TANJUNG MELAWAN (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong MSi kembali turun ke lapangan untuk memantau kondisi banjir di kecamatan-kecamatan, salah satunya di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), Rabu (10/1) kemarin.
Peninjauan dimulai dengan dialog bersama warga di posko siaga bencana banjir yang berada di Kepenghuluan Labuhan Papan. Turut hadir anggota DPRD Rohil Elfarinda, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi dan sejumlah pejabat forkopimda Rohil, kepala OPD, datuk penghulu dan Babinkamtibmas setempat.
Saat dialog, Afrizal mengungkapkan, bencana banjir tidak hanya terjadi di Rohil namun juga terjadi di kabupaten/kota se-Riau, termasuk jalur jalan lintas Sumatera yang sempat membuat macet kendaraan.
“Sebenarnya daerah Tanah Putih Tanjung Melawan agak tinggi dan hanya bibir sungai yang agak tenggelam. Menurut data yang kami terima, sudah sebanyak 16 ribu KK rumah warga yang terdampak banjir di Rohil ini,” katanya.
Menyikapi hal itu terangnya diminta kepada setiap camat untuk memperbaharui data angka warga terdampak maupun kondisi lingkungan yang terjadi. Di mana diperkirakan jumlah warga terdampak akan terus bertambah.
Mengenai dampak banjir ini, bupati khawatir akan berpengaruh pada saat jelang pemilu. Karena menurutnya, banyak warga yang tidak ikut memilih karena banyak TPS yang terendam.
“Untuk itu ada beberapa titik TPS kita pindahkan. Terutama di Kecamatan Rantau Kopar, hampir semua wilayah itu tenggelam dan bahkan aliran listrik sengaja diputuskan. Tak tertutup kemungkinan rencananya, akan dipindahkan TPS-nya ke Duri. Saya ingin pemilu tahun ini bisa sukses jangan sampai terhambat karena banjir,” katanya. (fad)
Laporan ZULFADLI, Tanjung Melawan
TANJUNG MELAWAN (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong MSi kembali turun ke lapangan untuk memantau kondisi banjir di kecamatan-kecamatan, salah satunya di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM), Rabu (10/1) kemarin.
Peninjauan dimulai dengan dialog bersama warga di posko siaga bencana banjir yang berada di Kepenghuluan Labuhan Papan. Turut hadir anggota DPRD Rohil Elfarinda, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi dan sejumlah pejabat forkopimda Rohil, kepala OPD, datuk penghulu dan Babinkamtibmas setempat.
- Advertisement -
Saat dialog, Afrizal mengungkapkan, bencana banjir tidak hanya terjadi di Rohil namun juga terjadi di kabupaten/kota se-Riau, termasuk jalur jalan lintas Sumatera yang sempat membuat macet kendaraan.
“Sebenarnya daerah Tanah Putih Tanjung Melawan agak tinggi dan hanya bibir sungai yang agak tenggelam. Menurut data yang kami terima, sudah sebanyak 16 ribu KK rumah warga yang terdampak banjir di Rohil ini,” katanya.
- Advertisement -
Menyikapi hal itu terangnya diminta kepada setiap camat untuk memperbaharui data angka warga terdampak maupun kondisi lingkungan yang terjadi. Di mana diperkirakan jumlah warga terdampak akan terus bertambah.
Mengenai dampak banjir ini, bupati khawatir akan berpengaruh pada saat jelang pemilu. Karena menurutnya, banyak warga yang tidak ikut memilih karena banyak TPS yang terendam.
“Untuk itu ada beberapa titik TPS kita pindahkan. Terutama di Kecamatan Rantau Kopar, hampir semua wilayah itu tenggelam dan bahkan aliran listrik sengaja diputuskan. Tak tertutup kemungkinan rencananya, akan dipindahkan TPS-nya ke Duri. Saya ingin pemilu tahun ini bisa sukses jangan sampai terhambat karena banjir,” katanya. (fad)
Laporan ZULFADLI, Tanjung Melawan