Pelaksanaan pemilu, Rabu 14 Februari 2024 lalu ternyata meninggalkan cerita lucu bagi Suwarni, warga Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti.
Bagaimana tidak. Saat berada di bilik suara, ia malah kebingungan mau mencoblos siapa calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Berangkat ke tempat pemungutan suara (TPS), Suwarni memang belum menentukan pilihan akan mencoblos calon DPD siapa. Ia hanya tahu untuk mencoblos siapa calon presiden, caleg kabupaten dan provinsi.
Begitu diberikan surat suara lima lembar, Suwarni makin bingung. Apalagi ketika sudah membuka surat suara DPD, begitu banyak calon yang harus dipilih.
”Karena bingung banyak foto dan tidak punya pilihan, akhirnya saya pilih saja yang fotonya kelihatan ganteng. Daripada tidak mencoblos sama sekali,” tuturnya.(wir)
Reporter: Wira Saputra
Pelaksanaan pemilu, Rabu 14 Februari 2024 lalu ternyata meninggalkan cerita lucu bagi Suwarni, warga Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti.
Bagaimana tidak. Saat berada di bilik suara, ia malah kebingungan mau mencoblos siapa calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
- Advertisement -
Berangkat ke tempat pemungutan suara (TPS), Suwarni memang belum menentukan pilihan akan mencoblos calon DPD siapa. Ia hanya tahu untuk mencoblos siapa calon presiden, caleg kabupaten dan provinsi.
Begitu diberikan surat suara lima lembar, Suwarni makin bingung. Apalagi ketika sudah membuka surat suara DPD, begitu banyak calon yang harus dipilih.
- Advertisement -
”Karena bingung banyak foto dan tidak punya pilihan, akhirnya saya pilih saja yang fotonya kelihatan ganteng. Daripada tidak mencoblos sama sekali,” tuturnya.(wir)
Reporter: Wira Saputra