(RIAUPOS.CO) – DI Indonesia, Mitsubishi Xpander mampu menjadi game changer saat kemunculan pertamanya. Pasalnya kemunculannya saat itu “seng ada lawan”, konsumen mencari desain yang berbeda. Berjalannya waktu, Mitsubishi mengeluarkan Xpander Cross yang dipaksakan bermain di segmen SUV kompak. Strategi ini menuai keberhasilan yang mempu mendongkrak penjualan.
Terkait hal ini di negara Thailand Mitsubishi mengeluarkan Xpander dan Xpander Cross yang menggunkan mesin hybrid. Dalam siaran langsung Mitsubishi Motors Thailand (MMT), kedua varian ini tampak tak ada perubahan dari sisi eksterior maupun interior.
Akan tetapi ada perbedaan yang paling mencolok di kedua model ini yaitu dilekatkannya emblem HEV pada bagian fascia depan, pintu samping dan bagasi. Masuk kedalam interior di bagian tuas transmisi mempunyai desain baru yang menyesuaikan teknologi hybrid ketika mobil saat ini digunakan. Varian hybrid yang meluncur di Thailand mempunyai desain lingkar kemudi yang baru.
Varian hybrid dari Xpander maupun Xpander Cross tidak menggunakan teknologi e-Power yang dipunyai Nissan, akan tetapi Mitsubhisi memperkenalkan konsep e:Motion.
Pihak Mitsubishi Thailand mengungkapkan bahwa teknologi hybrid yang digunakan berjenis strong hybrid yang merupakan kombinasi dari mesin bensin, baterai tambahan ditambah motor listrik penggerak.
Menurut Chief Product Spesialist Mitsubishi Motors Corporation Masahiro Ito, dengan menggunakan konfigurasi tersebut mampu membuat Xpander dan Xpander Cross melaju di berbagai situasi.
‘’Maksudnya adalah saat menggunakan full EV, hybrid series, hybrid paralel, hingga regenerative. Istimewanya mampu melakukan perpindahan yang diatur secara otomatis menyesuaikan gaya berkendara,’’ jelas Masahiro Ito.
‘’Dengan teknologi yang dipunyai saat ini, sistemnya mampu membaca dalam menggunakan EV mode, motor listrik penggerak, lalu menggunakan kombinasi mesin bensin dan motor listrik penggerak sekaligus. Atau sebaliknya yaitu mengandalkan mesin bensin melalui motor listrik penggerak,” ujar Masahiro Ito.
Selain itu mobil hybrid tersebut juga dilengkapi dengan regenerative brake yang fungsinya mampu mengubah energi kinetik menjadi listrik yang disimpan ke baterai.
Bicara mesin, Mitsubishi membenamkan mesin MIVEC 1.6 berkapasitas 1.600 cc. Dengan sokongan mesin ini dipastikan tenaga nya masih tergolong mumpuni. Bahkan keuntungannya ditambah dengan teknologi hybrid.
Bicara harga Mitsubishi Xpander Hybrid dibanderol 912 ribu Baht sekitar Rp405,5 jutaan. Sementara Xpander Cross Hybrid dibanderol sebesar 946 ribu Baht atau sekitar Rp420,6 jutaan.
Sangat dimungkinkan kalau varaian hybrid ini dijual di Indonesia, pasalnya di segmen mobil hybrid sangat berpeluang. Pilihan baru ini bahkan juga bisa mendongkrak penjualan Mitsubishi di Indonesia.(esi)
Laporan JPG, Jakarta
