Jumat, 22 November 2024

Mandi di Sungai, Korban Ditemukan Tenggelam

- Advertisement -

TAMBANG (RIAUPOS.CO) – Seorang bocah perempuan bernama Zahra Nawal Husna (9) ditemukan tewas tenggelam usai berenang di Sungai Ungguk Batu di Dusun Sei Putih, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Sabtu (27/4) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani menjelaskan, korban bersama abangnya Lutfi Yasar berenang di sungai saat mandi sore.

- Advertisement -

Setelah sampai di lokasi, korban bersama abangnya bergegas untuk mandi di sungai dengan
kedalaman air sungai 3-5 meter bersama anak-anak dan orang tua sekitar 15 orang.

Setelah puas mandi sekitar pukul 17.00 WIB, abang korban tidak melihat adiknya. ‘’Ia bersama warga setempat langsung berusaha mencari seputaran sungai.  Akan tetapi, korban tidak terlihat dan warga sekitar juga mencari ke rumah dan keluarga yang di rumah juga menjawab belum pulang, warga dan keluarga mencari korban di sungai,’’ jelas Kapolsek.

Baca Juga:  Memancing, Siswa MA Tenggelam

Selanjutnya, sekitar pukul 17.30 WIB, ayah korban yang bernama Ramlan dan warga langsung menuju sungai dan mencari korban sekitar sungai tersebut.

- Advertisement -

‘’Tidak lama korban ditemukan oleh warga di dalam sungai dengan keadaan sudah meninggal kemudian korban langsung dibawa ke bidan Rahmawati dan klinik Eka Pratama Desa Sungai Pinang, namun nyawa korban tidak tertolong,’’ jelasnya.

Setelah itu,  korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. ’’Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, jangan pernah lepaskan anak untuk mandi di sungai tanpa pengawasan orang tua,’’ tegas AKP Marupa.(kom)

TAMBANG (RIAUPOS.CO) – Seorang bocah perempuan bernama Zahra Nawal Husna (9) ditemukan tewas tenggelam usai berenang di Sungai Ungguk Batu di Dusun Sei Putih, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Sabtu (27/4) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani menjelaskan, korban bersama abangnya Lutfi Yasar berenang di sungai saat mandi sore.

- Advertisement -

Setelah sampai di lokasi, korban bersama abangnya bergegas untuk mandi di sungai dengan
kedalaman air sungai 3-5 meter bersama anak-anak dan orang tua sekitar 15 orang.

Setelah puas mandi sekitar pukul 17.00 WIB, abang korban tidak melihat adiknya. ‘’Ia bersama warga setempat langsung berusaha mencari seputaran sungai.  Akan tetapi, korban tidak terlihat dan warga sekitar juga mencari ke rumah dan keluarga yang di rumah juga menjawab belum pulang, warga dan keluarga mencari korban di sungai,’’ jelas Kapolsek.

- Advertisement -
Baca Juga:  Memancing, Siswa MA Tenggelam

Selanjutnya, sekitar pukul 17.30 WIB, ayah korban yang bernama Ramlan dan warga langsung menuju sungai dan mencari korban sekitar sungai tersebut.

‘’Tidak lama korban ditemukan oleh warga di dalam sungai dengan keadaan sudah meninggal kemudian korban langsung dibawa ke bidan Rahmawati dan klinik Eka Pratama Desa Sungai Pinang, namun nyawa korban tidak tertolong,’’ jelasnya.

Setelah itu,  korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. ’’Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua, jangan pernah lepaskan anak untuk mandi di sungai tanpa pengawasan orang tua,’’ tegas AKP Marupa.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari