PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Kota Pekanbaru menargetkan meraih 10 emas, 25 perak dan 20 perunggu dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-17 di Medan, Sumatera Utara pada Oktober mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua NPC Kota Pekanbaru Irvan kepada Riau Pos, Senin (18/3).
Menurut Irvan, berkaca dari Peparnas di Papua 2021, NPC mengerahkan 45 atlet. Hasil akhirnya memperoleh 4 emas, 11 perak dan 22 perunggu dari 22 atlet.
“Target kami dapat 10 emas, 25 perak dan 20 perunggu dalam Peparnas di Medan. Di Peparnas Papua 2021, ada atletik, panahan, menembak, tenis meja. Altet NPC meraih emas di empat cabor tersebut. Di Medan, rencananya akan dipertandingkan cabor atletik, panahan, tenis meja, boling dan judo. Atlet NPC berprestasi di kelima cabor ini,” ujar Irvan.
Berbicara tentang atlet, Irvan mengatakan atlet dari NPC Kota Pekanbaru sudah berhasil sampai ke tingkat internasional.
Irvan menyebutkan contoh atlet NPC seperti Siska Roma dari atlet judo dan Suparniyati atlet atletik. Saat ini kedua atlet NPC Kota Pekanbaru ini sedang menjalankan training di Solo, Jawa Tengah untuk persiapan Paralympic di Kobe, Jepang.
Ini tentunya setelah atlet NPC Kota Pekanbaru itu berjuang di tingkat ASEAN dan Asia.
“Kami berharap kepada pemerintah, khususnya Dispora Kota Pekanbaru untuk memberikan perhatian lebih lagi kepada atlet NPC Kota Pekanbaru,’’ kata Irvan.
Disebutkan Ivan, prestasi yang diraih atlet NPC Kota Pekanbaru tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan Pemko Pekanbaru.
“Kami berharap atlet lebih bersemangat lagi dalam menyambut Peparnas di Medan nanti. Prestasi yang diraih atlet NPC tentunya mengharumkan nama Kota Pekanbaru, Riau di tingkat internasional. Sementara atlet tentunya lebih bersemangat dan bergairah dengan bonus yang lebih besar untuk prestasi mereka,” kata Irvan.
Diketahui Atlet judo tuna netra (blind judo) Roma Siska menorehkan sejarah di Asian Paragames Hangzhou setelah meraih emas pertama Indonesia di cabang olahraga tersebut.
Di pertandingan terakhir blind-judo yang menggunakan sistem round robin di Xiaoshan Linpu Gymnasium, Cina, Siska tampil bagus saat menghadapi empat judoka dari negara lain sehingga keluar sebagai pemenang dalam empat laga tersebut.
Secara keseluruhan, Siska mengumpulkan total 40 poin dan berhak atas medali emas.
Sementara atlet lainnya, para atletik Suparni Yati mempersembahkan medali pertama untuk Indonesia di Asian Paragames 2022 Hangzhou.
Suparni meraih perak di nomor tolak peluru F20 pada pertandingan yang digelar di Huangdong Sports Centre Stadium, Cina. (rul/c)
