Jumat, 22 November 2024

Atletico Madrid v Real Madrid; Misi Balas Dendam

- Advertisement -

MADRID (RIAUPOS.CO) – Dalam rentang waktu kurang dari 1 bulan, Derby Madrid berlangsung 3 kali. Setelah laga di semifinal Supercopa de Espana pada 10 Januari, Atletico dan Real Madrid bakal bertemu 2 kali lagi, yaitu di 16 besar Copa del Rey pada Jumat (19/1), dan dalam putaran kedua Liga Spanyol pada 4 Februari. Jelang laga Copa del Rey di Stadion Civitas Metropolitano, Madrid, Jumat (19/1) pukul 03.30 WIB kali ini, Atletico Madrid mengusung misi balas dendam.

Pasalnya, di pertemuan paling anyar pada semifinal Supercopa de Espana, Los Colchoneros kalah menyakitkan 5-3 melalui babak perpanjangan waktu. Kekalahan itu memupus harapan Atletico Madrid untuk mengamankan trofi lebih dini musim ini. Tentu, tim besutan Diego Simeone tak ingin lagi dipecundangi rivalnya.

- Advertisement -

Apalagi, musim lalu Atletico tersingkir dari Copa del Rey juga dari tangan Real Madrid. Di kubu seberang, Real Madrid yang baru saja mendapatkan trofi Supercopa kini sedang ingin menjaga kepercayaan diri. Derby kali ini bakal sulit bagi Madrid, karena duel kontra ATM hanya berlangsung 4 hari sejak mereka menggondol trofi di Arab Saudi.

Baca Juga:  Aman Tiga Poin

Atletico Madrid berupaya memanfaatkan keuntungan punya waktu istirahat lebih panjang dari sang rival, Real Madrid. Sejak menjalani El Derbi Madrileno di Arab Saudi pada Kamis (11/1) pekan lalu, Los Colchoneros tak disibukan jadwal lain. Praktis, ATM punya persiapan setidaknya sepekan lebih, atau 4 hari lebih lama dibanding Real Madrid yang masih disibukkan dengan laga final Supercopa.

Diego Simeone selaku pelatih, ingin mengkapitalisasi keuntungan ini dengan kemenangan. Keuntungan lainnya tentu dengan status sebagai tuan rumah. Rekornya tak selalu positif. Atletico Madrid hanya menciptakan 2 kemenangan di kandang dalam 5 derby terakhir di Civitas Metropolitano. Selebihnya, 2 seri dan 1 kalah. Namun rekor itu jauh lebih baik ketimbang derby di markas El Real. Pasalnya, dalam 5 kali pertempuran, Atleti tak sekalipun menang. Tercatat 4 di antaranya berupa kekalahan sedangkan 1 sisanya imbang.

- Advertisement -

Bagi Atletico, derby nanti lebih dari sekadar gengsi. Ini juga pertaruhan trofi. Pasalnya, di Liga Spanyol musim ini persaingan relatif lebih ketat. Ada Girona yang jadi penantang gelar selain Real Madrid dan Barcelona. Bahkan, hingga jelang Derby Madrid kali ini, Atletico sendiri masih di luar zona 4 besar klasemen LaLiga terbaru. Kini, ATM ingin menjaga fokus di Copa del Rey, ajang yang dalam 6 musim terakhir mereka lewati tanpa sekali saja menyentuh babak semifinal. Kubu Real Madrid kini dituntut memulihkan kondisi fisik.

Baca Juga:  Madrid Ditahan Atletico

Bakal sulit bagi Los Blancos, karena mereka menjalani 3 big match hanya dalam kurun sepekan, yaitu 2 Derby Madrid dan 1 El Clasico. Perjalanan jauh dari Riyadh menuju Madrid tentunya juga menguras fisik Los Merengues. Real Madrid belum mengkonfirmasi tambahan cedera serius baru, selain Lucas Vazquez, David Alaba, Eder Militao, dan Thibaut Courtois yang memang sudah mengalami cedera sebelum Supercopa.

Sebaliknya, ketersediaan pemain mungkin lebih baik ketimbang saat Real Madrid takluk di Derby Madrid terakhir. Kala itu, Madrid melalui derby tanpa sejumlah pilar kunci, termasuk Vinicius Junior. Patut dicatat, bahwa Madrid musim ini baru mengalami 1 kekalahan. Dan satu-satunya kekalahan itu diderita saat Los Merengues takluk dari Atletico di putaran pertama Liga Spanyol.(eca)

Laporan JPG, Madrid

MADRID (RIAUPOS.CO) – Dalam rentang waktu kurang dari 1 bulan, Derby Madrid berlangsung 3 kali. Setelah laga di semifinal Supercopa de Espana pada 10 Januari, Atletico dan Real Madrid bakal bertemu 2 kali lagi, yaitu di 16 besar Copa del Rey pada Jumat (19/1), dan dalam putaran kedua Liga Spanyol pada 4 Februari. Jelang laga Copa del Rey di Stadion Civitas Metropolitano, Madrid, Jumat (19/1) pukul 03.30 WIB kali ini, Atletico Madrid mengusung misi balas dendam.

Pasalnya, di pertemuan paling anyar pada semifinal Supercopa de Espana, Los Colchoneros kalah menyakitkan 5-3 melalui babak perpanjangan waktu. Kekalahan itu memupus harapan Atletico Madrid untuk mengamankan trofi lebih dini musim ini. Tentu, tim besutan Diego Simeone tak ingin lagi dipecundangi rivalnya.

- Advertisement -

Apalagi, musim lalu Atletico tersingkir dari Copa del Rey juga dari tangan Real Madrid. Di kubu seberang, Real Madrid yang baru saja mendapatkan trofi Supercopa kini sedang ingin menjaga kepercayaan diri. Derby kali ini bakal sulit bagi Madrid, karena duel kontra ATM hanya berlangsung 4 hari sejak mereka menggondol trofi di Arab Saudi.

Baca Juga:  Real Madrid ke Final

Atletico Madrid berupaya memanfaatkan keuntungan punya waktu istirahat lebih panjang dari sang rival, Real Madrid. Sejak menjalani El Derbi Madrileno di Arab Saudi pada Kamis (11/1) pekan lalu, Los Colchoneros tak disibukan jadwal lain. Praktis, ATM punya persiapan setidaknya sepekan lebih, atau 4 hari lebih lama dibanding Real Madrid yang masih disibukkan dengan laga final Supercopa.

- Advertisement -

Diego Simeone selaku pelatih, ingin mengkapitalisasi keuntungan ini dengan kemenangan. Keuntungan lainnya tentu dengan status sebagai tuan rumah. Rekornya tak selalu positif. Atletico Madrid hanya menciptakan 2 kemenangan di kandang dalam 5 derby terakhir di Civitas Metropolitano. Selebihnya, 2 seri dan 1 kalah. Namun rekor itu jauh lebih baik ketimbang derby di markas El Real. Pasalnya, dalam 5 kali pertempuran, Atleti tak sekalipun menang. Tercatat 4 di antaranya berupa kekalahan sedangkan 1 sisanya imbang.

Bagi Atletico, derby nanti lebih dari sekadar gengsi. Ini juga pertaruhan trofi. Pasalnya, di Liga Spanyol musim ini persaingan relatif lebih ketat. Ada Girona yang jadi penantang gelar selain Real Madrid dan Barcelona. Bahkan, hingga jelang Derby Madrid kali ini, Atletico sendiri masih di luar zona 4 besar klasemen LaLiga terbaru. Kini, ATM ingin menjaga fokus di Copa del Rey, ajang yang dalam 6 musim terakhir mereka lewati tanpa sekali saja menyentuh babak semifinal. Kubu Real Madrid kini dituntut memulihkan kondisi fisik.

Baca Juga:  Mancini Bukan Pemimpi

Bakal sulit bagi Los Blancos, karena mereka menjalani 3 big match hanya dalam kurun sepekan, yaitu 2 Derby Madrid dan 1 El Clasico. Perjalanan jauh dari Riyadh menuju Madrid tentunya juga menguras fisik Los Merengues. Real Madrid belum mengkonfirmasi tambahan cedera serius baru, selain Lucas Vazquez, David Alaba, Eder Militao, dan Thibaut Courtois yang memang sudah mengalami cedera sebelum Supercopa.

Sebaliknya, ketersediaan pemain mungkin lebih baik ketimbang saat Real Madrid takluk di Derby Madrid terakhir. Kala itu, Madrid melalui derby tanpa sejumlah pilar kunci, termasuk Vinicius Junior. Patut dicatat, bahwa Madrid musim ini baru mengalami 1 kekalahan. Dan satu-satunya kekalahan itu diderita saat Los Merengues takluk dari Atletico di putaran pertama Liga Spanyol.(eca)

Laporan JPG, Madrid

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Masa Lalu yang Belum Berlalu

Ingin Sapu Bersih Laga Sisa

KELAHIRAN KEMBALI BLAUGRANA

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari