- Advertisement -
(RIAUPOS.CO) — Memasuki hari pertama, selain Bupati Kuansing, Wakil Bupati Kuansing H Halim juga melakukan inpeksi mendadak (sidak) di beberapa tempat. Salah satunya di Sekretaris Dewan (Setwan) Kabupaten Kuansing. Di tempat ini, Wabup menjumpai pegawai yang sedang melaksanakan silaturahmi antar pegawai.
“Kami sudah melaksanakan sidak di beberapa tempat, seperti di Dinas Sosial, Perikanan hingga beberapa kecamatan. Hasilnya, sangat bagus. Tingkat kehadiran pegawai termasuk tinggi. Bahkan banyak yang mencapai 100 persen. Ini membuktikan bahwa kesadaran dan kedisiplinan pegawai sudah tinggi,†sebut Halim, Senin (10/6) siang.
- Advertisement -
Pegawai di lingkungan Setwan DRPD misalnya, dari puluhan ASN yang ada, hanya dua pegawai yang tidak hadir. Kedua pegawai tersebut karena sedang menjalani perawatan akibat sakit.
“Kalau alasan sakit, tentu kita tidak bisa memberikan sanksi. Tapi saya tegaskan kepada kepala OPD, harus terus memantau kehadiran pegawai di masing-masing organisasi. Jika ada pegawai yang tidak datang dengan alasan yang mengada-ada, silahkan diberikan sanksi. Kalau perlu, dipotong TPP-nya,†tegas Halim.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dewan Mastur SE mengatakan bahwa kehadiran pegawai di Setwan cukup tinggi. “Sudah dilakukan Sidak oleh Pak Wabup bersama Pak Sekda. Kebetulan kami sedang melaksanakan halal bihalal. Memang ada dua orang pegawai yang tidak hadir. Mereka sudah minta izin karena dalam keadaan sakit,†ujar Mastur.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Memasuki hari pertama, selain Bupati Kuansing, Wakil Bupati Kuansing H Halim juga melakukan inpeksi mendadak (sidak) di beberapa tempat. Salah satunya di Sekretaris Dewan (Setwan) Kabupaten Kuansing. Di tempat ini, Wabup menjumpai pegawai yang sedang melaksanakan silaturahmi antar pegawai.
“Kami sudah melaksanakan sidak di beberapa tempat, seperti di Dinas Sosial, Perikanan hingga beberapa kecamatan. Hasilnya, sangat bagus. Tingkat kehadiran pegawai termasuk tinggi. Bahkan banyak yang mencapai 100 persen. Ini membuktikan bahwa kesadaran dan kedisiplinan pegawai sudah tinggi,†sebut Halim, Senin (10/6) siang.
- Advertisement -
Pegawai di lingkungan Setwan DRPD misalnya, dari puluhan ASN yang ada, hanya dua pegawai yang tidak hadir. Kedua pegawai tersebut karena sedang menjalani perawatan akibat sakit.
“Kalau alasan sakit, tentu kita tidak bisa memberikan sanksi. Tapi saya tegaskan kepada kepala OPD, harus terus memantau kehadiran pegawai di masing-masing organisasi. Jika ada pegawai yang tidak datang dengan alasan yang mengada-ada, silahkan diberikan sanksi. Kalau perlu, dipotong TPP-nya,†tegas Halim.
- Advertisement -
Di tempat yang sama, Sekretaris Dewan Mastur SE mengatakan bahwa kehadiran pegawai di Setwan cukup tinggi. “Sudah dilakukan Sidak oleh Pak Wabup bersama Pak Sekda. Kebetulan kami sedang melaksanakan halal bihalal. Memang ada dua orang pegawai yang tidak hadir. Mereka sudah minta izin karena dalam keadaan sakit,†ujar Mastur.(adv)