PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP menyebutkan, hampir 300 kilometer (km) jalan di Kota Bertuah dalam kondisi rusak. Mulai dari rusak ringan, rusak sedang, sampai rusak berat.
Hal ini disampaikan Pj Wako saat menyampaikan sambutan di acara Gema Isra Mikraj 2024 yang berlangaung di Jalan Cuk Nyak Dhien, Sabtu (17/2) malam. Orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini menyebutkan setakat ini terdata sepanjang 300 kilometer ruas jalan mengalami penurunan kualitas.. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh masyarakat Kota Pekanbaru.
”Jalan banyak yang berlubang, hampir 300 kilometer lebih. Rusak berat, rusak sedang, rusak ringan. Kita sedih sama masyarakat. Pak Pj jalan kami rusak, jalan kami berlubang, ada yang jatuh,” ungkap Pj Wako menyampaikan keluhan-keluhan warga kepada dirinya.
Pj wako mengaku merasa sedih dengan kondisi jalan Kota Pekanbaru yang masih banyak rusak dan berlubang. Ia mengakui masyarakat sudah banyak yang berkeluh-kesah dengan kondisi tersebut. Untuk itu ia meminta masyarakat tidak hanya bisa mengadu saja.
”Tetapi mana upaya kita bersama? Jangan hanya mengadu-mengadu saja, tetapi berbuat kita tidak ada sama sekali. Kita harus cerdas dalam menentukan, mau kemana kita arahka kota tempat tinggal kita ini. Apa kita tidak sedih seperti ini? Saat hujan banjir, jalan rusak parah,” katanya.
Pemko juga memahami kondisi tersebut, ingin menyelesaikan persoalan kerusakan jalan secepatnya. Namun dikatakan Pj Wako bahwa pemko tidak dapat melaksanakan peningkatkan infrastruktur jalan sekaligus. Mengingat keterbatasan keuangan pemko.
”Uang kota tidak ada, harus minta ke pemerintah pusat, ini fakta, bersempena dengan Israk Mikraj hari ini mari kita camkan di diri kita,” imbuhnya.
Disamping itu, pada kesempatan tersebut Pj wako juga menyinggung program prioritas pemko yang dilanjutkan di tahun ini. Seperti program beasiswa melanjutkan pendidikan ke universitas dan program pelayanan kesehatan.
”Kami peduli dengan masyarakat Kota Pekanbaru. Apa kepedulian saya? Anak tamat SMA mau kuliah tak ada uang, pemko siapkan beasiswa,” tuturnya.
Program prioritas pemko lainnya seperti santunan kematian bagi ahli waris keluarga kurang mampu, serta subsidi bunga pinjaman bank bagi pelaku UMKM. Kemudian program doctor on call atau layanan kesehatan 24 jam, dan terakhir Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB). Yang mana, warga cukup menunjukan KTP saat berobat ke puskesmas dan rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU
