Selasa, 15 Juli 2025

Claresta Taufan

Claresta Taufan Banting Setir dari Atlet Karate ke Dunia Akting

(RIAUPOS.CO) – Claresta Taufan mendapatkan kesempatan untuk bermain dalam film Badarawuhi di Desa Penari. Ia berperan sebagai Ratih yang merupakan seorang penari.

Namun siapa sangka jika Claresta Taufan dulunya merupakan atlet karate. Ia pernah tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Wanita berusia 27 tahun itu menggeluti karakter sejak umur 9 tahun hingga tampil di PON pada 2016. Namun ketika berusia 20 tahun, Claresta Taufan memilih jalan karier menjadi presenter olahraga di salah satu stasiun televisi.

“Jadi aku tuh sudah mulai bertanding di umur 9 tahun, sampai aku kuliah di semester 4 itu di umur 20 tahun itu aku PON 2016. Dan waktu itu aku harus memilih antara tanding karate atau lulus kuliah, waktu itu aku ambil arsitektur. Di saat itu aku harus memilih dan di saat itu aku sudah menjadi host olahraga di salah satu stasiun televisi swasta,” kata Claresta.

Baca Juga:  Kembali Dipercaya, BTS Bakal Memeriahkan Grammy Awards 2022

Adapun alasan mengapa ia memutuskan berhenti menjadi atlet karate yakni Claresta Taufan merasa sudah cukup. Dirinya ingin coba mengeksplorasi bakat lain yang dimiliki. “Nah, jadi aku rasa untuk aku fokus di keatletan, di tim nasional Indonesia itu sudah cukup, maksudnya untuk berkarate di Indonesia. Sekarang aku mau mencoba sesuatu yang baru yaitu di akting,” tutur Claresta.

Setelah menjadi presenter, Claresta Taufan mencoba peruntungan di dunia seni peran. Dia akhirnya menemukan banyak hal di situ.

“Aku menjadi host dulu sempat 2 tahun menjadi sportcaster, 2 tahun jadi host adventure di Jejak Petualang, nah di situlah ketika aku mulai setelah aku mulai keaktoran dan ternyata keaktoran beyond my expectation, banyak banget keseruan, banyak banget yang aku pelajari,” terang Claresta Taufan.(int/eca)

Baca Juga:  Broker, Film Baru Song Kang-ho dan Koreeda

(RIAUPOS.CO) – Claresta Taufan mendapatkan kesempatan untuk bermain dalam film Badarawuhi di Desa Penari. Ia berperan sebagai Ratih yang merupakan seorang penari.

Namun siapa sangka jika Claresta Taufan dulunya merupakan atlet karate. Ia pernah tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Wanita berusia 27 tahun itu menggeluti karakter sejak umur 9 tahun hingga tampil di PON pada 2016. Namun ketika berusia 20 tahun, Claresta Taufan memilih jalan karier menjadi presenter olahraga di salah satu stasiun televisi.

“Jadi aku tuh sudah mulai bertanding di umur 9 tahun, sampai aku kuliah di semester 4 itu di umur 20 tahun itu aku PON 2016. Dan waktu itu aku harus memilih antara tanding karate atau lulus kuliah, waktu itu aku ambil arsitektur. Di saat itu aku harus memilih dan di saat itu aku sudah menjadi host olahraga di salah satu stasiun televisi swasta,” kata Claresta.

Baca Juga:  Acha Septriasa Berjuang untuk Punya Anak Lagi

Adapun alasan mengapa ia memutuskan berhenti menjadi atlet karate yakni Claresta Taufan merasa sudah cukup. Dirinya ingin coba mengeksplorasi bakat lain yang dimiliki. “Nah, jadi aku rasa untuk aku fokus di keatletan, di tim nasional Indonesia itu sudah cukup, maksudnya untuk berkarate di Indonesia. Sekarang aku mau mencoba sesuatu yang baru yaitu di akting,” tutur Claresta.

- Advertisement -

Setelah menjadi presenter, Claresta Taufan mencoba peruntungan di dunia seni peran. Dia akhirnya menemukan banyak hal di situ.

“Aku menjadi host dulu sempat 2 tahun menjadi sportcaster, 2 tahun jadi host adventure di Jejak Petualang, nah di situlah ketika aku mulai setelah aku mulai keaktoran dan ternyata keaktoran beyond my expectation, banyak banget keseruan, banyak banget yang aku pelajari,” terang Claresta Taufan.(int/eca)

Baca Juga:  Kembali Dipercaya, BTS Bakal Memeriahkan Grammy Awards 2022
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

(RIAUPOS.CO) – Claresta Taufan mendapatkan kesempatan untuk bermain dalam film Badarawuhi di Desa Penari. Ia berperan sebagai Ratih yang merupakan seorang penari.

Namun siapa sangka jika Claresta Taufan dulunya merupakan atlet karate. Ia pernah tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Wanita berusia 27 tahun itu menggeluti karakter sejak umur 9 tahun hingga tampil di PON pada 2016. Namun ketika berusia 20 tahun, Claresta Taufan memilih jalan karier menjadi presenter olahraga di salah satu stasiun televisi.

“Jadi aku tuh sudah mulai bertanding di umur 9 tahun, sampai aku kuliah di semester 4 itu di umur 20 tahun itu aku PON 2016. Dan waktu itu aku harus memilih antara tanding karate atau lulus kuliah, waktu itu aku ambil arsitektur. Di saat itu aku harus memilih dan di saat itu aku sudah menjadi host olahraga di salah satu stasiun televisi swasta,” kata Claresta.

Baca Juga:  Kembali Dipercaya, BTS Bakal Memeriahkan Grammy Awards 2022

Adapun alasan mengapa ia memutuskan berhenti menjadi atlet karate yakni Claresta Taufan merasa sudah cukup. Dirinya ingin coba mengeksplorasi bakat lain yang dimiliki. “Nah, jadi aku rasa untuk aku fokus di keatletan, di tim nasional Indonesia itu sudah cukup, maksudnya untuk berkarate di Indonesia. Sekarang aku mau mencoba sesuatu yang baru yaitu di akting,” tutur Claresta.

Setelah menjadi presenter, Claresta Taufan mencoba peruntungan di dunia seni peran. Dia akhirnya menemukan banyak hal di situ.

“Aku menjadi host dulu sempat 2 tahun menjadi sportcaster, 2 tahun jadi host adventure di Jejak Petualang, nah di situlah ketika aku mulai setelah aku mulai keaktoran dan ternyata keaktoran beyond my expectation, banyak banget keseruan, banyak banget yang aku pelajari,” terang Claresta Taufan.(int/eca)

Baca Juga:  Cinta Laura: Masyarakat Tak Berhak Mendikte Hidup

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari