DUMAI (RIAUPOS.CO) – TITIK api yang tersebar di tiga kecamatan dengan luas mencapai delapan hektare, berhasil dipadamkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, TNI, Polri, MPA, pihak kecamatan maupun kelurahan serta masyarakat.
”Secara keseluruhan, titik api sudah berhasil dipadamkan. Setelah padam, upaya pendinginan di lokasi hotspot itu terus kita intensifkan,” kata Kalaksa BPBD Dumai Irawan Sukma AP MSi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Dumai Joko Susilo yang dihubungi Riau Pos, Rabu (28/2) di Dumai.
Delapan hektare lahan gambut yang berhasil dipadamkan tersebut tersebar di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Dumai Timur persis berada di Jalan Rafanda, Gang Karekan, RT 15, Kelurahan Tanjung Palas. Luas lahan yang terbakar dan berhasil dipadamkan yakni mencapai 0,5 hektare.
Kemudian lahan yang terbakar juga terdapat di Jalan Dumai Motor, RT 04, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur seluas 2,5 hektare yang kondisi berhasil dipadamkan.
Hotspot berikutnya berada di Jalan Masjid, RT 01, menuju ke Jalan Pelajar, RT 01, Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai. Luas lahannya mencapai 2 hektare dengan kondisi berhasil dipadamkan.
Hotspot selanjutnya terdapat di Jalan Bambu Kuning, RT 04, Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur. Luas lahan yang terbakar dan berhasil dipadamkan mencapai 3 haktare.
”Sebagian lahan yang terbakar yang berhasil dipadamkan itu berupa gambut dan semakin belukar,” kata Joko seraya menambahkan ada beberapa kendala di lapangan saat melakukan pemadaman.
Salah satu kendal di lapangan, tambah Joko, yakni menyangkut dengan kondisi alam yang berada di lokasi. Dimana, kondisi alamnya terasa panas serta angin yang bertiup terasa agak kencang. ”Itulah kendala kita di lapangan,” kata Joko.(ade)
Laporan Syahri Ramlan, Dumai