Pak Bupati, tolong perbaiki Jalan Raja Pangkalankerinci.
0812754XXXX
PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) — Berada di Ibukota Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Pangkalankerinci, tidak menjamin semua infrastruktur jalan bisa mulus. Begitu pula dengan kondisi Jalan Raja Kelurahan Pangkalankerinci Kota yang telah mengalami kerusakan parah akibat belum tersentuh pembangunan. Kondisi jalan menuju pusat kota dan juga rumah sakit plat merah Pemkab Pelalawan yakni RSUD Selasih Pangkalankerinci ini, sangat memprihatinkan. Di mana selain lubang dalam yang telah menganga, di jalan yang ditimbuni tanah kuning ini juga sangat berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas. Pasalnya, musim hujan saat ini, jalan tersebut menjadi sangat licin, sehingga banyak pengendara sepeda motor terjatuh, jika musim kemarau jalan tersebut diselimuti debu tebal.
"Ya, kami masyarakat Jalan Raja sangat merasakan kesulitan melewati jalan menuju ke RSUD Selasih Pangkalankerinci ini. Pasalnya, di musim penghujan saat ini, jalan tersebut menjadi sangat licin sehingga banyak pengendara sepeda motor terjatuh. Belum lagi kalau memasuki musim kemarau, jalan tanah tersebut sangat mengganggu jarak pandang akibat diselimuti debu tebal. Untuk itu, kami berharap dan mendambakan agar pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat melakukan peningkatan jalan menuju RSUD Selasih yang merupakan rumah sakit regional 4 kabupaten yakni Kabupaten Pelalawan, Siak, Inhu dan Kuansing ini. Dengan demikian, maka masyarakat khususnya warga Jalan Raja dapat lebih mudah melewati jalan tersebut dan dapat meminimalisir terjadinya lakalantas sehingga menimbulkan korban jiwa," terang salah seorang warga Jalan Raja Nanang Arifadilla kepada Riau Pos, Senin (6/1) di Pangkalankerinci.
Diungkapkannya, bahwa kondisi jalan tersebut kian parah beberapa tahun belakangan ini. Pasalnya, sejak pertama kali dibuka, jalan tersebut sampai sekarang memang belum ada peningkatan badan jalan. Sementara jalan yang lain di sekitar jalan tersebut ada yang sudah ditingkatkan menjadi aspal dan ada juga yang sudah disemenisasi.
"Kalau ditarik lurus, paling jaraknya lebih kurang 2 sampai 3 kilometer lah. Untuk itu, kita minta jalan itu ditingkatkan dari kondisi awal hanya tanah kuning menjadi semenisasi atau aspal, sehingga jalan tersebut tidak lagi menjadi licin saat musim hujan dan berdebu saat musim kemarau. Dengan demikian, maka peningkatan jalan tersebut tidak akan menimbulkan terjadinya potensi lakalantas," paparnya seraya menyebutkan masyarakat di Jalan Raja ini sebelumnya sudah mengajukan permohonan pembangunan peningkatan jalan tersebut kepada Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait sejak tahun 2016 silam.
Menanggapi hal tersebut, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Hardiansyah ST menambahkan, bahwa pembangunan peningkatan Jalan Raja tersebut, telah masuk dalam anggaran kegiatan di tahun 2020 ini.
"Ya, pembangunan pengaspalan Jalan Raja ini telah masuk dalam anggaran kegiatan Dinas PUPR di tahun 2020 ini. Di mana untuk tahap awal, pengaspalan ini akan realisasikan sepanjang 1,5 Km dulu karena adanya keterbatasan anggaran. Untuk itu, kami berharap agar masyarakat khususnya warga Jalan Raja dapat dapat bersabar menjelang pengaspalan jalan ini kita realisasikan nantinya," tutupnya.(amn)
