Senin, 20 Mei 2024

Penanaman Mangrove Dilakukan Serentak

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Aksi penanaman mangrove di jajaran Kodam I Bukit Barisan dilaksanakan, Rabu (21/2) serentak. Aksi penanaman tersebut turut dilaksanakannya di jajaran Korem 031 Wira Bima yang dipusatkan di wilayah Kodim 032 Dumai. Penanaman mangrove serentak di wilayah Kodim 032 Dumai dipusatkan di Hutan Bandar Bakau yang berada di Kelurahan Tanjung Palas,. Kecamatan Dumai Timur.

Aksi penanaman mangrove di Hutan Bandar Bakau ini dilakukan langsung oleh Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan SAp MHan didampingi Dandim 0320 Dumai Letkol Inf Antony Tri Wibowo dan Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton. Serta turut didampingi dari unsur pemko dan masyarakat selalu penggiat lingkungan di Hutan Bandar Bakau.

Yamaha

”Ada.seribu batang mangrove yang kita tanam secara serentak di Hutan Bandar Bakau di Dumai ini,” kata Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNi Dany Rakca Andalasawan SAp MHan yang ditemui wartawan usai melakukan penanaman serentak di Hutan Bandar Bakau di Dumai.

Baca Juga:  Lanal Dumai Kembali Cegah Pemberangkatan PMI Nonprosedural

Kegiatan penghijauan yang dilakukan ini, lanjut Dany, melibatkan semua unsur yang ada. Mulai dari unsur penggiat lingkungan maupun masyarakat termasuk dari kalangan para Pramuka. ”Melestarikan lingkungan ini harus terus kita lakukan secara berkesinambungan. Selamatkan lingkungan ini untuk anak cucu kita,” kata Dany.

Selain itu, Dany juga memberikan apresiasi kepada penggiat lingkungan Hutan Bandar Bakau untuk diusulkan mendapatkan penghargaan dari pemerintah berupa Kalpataru. ”Ini sangat bagus. Karena, bisa menjadi motivasi bagi penggiat lain untuk dapat bersama-sama menjaga lingkungan,” kata Dany.

- Advertisement -

Hanya saja, lanjut Dany, Kalpataru merupakan tujuan akhir yang diraih di bidang lingkungan. ”Kalpataru memang harapan kita semua, namun bukanlah tujuan akhir untuk dicapai. Karena, tujuan kita adalah untuk jangka panjang,” kata Dany seraya menambahkan selamatkan bumi untuk kepentingan anak-anak dan cucu-cucu di masa depan.

Baca Juga:  Titik Api Masih Ditemukan di Gurun Panjang

Mengingat penting masalah lingkungan, Dany berperan agar kegiatan penghijauan turut dilakukan di semua lini yang ada. ”Penghijauan harus dilakukan disemua tempat. Termasuk sekolah-sekolah yang ada di Dumai ini,” kata Dany sambil menambahkan kegiatan penanaman di sekolah perlu didampingi oleh para Koramil di daerahnya masing-masing.

- Advertisement -

Hutan Bandar Bakau memiliki luas 26 ha berisikan berbagai jenis mangrove. Salah satunya yakni mangrove jenis Rhizophora Mucronata. Pengunjung dapat menikmati kawasan ini atau mengelilingi Bandar Bakau Dumai menggunakan sampan dayung.(ade)

Laporan Syahri Ramlan, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Aksi penanaman mangrove di jajaran Kodam I Bukit Barisan dilaksanakan, Rabu (21/2) serentak. Aksi penanaman tersebut turut dilaksanakannya di jajaran Korem 031 Wira Bima yang dipusatkan di wilayah Kodim 032 Dumai. Penanaman mangrove serentak di wilayah Kodim 032 Dumai dipusatkan di Hutan Bandar Bakau yang berada di Kelurahan Tanjung Palas,. Kecamatan Dumai Timur.

Aksi penanaman mangrove di Hutan Bandar Bakau ini dilakukan langsung oleh Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan SAp MHan didampingi Dandim 0320 Dumai Letkol Inf Antony Tri Wibowo dan Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton. Serta turut didampingi dari unsur pemko dan masyarakat selalu penggiat lingkungan di Hutan Bandar Bakau.

”Ada.seribu batang mangrove yang kita tanam secara serentak di Hutan Bandar Bakau di Dumai ini,” kata Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNi Dany Rakca Andalasawan SAp MHan yang ditemui wartawan usai melakukan penanaman serentak di Hutan Bandar Bakau di Dumai.

Baca Juga:  Lanal Dumai Kembali Cegah Pemberangkatan PMI Nonprosedural

Kegiatan penghijauan yang dilakukan ini, lanjut Dany, melibatkan semua unsur yang ada. Mulai dari unsur penggiat lingkungan maupun masyarakat termasuk dari kalangan para Pramuka. ”Melestarikan lingkungan ini harus terus kita lakukan secara berkesinambungan. Selamatkan lingkungan ini untuk anak cucu kita,” kata Dany.

Selain itu, Dany juga memberikan apresiasi kepada penggiat lingkungan Hutan Bandar Bakau untuk diusulkan mendapatkan penghargaan dari pemerintah berupa Kalpataru. ”Ini sangat bagus. Karena, bisa menjadi motivasi bagi penggiat lain untuk dapat bersama-sama menjaga lingkungan,” kata Dany.

Hanya saja, lanjut Dany, Kalpataru merupakan tujuan akhir yang diraih di bidang lingkungan. ”Kalpataru memang harapan kita semua, namun bukanlah tujuan akhir untuk dicapai. Karena, tujuan kita adalah untuk jangka panjang,” kata Dany seraya menambahkan selamatkan bumi untuk kepentingan anak-anak dan cucu-cucu di masa depan.

Baca Juga:  IPHI Dumai Banyak Berkontribusi

Mengingat penting masalah lingkungan, Dany berperan agar kegiatan penghijauan turut dilakukan di semua lini yang ada. ”Penghijauan harus dilakukan disemua tempat. Termasuk sekolah-sekolah yang ada di Dumai ini,” kata Dany sambil menambahkan kegiatan penanaman di sekolah perlu didampingi oleh para Koramil di daerahnya masing-masing.

Hutan Bandar Bakau memiliki luas 26 ha berisikan berbagai jenis mangrove. Salah satunya yakni mangrove jenis Rhizophora Mucronata. Pengunjung dapat menikmati kawasan ini atau mengelilingi Bandar Bakau Dumai menggunakan sampan dayung.(ade)

Laporan Syahri Ramlan, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari