TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Hujan yang melanda Kuansing sejak dua hari yang lalu tidak terlalu berpengaruh terhadap debit air Sungai Kuantan. Bahkan, hingga Senin, (29/1) siang, debit air mendekati normal
Seperti yang disampaikan petugas Hidrologi Wilayah Sungai Sumatera III Provinsi Riau Erianto kepada Riau Pos, Senin (29/1). Hujan yang terjadi dua hari yang lalu hanya berasal dari anak-anak sungai bagian hulu Kuansing.
‘’Memang pada hari Sabtu terjadi kenaikan sekitar 1 meter. Tapi malamnya sudah surut kembali. Kalau untuk saat ini, ketinggian air Sungai Kuantan masih di bawah 4 meter. Bahkan, kondisi terkini sudah mendekati normal yaitu 3 meter lebih,’’ beber Erianto.
Erianto memperkirakan, debit air Sungai Kuantan akan terus turun mengingat cuaca ke depan akan diperkirakan mulai cerah. Hal itu juga mengacu cuaca di Sumatera Barat. Sebab, debit air Sungai Kuantan masih bergantung dengan cuaca di Sumbar.
‘’Air Sungai Kuantan ini hulunya di Sungai Ombilin Sumbar. Ada tiga sungai yang alirannya menuju Sungai Kuantan, yaitu Sungai Ombilin, Sungai Sinamar dan Sungai Batang Pelangki. Apabila tiga sungai ini meluap, sudah pasti Sungai Kuantan akan banjir,’’ kata Erianto.
Untuk saat ini, kata Erianto, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan petugas debit air di Sumatera Barat. Sehingga ketika aliran Sungai Kuantan naik di Sumbar, masyarakat Kuansing bisa bersiap.
‘’Kalau daerah Sijunjung banjir, maka satu hari setelah itu akan sampai di Kuansing. Nah, kami sebagai daerah paling hulu Kabupaten Kuansing adalah wilayah paling pertama dihantam banjir. Makanya, ketika banjir di hulu, bagian hilir bisa waspada. Karena, biasanya, banjir baru akan sampai di hilir satu hari setelah banjir di hulu,’’ sebut Erianto.(yas)