MEDAN (RIAUPOS.CO) – Pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan terekam kamera CCTv. Pelaku diduga sendiri dalam melaksanakan aksinya. Saat ini, Densus 88 Antiteror bersama dengan jajaran Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara langsung bergerak melakukan penelusuran jaringan pelakunya.
Dalam foto tersebut, terlihat pelaku mengenakan jaket ojek online berwarna hijau-hitam. Pelaku menyandang tas ransel warna hitam.
Dari foto yang tersebar, pelaku berperawakkan kurus dengan kulit berwarna putih. Sedangkan rambut berwarna hitam, sedikit panjang.
“Saat ini Densus 88 Antiteror dengan tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara sedang bekerja untuk melakukan proses selanjutnya. Pelaku kali ini masuk dalam jaringan apa, kita tunggu saja,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Iqbal menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB setelah jajaran Polrestabes Medan menggelar apel. Iqbal menduga, ledakan tersebut dilakukan oleh satu orang.
“Jadi sekira pukul 08.00 lewat, setelah pelaksanaan apel pagi di Polrestabes Medan, diduga pelaku berjalan di halaman apel tersebut. Jeda beberapa saat di depan kantor bagian operasi Polrestabes Medan pelaku meledakan diri,” ucap Iqbal.
Polri hingga kini belum mengetahui secara rinci teknis ledakan tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan data untuk menganalisis kejadian tersebut.
“Kita belum tahu rangkaian dari ledakan tersebut, apakah high explosive atau tidak. Saat ini tim sedang bekerja. Inafis, laboratorium Forensik, semua gabungan sedang bekerja untuk melakukan pengolahan tempat kejadian perkara,” jelas Iqbal.
Diberitakan sebelumnya, Markas Polrestabes Medan di Jalan HM Said No.1 Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, diteror bom bunuh diri, Rabu (13/11) pagi.
Infomasi dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut terjadi tiba-tiba saja sekitar pukul 08.30 WIB. Ledakan terjadi di depan kantin, dekat ruangan Bagian Operasional (Bag Ops).
Dilaporkan Wartawan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group), pelaku bom bunuh diri seorang pria pengendara sepeda motor yang menggunakan jaket ojek online (Ojol). Pelaku masuk melalui pintu depan lalu menuju Bagian Operasional. Sesampai di sana, pelaku lalu meledakkan diri.
“Ledakan satu kali aja sekitar pukul 08.30 WIB. Tiba-tiba aja kejadiannya, ledakannya kuat kali,” kata petugas kebersihan yang biasa bertugas di Mapolrestabes Medan, Wiwi.
Akibat peristiwa ini, disebut-sebut sejumlah petugas dan pegawai yang berada di Mapolrestabes Medan terluka. Berdasarkan pesan Whatsapp yang beredar di kalangan jurnalis, korban di antaranya Kasi Propam luka di bagian tangan. Kemudian, seorang petugas harian luka di vagian wajah, anggota Propam dan piket Bag Ops.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait aksi bom bunuh diri tersebut. Petugas dari INAFIS Mapolrestabes Medan dan Polda Sumut masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Akses menuju Mapolrestabes Medan di Jalan Durian ditutup sementara. Petugas kepolisian bersenjata lengkap berjaga di depan pintu masuk dan Jalan Durian.
Editor: E Sulaiman