DUMAI (RIAUPOS.CO) – Dari sepuluh cabang yang diperlombakan pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Dumai, tiga di antaranya sudah selesai dilaksanakan, Kamis (25/4). Ketiga cabang tersebut adalah fahmil, barzanji/marhaban, dan syarhil.
Sedangkan beberapa cabang lainnya hingga kemarin masih berlangsung babak semifinal maupun final. Hal ini disampaikan Ketua Umum MTQ Riau ke-42, H Indra Gunawan SIP MSi. ‘’Sampai saat ini, semua kegiatan pelaksanaan MTQ masih berlangsung lancar,’’ kata Indra.
‘’Tiga cabang sudah selesai dilaksanakan yakni fahmil, barzanji/marhaban, dan syarhil. Sedangkan cabang KTIQ, masih tahap semifinal. ‘’Tahap final masih berlangsung,’’ kata Indra sambil bergegas pamit untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Panitia Pelaksana MTQ Riau ke-42, Wil Subandi. ‘’Memang ada beberapa cabang yang sudah selesai dilaksanakan. Namun masih ada yang belum selesai dan sedang berlangsung dalam tahap babak final,’’ katanya.
Wil Subandi mencontohkan, cabang tilawah masih berlangsung di Taman Bukit Gelanggang, tafsir Qur’an dilaksanakan di Masjid Baiturrahman Jalan Marlan Jaya, dan cabang KTIQ. ‘’Semuanya sudah masuk tahap final,’’ ujarnya.
Sementara itu, mengacu pada jadwal kegiatan, Jumat (26/4) hari ini, dewan hakim MTQ Riau ke-42 bakal menggelar rapat internal secara tertutup. Rapat sebagian bakal membahas dan merumuskan siapa para pemenang lomba di setiap cabang yang dilombakan. ‘’Untuk menentukan siapa pemenang diputuskan melalui rapat dewan hakim yang dilaksanakan besok (hari ini, red),’’ katanya.
Hanya saja, lanjut Wil Subandi, rapat dewan hakim MTQ Riau ini sifat sangat intern. ‘’Selaku panitia, kami tidak punya kewenangan untuk ke rapat interen dewan hakim itu,’’ katanya seraya menambahkan sekali lagi panitia pelaksana tidak punya kewenangan.
Sementara, khusus untuk kafilah Dumai memastikan 11 golongan dari 6 cabang masuk babak final. Yakni tartil Qur’an, tilawah anak-anak, tilawah remaja, hifdzil Qur’an 1 juz dan tilawah, hifdzil Qur’an 10 juz, hifdzil Qur’an tuna netra, hafalan hadis 500 dengan sanab, barzanji/marhaban, dan karya tulis ilmiah Al-Qur’an.
‘’Bagaimana hasilnya dan siapa pemenangnya nanti diputuskan oleh dewan hakim,’’ kata Ketua Harian LPTQ Dumai, Hendra Usman yang dihubungi Riau Pos secara terpisah, Kamis (25/4).(sah)