Kamis, 19 September 2024

Oknum Kader PDIP Terseret OTT KPK terhadap Wahyu Setiawan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mendengarkan kabar kadernya terjaring dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) bersama Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

OTT terhadap kader PDIP itu berkaitan dengan kasus Wahyu Setiawan yang diduga menerima suap pengurusan Pergantian Antar-waktu (PAW) DPR RI.

"Informasinya seperti itu, ya. Makanya kami lihat dulu seperti apa. Tetapi yang jelas berikan kesempatan aparat penegak hukum untuk mengurai kasusnya," kata Djarot di lokasi Rapat Kerja Nasional I PDIP di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).

Djarot lalu mengaitkan kasus itu dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta KPU agar intropeksi diri memperbaiki sistem pemilihan umum.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tips ke Salon Kala Pandemi, Simak Saran Dokter Cantik Ini

"Supaya betul-betul siap hadapi Pilkada 2020," tambah Djarot.

Saat ditanya bagaimana mekanisme PAW di PDIP, Djarot menerangkan bahwa semua tahapan melalui proses yang jelas dan sesuai aturan. PAW di DPR RI dari PDIP, tegas Djarot, melalui rapat di DPP partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.

- Advertisement -

"Ada bentuk-bentuk penugasan khusus dan kami selalu mengikuti prosedur yang ada dan kami tidak akan melanggar prosedur itu," jelas dia.

Dari informasi yang dihimpun, operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan juga menjerat politikus PDIP.

Wahyu Setiawan diduga menerima suap dari sosok itu untuk pengurusan PAW DPR RI. 

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Tanpa Asap

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mendengarkan kabar kadernya terjaring dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) bersama Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

OTT terhadap kader PDIP itu berkaitan dengan kasus Wahyu Setiawan yang diduga menerima suap pengurusan Pergantian Antar-waktu (PAW) DPR RI.

"Informasinya seperti itu, ya. Makanya kami lihat dulu seperti apa. Tetapi yang jelas berikan kesempatan aparat penegak hukum untuk mengurai kasusnya," kata Djarot di lokasi Rapat Kerja Nasional I PDIP di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).

Djarot lalu mengaitkan kasus itu dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta KPU agar intropeksi diri memperbaiki sistem pemilihan umum.

Baca Juga:  Kepala OPD Diminta Tidak Dinas Luar Selama Pembahasan

"Supaya betul-betul siap hadapi Pilkada 2020," tambah Djarot.

Saat ditanya bagaimana mekanisme PAW di PDIP, Djarot menerangkan bahwa semua tahapan melalui proses yang jelas dan sesuai aturan. PAW di DPR RI dari PDIP, tegas Djarot, melalui rapat di DPP partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.

"Ada bentuk-bentuk penugasan khusus dan kami selalu mengikuti prosedur yang ada dan kami tidak akan melanggar prosedur itu," jelas dia.

Dari informasi yang dihimpun, operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan juga menjerat politikus PDIP.

Wahyu Setiawan diduga menerima suap dari sosok itu untuk pengurusan PAW DPR RI. 

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Di Inhu, Sekolah Kembali Diliburkan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari