Jumat, 20 September 2024

Kurangi 3500 Kalori Bisa Turunkan 0,5 Kg Lemak Tiap Pekan

RIAUPOS.CO – Untuk menurunkan berat badan kuncinya hanya tinggal mengurangi asupan dan jumlah kalori yang dikonsumsi tiap hari. Batasan kalori ideal seseorang setiap hari adalah maksimal 2000 kkal. Maka jika lebih dari itu, akan berdampak pada obesitas.

Dilansir dari Live Strong, Senin (25/11), statistik terbaru dalam penelitian, setengah kilogram atau 0,5 kilogram lemak tubuh sama dengan sekitar 3.500 kalori. Dengan kata lain, jika ingin menurunkan 0,5 kilogram lemak setiap minggu, maka cukup membakar 3.500 kalori. Caranya harus disiplin olahraga dan atur makanan untuk menghilangkan sekitar 500 (500 x 7 hari) kalori. Sederhana bukan?

Menurut sebuah artikel dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics edisi Juli 2014, mengungkapkan  3.500 kalori sama dengan 0,5 kilogram lemak pertama kali berasal pada tahun 1958, ketika seorang dokter bernama Max Wishnofsky.

Saat itu, para partisipan dapat menurunkan 0,5 kilogram lemak penuh dengan mengurangi 3.500 kalori. Untuk mengkonfirmasi hal ini, Wishnofsky mempelajari isi 0,5 kilogram jaringan adiposa manusia (lemak) dan menemukan bahwa setiap gram jaringan tersebut terdiri dari 87 persen lemak. Sedangkan sisanya adalah air dan padatan non-lemak lainnya.

Baca Juga:  Ingin Rumah Mungil Terkesan Lega, Ini Rahasianya

Karena setiap gram jaringan yang memiliki 9,5 kkal dan 0,5 kilogram sama dengan 454 gram, maka didapatkan bahwa lemak murni dalam 0,5 kilogram sama dengan sekitar 3.500 kalori.

- Advertisement -

Meskipun perhitungannya masuk akal di atas kertas, Wishnofsky dianggap gagal untuk memperhitungkan beberapa hal. Sebab, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients edisi Desember 2018, orang-orang di fase awal diet tidak hanya kehilangan lemak tetapi cairan tubuh seperti air dan otot juga.

“Pertama, kehilangan berat badan tidak selalu berarti kehilangan lemak,” jelas Tom Rifai, MD, asisten profesor klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Wayne.

- Advertisement -

“Khususnya, ketika Anda memotong karbohidrat, fase awal penurunan berat badan berarti kehilangan banyak berat air,” tambahnya.

Baca Juga:  5 Langkah Sederhana Buat Kulit Wajah Sehat saat Liburan

Tetapi orang-orang cenderung menurunkan berat badan pada tingkat yang berbeda, tergantung beberapa faktor. Seperti jenis kelamin, komposisi massa tubuh awal dan jenis kalori yang mereka konsumsi.

Lalu, benarkah aturan 3.500 bisa menurunkan berat badan?

Secara keseluruhan, aturan 3.500 tidak sempurna. Tapi untungnya, itu masih pedoman yang layak untuk diikuti bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.

“Memang benar bahwa jika Anda memotong 3500 kalori dari diet harian, Anda akan kehilangan berat badan,” kata dr. Rifai.

Tetapi ingat, berat yang hilang di sini adalah hanya sebagian lemak. Jadi kehilangan 0,5 kilogram berat badan dan kehilangan 0,5 kilogram lemak adalah dua hal yang berbeda.

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com

RIAUPOS.CO – Untuk menurunkan berat badan kuncinya hanya tinggal mengurangi asupan dan jumlah kalori yang dikonsumsi tiap hari. Batasan kalori ideal seseorang setiap hari adalah maksimal 2000 kkal. Maka jika lebih dari itu, akan berdampak pada obesitas.

Dilansir dari Live Strong, Senin (25/11), statistik terbaru dalam penelitian, setengah kilogram atau 0,5 kilogram lemak tubuh sama dengan sekitar 3.500 kalori. Dengan kata lain, jika ingin menurunkan 0,5 kilogram lemak setiap minggu, maka cukup membakar 3.500 kalori. Caranya harus disiplin olahraga dan atur makanan untuk menghilangkan sekitar 500 (500 x 7 hari) kalori. Sederhana bukan?

Menurut sebuah artikel dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics edisi Juli 2014, mengungkapkan  3.500 kalori sama dengan 0,5 kilogram lemak pertama kali berasal pada tahun 1958, ketika seorang dokter bernama Max Wishnofsky.

Saat itu, para partisipan dapat menurunkan 0,5 kilogram lemak penuh dengan mengurangi 3.500 kalori. Untuk mengkonfirmasi hal ini, Wishnofsky mempelajari isi 0,5 kilogram jaringan adiposa manusia (lemak) dan menemukan bahwa setiap gram jaringan tersebut terdiri dari 87 persen lemak. Sedangkan sisanya adalah air dan padatan non-lemak lainnya.

Baca Juga:  Mau Tahu Si Dia Selingkuh? Ini 7 Tanda-tandanya

Karena setiap gram jaringan yang memiliki 9,5 kkal dan 0,5 kilogram sama dengan 454 gram, maka didapatkan bahwa lemak murni dalam 0,5 kilogram sama dengan sekitar 3.500 kalori.

Meskipun perhitungannya masuk akal di atas kertas, Wishnofsky dianggap gagal untuk memperhitungkan beberapa hal. Sebab, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients edisi Desember 2018, orang-orang di fase awal diet tidak hanya kehilangan lemak tetapi cairan tubuh seperti air dan otot juga.

“Pertama, kehilangan berat badan tidak selalu berarti kehilangan lemak,” jelas Tom Rifai, MD, asisten profesor klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Wayne.

“Khususnya, ketika Anda memotong karbohidrat, fase awal penurunan berat badan berarti kehilangan banyak berat air,” tambahnya.

Baca Juga:  Ingin Rumah Mungil Terkesan Lega, Ini Rahasianya

Tetapi orang-orang cenderung menurunkan berat badan pada tingkat yang berbeda, tergantung beberapa faktor. Seperti jenis kelamin, komposisi massa tubuh awal dan jenis kalori yang mereka konsumsi.

Lalu, benarkah aturan 3.500 bisa menurunkan berat badan?

Secara keseluruhan, aturan 3.500 tidak sempurna. Tapi untungnya, itu masih pedoman yang layak untuk diikuti bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.

“Memang benar bahwa jika Anda memotong 3500 kalori dari diet harian, Anda akan kehilangan berat badan,” kata dr. Rifai.

Tetapi ingat, berat yang hilang di sini adalah hanya sebagian lemak. Jadi kehilangan 0,5 kilogram berat badan dan kehilangan 0,5 kilogram lemak adalah dua hal yang berbeda.

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari