BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Tidak hanya peduli terhadap keamanan wilayahnya, namun keberadaan polisi di tengah-tengah masyarakat ditunjukan dengan kepedulian sesama yang membutuhkan.
Setelah sehari sebelumnya Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko dan rombongan memberikan bantuan kepada Risky warga Kelapa Pati, Bengkals karena gangguan saraf dibagian kepala, hari berikutnya giliran warga Desa Senggoro yang sudah puluhan tahun mengalami gangguan saraf.
Saat Kapolres Bengkalis menerima informasi masih ada warga Bengkalis yang menderita penyakit saraf alias susah menggerakkan organ tbuh, Kapolres langsung mengumpulkan para pejabat melalui Wakapolres dan setelah apel siang, Kamis (6/10/2022) rombonganya langsung menuju alamat sesuai informasi yang didapat.
Kapolres AKBP Indra Wijatmiko bersama Wakapolres Bengkalis dan para Kabag Kasat jajaran Polres Bengkalis didampingi juga oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, melaksanakan kegiatan kemanusiaan dalam membantu masyarakat yang mempunyai riwayat penyakit saraf sejak usia dua tahun hingga berusia 18 tahun bernama Risky yang dijenguk sehari sebelumnya (Rabu).
Kapolres Bengkalis turun langsung menjenguk ke rumah Azmi, salah seorang penderita gangguan saraf, yang menderita gangguan saraf saat sejak lahir. Sekira 30 tahun dari keterangan ibu kandungnya Misnah warga Jalan Bantan Gang Keluarga. Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis.
Azmi yang saat ini berusia 30 tahun, saat rombongan Kapolres Bengkalis yang didampingi Wakapolres, para Kabag dan PJU, serta perwira dan personel Polres Bengkalis dan di dampingi Kabid Kesehatan masyarakat Bengkalis, dr Yesika Pebrina. SKM dan tim disambut dengan penuh gembera dan haru oleh ibunya Azmi.
“Kami turut perihatin dengan kondisi Azmi yang mengalami gangguan saraf sejak bayi. Mudah-mudahan kedatangan kami sedikt banyak bisa membantu meringankan beban keluarganya,” ucap Kapolres Bengkalis.
Setelah mengerti dan tahu tujuan dari Kapolres dan Dinas Kesehatan, Azmi bersama ibu dan saudaranya berterima kasih karena masih ada pimpinan daerah seperti Kapolres dan Forkopimda yang peduli dan sudi langsung menjenguk sekaligus memfasilitasi, bahkan menggunakan ambulan Klinik Polres Bengkalis mengantarkan Azmi ke RSUF Bengkalis untuk dilakukan pengobatan.
Setibanya di RSUD Bengkalis, Azmi langsung ditangani bahagian Poli Saraf, dan dokter melakukan cek semua sendi dan syarafnya dan tak lama Doktor memberitahukan agar dianya di rawat inap dulu di RSUD Bengkalis.
Semua fasilitas rumah sakit diberikan secara grtis, termasuk kamar rawat inap dan Kapolres Bengkalis juga memberikan buah-buahan kepada Azmi, yang lansung di terima ibunya sembari mengucapkan terima kasih.
Kapolres Bengkalis Indra Wijatmiko berharap, kegiatan ini berguna bagi masyarakat, dan secara khusus menitipkan pesan jika ada keluarga atau siapapun nasyarakat Bengkalis dari mulai keluarga kurang mampu marilah secara bersama -sama untuk ikut berperan serta mengusahakan memberi tahu kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis
“Ya, atua langsung kepada kami pihak Kepoliaian Resort Bengkalis, makan kami akan dengan senang hati untuk mempasilitasi untuk pengobatan lebih lanjut” harapnya.
Karena menurutnya, dengan adanya program kemanusiaan yang di dukung Bupati dan Pemerintah daerah dan Forkopimda ini, maka semua berharap masyarakat akan semakin sehat dan mudah menerima pelayanan kesehatan.***