PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Persoalan penerimaan peserta didik baru (PPDB) menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.
Di mana untuk memastikan PPDB tahun ini berjalan baik, Komisi V yang membidangi pendidikan bakal menjalin memorandum of understanding (MoU) bersama sejumlah intansi terkait.
Hal ini tertuang dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi V DPRD Riau. Wakil Ketua Komisi Karmila Sari mengatakan, MoU dimaksud turut melibatkan Dinas Pendidikan, sekolah swasta, LSM, dan beberapa pihak lainnya.
‘’Dari hasil pertemuan itu disepakati bahwa sekolah swasta akan diberikan subsidi oleh Pemprov Riau. Jadi siswa yang tidak tertampung di negeri, bisa dialihkan ke swasta,’’ sebut Karmila, Selasa (2/4).
Ditambahkan dia, selama ini yang menjadi beban wali murid dalam memasukan siswa ke sekolah swasta adalah biaya. Sehingga langkah untuk memberikan subsidi bagi siswa yang tidak tertampung di negeri akan sangat membantu.
‘’Insya Allah nanti dilakukan MoU setelah lebaran. Intinya kami tidak ingin lagi ada polemik yang tidak berkesudahan saat PPDB,’’ tegasnya.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Persoalan penerimaan peserta didik baru (PPDB) menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.
Di mana untuk memastikan PPDB tahun ini berjalan baik, Komisi V yang membidangi pendidikan bakal menjalin memorandum of understanding (MoU) bersama sejumlah intansi terkait.
- Advertisement -
Hal ini tertuang dalam rapat dengar pendapat yang digelar Komisi V DPRD Riau. Wakil Ketua Komisi Karmila Sari mengatakan, MoU dimaksud turut melibatkan Dinas Pendidikan, sekolah swasta, LSM, dan beberapa pihak lainnya.
‘’Dari hasil pertemuan itu disepakati bahwa sekolah swasta akan diberikan subsidi oleh Pemprov Riau. Jadi siswa yang tidak tertampung di negeri, bisa dialihkan ke swasta,’’ sebut Karmila, Selasa (2/4).
- Advertisement -
Ditambahkan dia, selama ini yang menjadi beban wali murid dalam memasukan siswa ke sekolah swasta adalah biaya. Sehingga langkah untuk memberikan subsidi bagi siswa yang tidak tertampung di negeri akan sangat membantu.
‘’Insya Allah nanti dilakukan MoU setelah lebaran. Intinya kami tidak ingin lagi ada polemik yang tidak berkesudahan saat PPDB,’’ tegasnya.(nda)