JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiande mengatakan supaya Ahok bisa mengubah sifatnya. Tidak seperti saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang sering melontarkan kalimat kontroversi.
“Komisi VI mengingatkan Ahok mudah-mudahan mengubah cara pola berkomunikasi. Jangan diulangi kata-kata kasar,†ujar Andre kepada wartawan, Senin (25/11).
‎Andre menyakini, Ahok akan membawa PT Pertamina (Persero) menjadi lebih baik. Apalagi dengan transparasi dan anti-korupasi. Sehingga Pertamina bisa berjalan sesuai tujuan.
“Bisa membawa kebaikan bagi Pertamina sesuai itu tujuannya transparansi, melakukan pengawasan yang baik kepada Pertamina, termasuk juga memastikan kerja-kerja Pertamina soal target,†katanya.
‎Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini juga menilai karyawan PT Pertamina (Persero) jangan dahulu melakukan penolakan kepada Ahok. Namun harus dilihat dulu kerja dan kinerjanya. Karena semua itu demi kebaikan Pertamina juga ke depannya.
“Beri kesempatan untuk beliau menunjukkan kinerja, jangan kita hakimi dulu. Beri kesempatan bekerja dahulu,†ungkapnya.
Sekadar informasi, Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
“Basuki Tjahaja Purnama Komisaris Utama di Pertamina. Didampingi oleh pak Wamen BUMN Budi Gunadi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama di Pertamina,†ujarnya, Jumat (22/11).
Selain dua nama di atas, Erick juga menyodorkan Emma Sri Martini, eks direktur utama Telkomsel. Emma ditunjuk menjadi Direktur Keuangan Pertamina menggantikan Pahala Nugraha Mansury.
Pergantian Pahala di Pertamina, sambung Erick, berkaitan dengan tugas barunya di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala akan dibantu oleh Chandra Hamzah sebagai Komisaris Utama BTN‎.