Minggu, 22 Desember 2024

Ketinggian Air Naik 2 Sentimeter

Antrean Jalintim Kembali Mengular

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pelalawan hingga saat ini masih bertahan. Bahkan, tinggi permukaan air yang menggenangi permukiman warga dan badan jalan kembali naik 2 sentimeter (cm), Kamis (25/1).

Kondisi tersebut tentunya membuat aktivitas para pengguna jalan, khususnya Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 76-83 Desa Kemang, Kecamatan, Pangkalan Kuras menjadi tidak lancar.

Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK didampingi Kasat Lantas AKP Akira Ceria SIK MM membenarkan banjir yang merendam badan Jalan Lintas Timur di KM 76-83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras masih bertahan.

“Kondisi antrean kendaraan di lokasi banjir Km 83 masih padat merayap. Namun demikian, arus lalu lintas tetap berjalan dan tidak ada penumpukan yang menghambat jalannya moda transportasi di lapangan,” tuturnya.

Suwinto mengatakan, masih tinggi permukaan air di angka 60 cm dan jalan berlubang serta rusak di sekitar lokasi banjir, belum memungkinkan pihaknya untuk membuka jalan dua jalur.

“Untuk itu, kita kembali mengimbau agar pengendara kendaraan, khususnya mobil kecil tetap mengikuti jalur antrean dan sabar menunggu buka tutup arus lalu lintas serta tidak mendahului dengan menerobos jalur berlawanan arah,’’ imbaunya.

‘’Jika menerobos maka akan menyebabkan arus lalu lintas menjadi terkunci yang tentunya akan berdampak terjadinya penumpukan dan akan sulit mengurainya kembali. Jadi, mari hargai upaya petugas gabungan di lapangan demi kelancaran aktivitas lalu lintas bersama,” tambahnya.

Baca Juga:  Datangkan Beras dari Luar Daerah

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Pelalawan Zulfan membenarkan, hingga saat ini banjir yang menggenangi permukiman penduduk dan merendam badan jalan di tujuh kecamatan masih tetap bertahan. ‘’Bahkan, tinggi permukaan airnya kembali bertambah atau naik 2 cm,” ujarnya kepada Riau Pos, Kamis (25/1).

Diungkapkan mantan Sekretaris Dinas Perikanan Pelalawan ini, meski banjir yang mengenangi badan Jalintim masih tetap bertahan, namun ada sejumlah yang jalan yang sebelumnya tergenang banjir saat ini telah mengalami penyurutan total.

“Jadi, ada jalan yang tergenang banjir yang telah surut total. Yakni Jalan Abdul Jalil, Jalan Koridor dan Jalan Sultan Syarif Hasyim. Dan jalan ini berada di Kecamatan Pangkalankerinci,” bebernya.

Selain itu, ada juga sebagai jalan yang saat ini telah dapat dilintasi kendaraan bermotor. Seperti Jalan Pemda Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Seikijang. Kemudian akses badan Jalan Desa Rantau Baru, Desa Kuala Terusan dan Dusun Pulau Payung, Kelurahan Pangkalankerinci Kota, Kecamatan Bandar Sei Kijang. Serta badan jalan di Kecamatan Pelalawan, Ukui, Teluk Meranti,

Hanya saja, lanjut Zulfan, ada satu wilayah yang tergenang banjir, saat ini masih belum dapat dilintasi menggunakan alat transportasi darat. Yakni Dusun Muara Sako Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam. Pasalnya, genangan air yang merendam badan jalan dengan tinggi mencapai 60 cm lebih, masih belum dapat dilalui kendaraan bermotor.

Baca Juga:  Respon Cepat Kapolres Pelalawan Bantu Warga Terdampak Banjir Sungai Nilo Ukui

Macet Panjang di Jalan Lintas Tengah Kampar

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Lintas Tengah Kabupaten Kampar kembali mengalami kemacetan panjang, Kamis (25/1). Kemacetan tersebut terjadi di kilometer (Kk) 77 Desa Lipat Kain Selatan, Kabupaten Kampar.

Kasatlantas Polres Kampar AKP Viola Dwi Anggreni turun langsung ke lokasi kemacetan tersebut. Viola mengatakan, kemacetan tersebut terjadi akibat adanya mobil terperosok di Km 77 dan adanya pengerjaan box culvert di Km 76.

Unit satlantas Polres Kampar langsung melakukan pengaturan lalu lintas di area tersebut agar arus lalu lintas berjalan lancar dengan memberlakukan satu jalur yang dapat dilewati pengendara. “Saat ini dilakukan sistem buka tutup dari arah Kota Pekanbaru menuju Kabupaten Kuansing,” jelas Viola.

Hingga, Kamis (25/1) malam unit Polsek Kampar Kiri bersama Personil Turjawali Satlantas Polres Kampar masih melakukan pengaturan lalu lintas di Km 76 hingga Km 77 Jalan Lintas Tengah Kabupaten Kampar demi kelancaran aktivitas lalu lintas bersama,” tuturnya.(das)

Laporan M AMIN AMRAN dan BAYU SAPUTRA , Pangkalankerinci dan Lipatkain

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pelalawan hingga saat ini masih bertahan. Bahkan, tinggi permukaan air yang menggenangi permukiman warga dan badan jalan kembali naik 2 sentimeter (cm), Kamis (25/1).

Kondisi tersebut tentunya membuat aktivitas para pengguna jalan, khususnya Jalan Lintas Timur (Jalintim) Km 76-83 Desa Kemang, Kecamatan, Pangkalan Kuras menjadi tidak lancar.

- Advertisement -

Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK didampingi Kasat Lantas AKP Akira Ceria SIK MM membenarkan banjir yang merendam badan Jalan Lintas Timur di KM 76-83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras masih bertahan.

“Kondisi antrean kendaraan di lokasi banjir Km 83 masih padat merayap. Namun demikian, arus lalu lintas tetap berjalan dan tidak ada penumpukan yang menghambat jalannya moda transportasi di lapangan,” tuturnya.

- Advertisement -

Suwinto mengatakan, masih tinggi permukaan air di angka 60 cm dan jalan berlubang serta rusak di sekitar lokasi banjir, belum memungkinkan pihaknya untuk membuka jalan dua jalur.

“Untuk itu, kita kembali mengimbau agar pengendara kendaraan, khususnya mobil kecil tetap mengikuti jalur antrean dan sabar menunggu buka tutup arus lalu lintas serta tidak mendahului dengan menerobos jalur berlawanan arah,’’ imbaunya.

‘’Jika menerobos maka akan menyebabkan arus lalu lintas menjadi terkunci yang tentunya akan berdampak terjadinya penumpukan dan akan sulit mengurainya kembali. Jadi, mari hargai upaya petugas gabungan di lapangan demi kelancaran aktivitas lalu lintas bersama,” tambahnya.

Baca Juga:  Roda 6 Sudah Bisa Melintasi Jalintim

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Pelalawan Zulfan membenarkan, hingga saat ini banjir yang menggenangi permukiman penduduk dan merendam badan jalan di tujuh kecamatan masih tetap bertahan. ‘’Bahkan, tinggi permukaan airnya kembali bertambah atau naik 2 cm,” ujarnya kepada Riau Pos, Kamis (25/1).

Diungkapkan mantan Sekretaris Dinas Perikanan Pelalawan ini, meski banjir yang mengenangi badan Jalintim masih tetap bertahan, namun ada sejumlah yang jalan yang sebelumnya tergenang banjir saat ini telah mengalami penyurutan total.

“Jadi, ada jalan yang tergenang banjir yang telah surut total. Yakni Jalan Abdul Jalil, Jalan Koridor dan Jalan Sultan Syarif Hasyim. Dan jalan ini berada di Kecamatan Pangkalankerinci,” bebernya.

Selain itu, ada juga sebagai jalan yang saat ini telah dapat dilintasi kendaraan bermotor. Seperti Jalan Pemda Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Seikijang. Kemudian akses badan Jalan Desa Rantau Baru, Desa Kuala Terusan dan Dusun Pulau Payung, Kelurahan Pangkalankerinci Kota, Kecamatan Bandar Sei Kijang. Serta badan jalan di Kecamatan Pelalawan, Ukui, Teluk Meranti,

Hanya saja, lanjut Zulfan, ada satu wilayah yang tergenang banjir, saat ini masih belum dapat dilintasi menggunakan alat transportasi darat. Yakni Dusun Muara Sako Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam. Pasalnya, genangan air yang merendam badan jalan dengan tinggi mencapai 60 cm lebih, masih belum dapat dilalui kendaraan bermotor.

Baca Juga:  AKP Rudi Tembus Hutan Demi Keamanan dan Kedamaian Pilkada 2024

Macet Panjang di Jalan Lintas Tengah Kampar

Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Lintas Tengah Kabupaten Kampar kembali mengalami kemacetan panjang, Kamis (25/1). Kemacetan tersebut terjadi di kilometer (Kk) 77 Desa Lipat Kain Selatan, Kabupaten Kampar.

Kasatlantas Polres Kampar AKP Viola Dwi Anggreni turun langsung ke lokasi kemacetan tersebut. Viola mengatakan, kemacetan tersebut terjadi akibat adanya mobil terperosok di Km 77 dan adanya pengerjaan box culvert di Km 76.

Unit satlantas Polres Kampar langsung melakukan pengaturan lalu lintas di area tersebut agar arus lalu lintas berjalan lancar dengan memberlakukan satu jalur yang dapat dilewati pengendara. “Saat ini dilakukan sistem buka tutup dari arah Kota Pekanbaru menuju Kabupaten Kuansing,” jelas Viola.

Hingga, Kamis (25/1) malam unit Polsek Kampar Kiri bersama Personil Turjawali Satlantas Polres Kampar masih melakukan pengaturan lalu lintas di Km 76 hingga Km 77 Jalan Lintas Tengah Kabupaten Kampar demi kelancaran aktivitas lalu lintas bersama,” tuturnya.(das)

Laporan M AMIN AMRAN dan BAYU SAPUTRA , Pangkalankerinci dan Lipatkain

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari