Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pelalawan menilai telah terjadi pencemaran akhlak yang kian parah di Kabupaten Pelalawan. Hal ini terbukti dari pembiaran praktik maksiat secara terbuka dan terang-terangan yang kian menjamur terjadi di Kabupaten Pelalawan.
Masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan menjadi prioritas utama bagi pihak jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan.
Para pemudik berangsur-angsur melakukan perjalanan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah/2024 Masehi. Kamis (4/4), arus mudik di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan mulai dipadati aktivitas kendaraan angkutan umum seperti bus, dan mobil pribadi, serta kendaraan roda dua.
Hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Pelalawan sejak pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB, Selasa (5/3). Akibatnya, sejumlah ruas badan jalan di ibu kota Kabupaten Pelalawan ini direndam banjir.
Arus lalu lintas kendaraan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Km 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan berangsur normal, Kamis (8/2). Antrean kendaraan yang sebelumnya mengular, kini tinggal 1 kilometer (km). Ini karena tinggi genangan air yang merendam jalan tersebut tersisa 50 sentimeter (cm).
Tinggi air yang menggenangi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Km 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan berkurang menjadi 50 sentimeter (cm), Rabu (7/2). Macet atau antrean panjang kendaraan pun mulai terurai.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pelalawan belum juga surut, termasuk di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Km 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. Arus lalu lintas di jalan antarprovinsi ini pun masih padat merayap, Selasa (6/2).
Tiga kabupaten yang berbatasan dengan Kepulauan Meranti resmi mengeluarkan dukungan kepada pemerintah daerah setempat dalam menggaet potensi tambahan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan Nonmigas.
Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Km 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan sudah bisa dilewati kendaraan roda enam ke atas, Senin (5/2).
Tinggi air yang merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Km 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan masih berada di angka 35 sentimeter (cm). Arus lalu lintas perlahan mulai lancar karena titik antrean kendaraan melalui pola buka tutup jalan diperpendek.Sebelumnya antrean kendaraan dipusatkan dari Km 76-83. Saat ini, titik lokasi pembukaan jalan satu jalur tersebut telah dimajukan di Km 81-83. Dan kondisi ini sangat membantu kelancaran moda transportasi di jalan nasional ini.