PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dan jajaran menerima kunjungan delegasi forum Centre of Indonesia Malaysia Thailand-Growth Trianggle (CIMT-GT), Rabu (31/7) kemarin. Pertemuan membahas bagaimana penerapan konsep kota hijau dan transportasi ramah lingkungan di Pekanbaru.
Lembaga ini adalah bentuk kerjasama tiga negara yakni Indonesia, Thailand dan Malaysia. Direktur CIMT-GT Firdaus Dahlan hadir dalam pertemuan di rumah dinas walikota, Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru. Sejumlah agenda CIMT-GT jadi bahasan dalam pertemuan ini.
Salah satu yang menjadi pokok bahasan adalah bantuan dukungan dalam perencaan pembangunan kota dalam program green city. Nantinya ini akan melibatkan para pakar kota cerdas dari sejumlah negara. Prosesnya akan dibiayai mitra CIMT-GT. Kemudian akan ditindaklanjuti pembangunan fisik dengan pendanaannya berupa pinjaman lunak dari bank dunia.
Demikian dipaparkan Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT pada wartawan usai pertemuan.''Beliau juga mengundang, bakal ada pertemuan walikota di Indonesia, Malaysia dan Thailand di Penang, Malaysia. Ada juga seminar dan rapat kerja,'' urainya.
Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi beberapa kepala OPD jajaran Pemko Pekanbaru berfoto bersama Direktur CIMT-GT Firdaus Dahlan
Wako Pekanbaru melanjutkan, akan ada program yang dilakukan dalam waktu dekat. Maka dalam audiensi tersebut hadir sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).''Audiensi ini adalah pertemuan awal. Nantinya bakal ada nota kesepahaman antar kota yang tergabung dalam CIMT-GT. Sehingga program yang ada bisa diwujudkan,'' jelasnya.
Wako sendiri menyambut baik kedatangan CIMT-GT dengan berbagai program yang dibawa. Ini menandakan Kota Pekanbaru dengan visi dan misi smart city madani diperhitungkan dunia internasional.''Keberadaan CIMT-GT berperan dalam berkembangnya sejumlah kota besar di Indonesia. Misalnya Batam, Karimun dan Bintan,'' singkatnya.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru bersiap menangkap peluang pengembangan penerapan konsep kota hijau dan transportasi ramah lingkungan. Langkah awal akan dilakukan dengan penjajakan dalam kunjungan tim CIMT-GT.
IMT-GT datang membawa proyek dengan dukungan dari Asian Development Bank (ADB). Kedatangan ini akan dimanfaatkan Pekanbaru untuk pengembangan Kota Hijau (Green City) dan Perencanaan Transportasi Ramah Lingkungan Terpadu (Green Urban Transport Plan – IGUTP).
Demikian dikatakan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota (Kabag Humas Setdako) Pekanbaru Masirba H Sulaiman kepada Riau Pos.''Walikota (Dr H Firdaus ST MT) menyambut baik rencana itu,' kata Irba, begitu dia akrab disapa.
Provinsi Riau merupakan salah satu dari 10 provinsi di Sumatera yang menjadi anggota CIMT-GT. Proyek CIMT-GT bantuan ADB sudah dilaksanakan di beberapa kota di Malaysia yakni Penang dan Kedah serta Thailand di Songkhla dan Krabi.''Proyek CIMT-GT, akan sangat bermanfaat untuk Kota Pekanbaru guna mempercepat pembangunan kota hijau dan penataan transportasi yang terintegrasi dan ramah lingkungan,'' terangnya.
Ihwal kedatangan tim ini sendiri bermula dari pertemuan yang sudah dilakukan Gubernur Riau, Syamsuar dengan tiga Kepala Negara CIMT-GT pada tanggal 23 Juni 2019 lalu di Bangkok.''Sesuai keinginan Pak Wali, kita ingin menciptakan lingkungan cerdas, inilah salah satunya, ada transportasi berbasis ramah lingkungan,'' singkatnya.(ADV)