PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mulai pekan depan akan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lulus seleksi tahun 2023, di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Penyerahan SK tersebut akan dilakukan langsung ke 12 kabupaten/kota di Riau.
‘’Mulai pekan depan saya akan langsung menyerahkan SK PPPK yang lulus seleksi tahun 2023. Untuk yang pertama akan dilakukan di Pekanbaru, baru akan berlanjut ke kabupaten/kota lainnya,” kata Pj Gubri SF Hariyanto.
Lebih lanjut dikatakannya, total SK PPPK yang akan diserahkan sebanyak 2.578. Sementara itu, juga masih ada 23 lainnya belum akan diserahkan SK-nya karena Nomor Induk Pegawai (NIP)-nya belum keluar. “Untuk NIP 23 orang yang belum keluar itu, ada beberapa masalah. Pertama yakni permasalahan administrasi, mereka saat mendaftar belum dua tahun menjadi tenaga honorer tapi diluluskan seleksi administrasi. Kemudian ada juga yang lulus tapi tidak sesuai jurusan,” sebutnya.
Terkait persoalan tersebut, demikian Pj Gubri, pihaknya juga sudah bersurat ke Kementerian PAN-RB namun hingga saat ini belum ada balasan. Karena itu, pihaknya tidak perlu menunggu lagi hingga seluruh NIP keluar baru dilakukan pembagian SK PPPK. ‘’Kami sudah bersurat ke pemerintah pusat, tapi sampai sekarang belum ada balasan. Karena itu kami tidak perlu menunggu lagi untuk pembagian SK-nya, karena sebelumnya pembagian SK-nya akan dilakukan jika seluruh NIP sudah keluar,” ujarnya.
Namun demikian, terhadap 23 orang yang NIP PPPK nya belum keluar tersebut, pihaknya akan tetap mengusahakannya. Namun Pj Gubri meminta agar tetap bersabar. “Bagi yang 23 orang NIP-nya yang belum keluar itu, akan tetap kami perhatikan,” katanya.
Sementara itu, tahun ini Pemprov Riau juga akan kembali melakukan seleksi PPPK. Untuk seleksi tahun ini, Pemprov Riau akan lebih mengutamakan untuk tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Mamun Murod mengatakan, dari kuota 6.360 PPPK Pemprov Riau tahun 2024 yang disetujui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), sebanyak 5.095 merupakan untuk formasi tenaga teknis. ‘’Kita sudah menerima rincian formasi dari Kemenpan-RB, memang itu paling banyak untuk formasi tenaga teknis sebanyak 5.095 orang,’’ katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, kemudian formasi untuk tenaga guru sebanyak 1.114 orang dan tenaga kesehatan 151 orang. Hal ini karena penerimaan PPPK Pemprov Riau tahun 2023 di periode untuk tenaga pendidikan dan kesehatan. ’’Makanya tahun ini formasi tenaga teknis lebih banyak dibanding formasi tenaga guru dan kesehatan. Karena kita ingin menata non ASN Pemprov Riau yang ada,’’ sebutnya.
Murod menyampaikan, jika formasi PPPK Pemprov Riau yang disetujui Kemenpan-RB tidak ada perubahan atau sesuai dengan usulan Pemprov Riau. ‘’Formasi PPPK yang disetujui sama dengan yang kita usulkan, tidak ada perubahan. Formasi PPPK tahun ini memang lebih banyak untuk tenaga teknis, karena kita ingin menata non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada,’’ ujarnya.
Setelah menerima formasi 6.360 kuota PPPK Pemprov Riau tersebut, pihaknya saat ini menunggu petunjuk teknis untuk pelaksanaan seleksi. ‘’Untuk waktu seleksinya kami masih menunggu petunjuk teknisnya. Tapi yang jelas akan dilaksanakan tahun ini juga,” sebutnya.(adv/sol)