Sang Saka Merah Putih atau pembawa baki Sang Saka Merah Putih.
“Ini merupakan tonggak awal bagi siswa dan siswi ini untuk mengabdikan diri untuk negeri. Kembali saya berharap kedua siswa dapat membanggakan orang tua dan dapat menjaga nama baik Pemprov Riau pada pendidikan sebagai Paskibraka Nasional,” sambungnya.
Lebih lanjut dikatakannya, seleksi Paskibraka Nasional ini dari BPIP. Direkturnya langsung yang turun untuk menyeleksi anggota Paskibraka Nasional. “Bukan jasmani saja yang menjadi dasar seleksi, tapi juga bidang akademisnya. Diharapkan siswa yang lolos seleksi Paskibraka Nasional akan menjadi penerus bangsa,” terangnya.
Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Surya Dinata menambahkan, lolosnya siswa melalui berbagai tingkatan seleksi. Mulai dari sekolah, kemudian tingkat kabupaten kemudian seleksi tingkat provinsi dan seleksi tingkat nasional.
“Kita meloloskan siswa ke seleksi Paskibraka Nasional adalah siswa siswi terbaik. Karena akan bersaing secara nasional dengan siswa terbaik dari seluruh Indonesia,” terangnya.
Bagi orang tua, tambahnya, tidak perlu khawatir, karena para siswa Paskibraka Nasional dijaga penuh. Menjadi anak emas selama bertugas menjadi Paskibraka Nasional. “Berkemungkinan siswa siswi ini akan menjadi sejarah baru karena akan bertugas di IKN. Kita masih menunggu informasi dari BPIP tentang pelaksanaan upacara hari kemerdekaan RI di IKN,” tambahnya.
Kedua pasang orang tua siswa mengucapkan rasa terima kasihnya pada Kesbangpol yang telah menjadikan anaknya sampai pada titik ini. Mereka berpesan agar anak-anak mereka bisa menjaga sikap dan etika serta jalankan tugas seikhlasnya dan tidak meninggalkan salat.(dof)