SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Indonesia menurunkan 11 wakil di Singapura Open yang berlangsung di Kallang pada 28 Mei hingga 2 Juni. Adapun ke 11 wakil tersebut terdiri dari lima sektor. Di tunggal putra menurunkan tiga pemain terbaiknya yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Kemudian di tunggal putri hanya menurunkan satu wakil yaitu Gregoria Mariska Tunjung. Lalu di ganda putra menerjunkan lima pasangan terbaiknya yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Sementara itu di sektor ganda putri Indonesia hanya menurunkan satu wakil yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Sedangkan, di sektor ganda campuran Indonesia akan menurunkan satu wakil yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pelatih Gregoria Mariska Tunjung Herli Djaenudin, mengatakan anak asuhnya bertekad untuk memanfaatkan Singapura Open guna menjaga peringkat agar tidak keluar dari ranking delapan terbaik.
“Target setiap pertandingan pasti ada tapi yang terpenting adalah bagaimana bermain dengan maksimal. Untuk kali ini Gregoria harus bisa masuk ke semifinal untuk bisa mendapatkan poin tambahan. Kami ingin mengamankan dia tidak keluar dari peringkat delapan terbaik, saat ini peringkatnya memang di sembilan tapi ada empat tunggal putri Cina di atas,” ucap Herli, Senin (27/5).
Sementara itu pelatih fisik tim bulutangkis Indonesia Yansen Alpine mengatakan kondisi para pemain prima untuk tampil di Singapura Open.
“Kondisi fisik anak-anak prima sejak berangkat dari Jakarta. Semua sudah dipersiapkan dengan sangat baik,” kata Yansen Alpine.
“Saya dan Jae (Ahmad Jaelani) sebagai pelatih fisik terus memantau dan mendampingi proses pemanasan mereka. Penting melakukan pemanasan yang baik dan cukup, karena selain untuk menghindari cedera, hal ini akan membantu para pemain bertanding dengan optimal,” ucap Yansen menambahkan.(int/eca)
