Jumat, 22 November 2024
spot_img

Wali Kota Dumai Buka Tahfiz Qur’an

Tantangan Anak-Anak Semakin Besar

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tantangan anak-anak tahfiz Qur’an yang sedang dihadapi saat ini semakin berat terutama berhadapan dengan kemajuan teknologi komunikasi khususnya gawai. Giliran untuk meredam tantangan yang semakin berat ini, perlu dukungan dan peran serta semua pihak tersebut orang tua dalam membatasi anak-anak keranjingan gawai.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Dumai H Paisal SKM Mars, Sabtu (17/2) ketika membuka lomba tahfiz Qur’an se-Kota Dumai dalam agenda Dumai Islamic Center Festival II tahun 2024 di Dumai Islamic Center. Sejumlah pimpinan OPD dan unsur kementerian agama Dumai turut menghadiri lomba tahfiz Qur’an tersebut.

”Tantangan anak-anak kita semakin berat saja. Bayangkan apa yang diinginkan bisa didapatkan melalui gedjet atau handphone. Apapun itu, semua sudah ada di handphone. Ini salah satu tantangan yang berat,” kata Paisal.

Untuk membatasi tantangan yang berat itu, lanjut Paisal, perlunya kontrol dan pengawasan dari para orang tua. Apalagi yang main dari pulang sekolah sampai malam hari. ”Minimal, orang tua bisa membatasi anak-anak untuk bermain handphone,” kata Paisal seraya menambahkan apalagi kalau sudah ada yang melihat handphone secara sembunyi-sembunyi.

Baca Juga:  Satgas Karhutla Kesulitan Mendapatkan Air

Di handphone itu, tambah Paisal, semuanya ada termasuk bacaan-bacaan Al-Qur’an. ”Ayo sama-sama kita kurangi memainkan handphone. Kita mengaji pakai kitab Al-Qur’an. Saatnya kita siarkan agama Islam ini melalui berbagi perlombaan baik yang diadakan di musala maupun masjid,” ajak Paisal.

Misalnya, lanjut orang nomor Dumai ini mencontohkan lomba tahfiz maupun azan serta dakwah lainnya. Dengan seringnya diadakan lomba tingkat anak-anak jelas dapat memberikan dampak positif. ”Salah satunya, dapat mengurangi anak-anak dalam bermain handphone,” kata Paisal.

Selain itu, Paisal juga mengajak para orang tua maupun masyarakat khususnya yang memiliki rezeki lebih untuk dapat menghinfakkannya buat membantu rumah-rumah tahfiz. Hampir di semua daerah di Kota Dumai termasuk di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan memiliki rumah tahfiz. ”Dengan infak ini, amal terus mengalir kepada kita,” kata Paisal.

Sementara, lomba tahfiz Qur’an se-Kota Dumai dalam agenda Dumai Islamic Center Festival II tahun 2024 ini telah mendapatkan tempat bagi kalangan masyarakat. Hal ini ditandai dengan ramainya masyarakat yang mendaftarkan anaknya untuk mengikuti lomba tersebut.

Baca Juga:  Lanal Dumai Kembali Cegah Pemberangkatan PMI Nonprosedural

”Saya berharap agar kegiatan seperti terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Malahan, kalau perlu ditingkatkan lagi,” kata Paisal seraya menambah pemko tetap komitmen mendukung setiap kegiatan keagamaan.

Berangkatkan Umroh
Sementara, Ahad (18/2), usai melaksanakan salat subuh berjamaah, Wali Kota Dumai H Paisal melepas keberangkatan jamaah umrah utusan Pemko Dumai Sebanyak 152 jemaah. Jemaah umrah yang diberangkatkan itu merupakan hasil seleksi serta penghargaan Pemko Dumai juga berasal dari jalur mandiri.

”Kepada jemaah umrah untuk selalu menjaga kesehatan selama menjalani ibadah di tanah suci Makkah Al-Mukarramah dan Madinah,” kata Paisal seraya menambahkan perbanyak minum air putih dan dijaga pola makannya agar kesehatan terjaga.

Selain itu, Paisal juga menitipkan kepada seluruh jamaah saat menjalankan ibadah umrah.

”Mohon doanya untuk Kota Dumai, agar selalu mendapat keberkahan dari Allah dan dijauhkan dari bala dan musibah. Semoga Dumai sebagai kota idaman ini menjadi negeri yang aman dan damai,” kata Paisal.(ade)

Laporan Syahri Ramlan, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Tantangan anak-anak tahfiz Qur’an yang sedang dihadapi saat ini semakin berat terutama berhadapan dengan kemajuan teknologi komunikasi khususnya gawai. Giliran untuk meredam tantangan yang semakin berat ini, perlu dukungan dan peran serta semua pihak tersebut orang tua dalam membatasi anak-anak keranjingan gawai.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Dumai H Paisal SKM Mars, Sabtu (17/2) ketika membuka lomba tahfiz Qur’an se-Kota Dumai dalam agenda Dumai Islamic Center Festival II tahun 2024 di Dumai Islamic Center. Sejumlah pimpinan OPD dan unsur kementerian agama Dumai turut menghadiri lomba tahfiz Qur’an tersebut.

- Advertisement -

”Tantangan anak-anak kita semakin berat saja. Bayangkan apa yang diinginkan bisa didapatkan melalui gedjet atau handphone. Apapun itu, semua sudah ada di handphone. Ini salah satu tantangan yang berat,” kata Paisal.

Untuk membatasi tantangan yang berat itu, lanjut Paisal, perlunya kontrol dan pengawasan dari para orang tua. Apalagi yang main dari pulang sekolah sampai malam hari. ”Minimal, orang tua bisa membatasi anak-anak untuk bermain handphone,” kata Paisal seraya menambahkan apalagi kalau sudah ada yang melihat handphone secara sembunyi-sembunyi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Lanal Dumai Kembali Cegah Pemberangkatan PMI Nonprosedural

Di handphone itu, tambah Paisal, semuanya ada termasuk bacaan-bacaan Al-Qur’an. ”Ayo sama-sama kita kurangi memainkan handphone. Kita mengaji pakai kitab Al-Qur’an. Saatnya kita siarkan agama Islam ini melalui berbagi perlombaan baik yang diadakan di musala maupun masjid,” ajak Paisal.

Misalnya, lanjut orang nomor Dumai ini mencontohkan lomba tahfiz maupun azan serta dakwah lainnya. Dengan seringnya diadakan lomba tingkat anak-anak jelas dapat memberikan dampak positif. ”Salah satunya, dapat mengurangi anak-anak dalam bermain handphone,” kata Paisal.

Selain itu, Paisal juga mengajak para orang tua maupun masyarakat khususnya yang memiliki rezeki lebih untuk dapat menghinfakkannya buat membantu rumah-rumah tahfiz. Hampir di semua daerah di Kota Dumai termasuk di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan memiliki rumah tahfiz. ”Dengan infak ini, amal terus mengalir kepada kita,” kata Paisal.

Sementara, lomba tahfiz Qur’an se-Kota Dumai dalam agenda Dumai Islamic Center Festival II tahun 2024 ini telah mendapatkan tempat bagi kalangan masyarakat. Hal ini ditandai dengan ramainya masyarakat yang mendaftarkan anaknya untuk mengikuti lomba tersebut.

Baca Juga:  Mesin Pencetak Data Kependudukan Diluncurkan

”Saya berharap agar kegiatan seperti terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Malahan, kalau perlu ditingkatkan lagi,” kata Paisal seraya menambah pemko tetap komitmen mendukung setiap kegiatan keagamaan.

Berangkatkan Umroh
Sementara, Ahad (18/2), usai melaksanakan salat subuh berjamaah, Wali Kota Dumai H Paisal melepas keberangkatan jamaah umrah utusan Pemko Dumai Sebanyak 152 jemaah. Jemaah umrah yang diberangkatkan itu merupakan hasil seleksi serta penghargaan Pemko Dumai juga berasal dari jalur mandiri.

”Kepada jemaah umrah untuk selalu menjaga kesehatan selama menjalani ibadah di tanah suci Makkah Al-Mukarramah dan Madinah,” kata Paisal seraya menambahkan perbanyak minum air putih dan dijaga pola makannya agar kesehatan terjaga.

Selain itu, Paisal juga menitipkan kepada seluruh jamaah saat menjalankan ibadah umrah.

”Mohon doanya untuk Kota Dumai, agar selalu mendapat keberkahan dari Allah dan dijauhkan dari bala dan musibah. Semoga Dumai sebagai kota idaman ini menjadi negeri yang aman dan damai,” kata Paisal.(ade)

Laporan Syahri Ramlan, Dumai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari