Selasa, 26 November 2024
spot_img

Psoriasis, Penyakit Kulit Menahun Bisakah Disembuhkan?

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Penyakit autoimun atau gangguan sistem daya tahan tubuh semakin banyak dibicarakan. Salah satunya adalah penyakit psoriasis. Kondisi ini tergolong sebagai kelainan autoimun kronis dan memengaruhi kulit. Dalam rangka memperingati Hari Psoriasis Sedunia, mari kenali penyakit ini lebih dekat! Psoriasis, apa itu?

Psoriasis adalah salah satu kelainan kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel kulit yang jauh lebih cepat dibandingkan normal. Kondisi ini membuat kulit menumpuk dengan permukaan bersisik. Selain bersisik, sering juga timbul bercak kemerahan dan rasa gatal di sekitar area yang mengalami penumpukan sel kulit tersebut.

Kondisi ini dapat terjadi pada seluruh tubuh. Namun, percepatan pertumbuhan kulit paling sering terjadi pada lengan, tungkai, leher, kepala, dan wajah. Terkadang, kelainan ini juga dapat memengaruhi kuku, mulut, dan selangkangan.

Gejala psoriasis dapat berbeda pada masing-masing orang. Namun, pada umumnya dapat mencakup satu atau lebih gejala di bawah ini:

Bercak kemerahan pada kulit, sering ditutupi dengan sisik sel kulit sebelumnya. Bercak-bercak ini mungkin terasa gatal dan menyakitkan, bahkan dapat pecah dan berdarah.
    -Gangguan pada kuku tangan dan kuku kaki, termasuk perubahan warna kuku.
    – Kulit kering.
    -Rasa gatal disertai nyeri sendi, bengkak, dan kaku.

Di sisi lain, penyebab pasti psoriasis belum dipahami. Namun, diduga terdapat peran penting dari faktor genetika yang memengaruhi sistem daya tahan tubuh seseorang.

Baca Juga:  ’’Karhutla Ini Saya Pikir Rohil Sudah Cukup, Cukup’’

Meskipun tidak diketahui penyebab utamanya, terdapat beberapa hal yang dapat mencetuskan timbulnya gejala psoriasis kembali. Misalnya, stres, konsumsi alkohol, adanya infeksi atau cedera pada kulit, serta konsumsi beberapa jenis obat.

Itulah sebabnya, sangat penting untuk menjaga gaya hidup ketika sudah terdiagnosis psoriasis.

Jenis psoriasis

Penyakit psoriasis memiliki beberapa jenis, yaitu:

 Psoriasis plakat

Psoriasis plakat adalah jenis psoriasis yang paling umum, yakni sekitar 80 persen. Jenis psoriasis ini ditandai dengan bercak merah tebal dan bersisik.

 Psoriasis gutata

Psoriasis gutata ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah kecil pada kulit. Bintik-bintik ini biasanya tidak setebal psoriasis plakat, tapi dapat berkembang menjadi psoriasis plakat seiring berjalannya waktu. Ini adalah tipe psoriasis yang biasanya terjadi pada anak-anak.

  Psoriasis pustular

Psoriasis pustular adalah bentuk psoriasis yang parah. Tipe ini menimbulkan bintik-bintik merah kecil bernanah di seluruh tubuh. Bintik-bintik ini juga bisa dijumpai di telapak tangan dan telapak kaki.

   Psoriasis inversa

Psoriasis tipe ini mengakibatkan kulit menjadi merah, mengilap, dan terjadi peradangan pada ketiak, selangkangan, dan lipatan-lipatan tubuh lainnya.

   Psoriasis eritroderma

Psoriasis eritroderma adalah jenis psoriasis langka yang terlihat seperti luka bakar parah. Kondisinya serius karena memengaruhi seluruh tubuh dan bisa menjadi kondisi darurat medis. Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit karena tubuh mungkin tidak mampu mengontrol suhu tubuh.

Baca Juga:  Laode Gagal, Polri-Jaksa Lolos 7 Orang

Menentukan mana tipe psoriasis yang diderita hanya dapat dilakukan oleh dokter. Nantinya, dokter akan memeriksa langsung kondisi kulit. Menegakkan diagnosis juga dapat dicapai dengan melakukan biopsi dari bagian kulit yang mengalami kelainan.

Satu hal yang penting untuk diketahui, psoriasis bukanlah kondisi yang menular. Oleh sebab itu, memegang, menyentuh, serta menggunakan peralatan makan yang sama tidak akan membuat Anda tertular penyakit ini.
Pengobatan psoriasis

Pengobatan yang sering diberikan untuk membantu meredakan kondisi psoriasis mencakup obat krim atau salep serta obat minum.

Obat oles biasanya diberikan untuk psoriasis yang masih ringan hingga sedang, dengan tujuan meredakan gejala yang dialami. Obat minum biasanya diresepkan pada psoriasis sedang hingga berat, karena dapat memengaruhi sistem imun tubuh secara keseluruhan. Konsumsi obat-obatan tersebut dapat berefek meningkatkan kerentanan penderita terhadap penyakit lain seperti infeksi. Karenanya, konsumsi obat harus di bawah pengawasan dokter.

Penyakit psoriasis adalah kondisi yang tidak dapat disembuhkan, tapi gejala yang timbul dapat dikendalikan dengan penanganan yang tepat. Bila mngalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter agar bisa segera dilakukan perawatan sesuai kondisi.

Sumber klikdokter
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Penyakit autoimun atau gangguan sistem daya tahan tubuh semakin banyak dibicarakan. Salah satunya adalah penyakit psoriasis. Kondisi ini tergolong sebagai kelainan autoimun kronis dan memengaruhi kulit. Dalam rangka memperingati Hari Psoriasis Sedunia, mari kenali penyakit ini lebih dekat! Psoriasis, apa itu?

Psoriasis adalah salah satu kelainan kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel kulit yang jauh lebih cepat dibandingkan normal. Kondisi ini membuat kulit menumpuk dengan permukaan bersisik. Selain bersisik, sering juga timbul bercak kemerahan dan rasa gatal di sekitar area yang mengalami penumpukan sel kulit tersebut.

- Advertisement -

Kondisi ini dapat terjadi pada seluruh tubuh. Namun, percepatan pertumbuhan kulit paling sering terjadi pada lengan, tungkai, leher, kepala, dan wajah. Terkadang, kelainan ini juga dapat memengaruhi kuku, mulut, dan selangkangan.

Gejala psoriasis dapat berbeda pada masing-masing orang. Namun, pada umumnya dapat mencakup satu atau lebih gejala di bawah ini:

- Advertisement -

Bercak kemerahan pada kulit, sering ditutupi dengan sisik sel kulit sebelumnya. Bercak-bercak ini mungkin terasa gatal dan menyakitkan, bahkan dapat pecah dan berdarah.
    -Gangguan pada kuku tangan dan kuku kaki, termasuk perubahan warna kuku.
    – Kulit kering.
    -Rasa gatal disertai nyeri sendi, bengkak, dan kaku.

Di sisi lain, penyebab pasti psoriasis belum dipahami. Namun, diduga terdapat peran penting dari faktor genetika yang memengaruhi sistem daya tahan tubuh seseorang.

Baca Juga:  Karyawan PT Padasa Tuntut Didaftarkan BPJS

Meskipun tidak diketahui penyebab utamanya, terdapat beberapa hal yang dapat mencetuskan timbulnya gejala psoriasis kembali. Misalnya, stres, konsumsi alkohol, adanya infeksi atau cedera pada kulit, serta konsumsi beberapa jenis obat.

Itulah sebabnya, sangat penting untuk menjaga gaya hidup ketika sudah terdiagnosis psoriasis.

Jenis psoriasis

Penyakit psoriasis memiliki beberapa jenis, yaitu:

 Psoriasis plakat

Psoriasis plakat adalah jenis psoriasis yang paling umum, yakni sekitar 80 persen. Jenis psoriasis ini ditandai dengan bercak merah tebal dan bersisik.

 Psoriasis gutata

Psoriasis gutata ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah kecil pada kulit. Bintik-bintik ini biasanya tidak setebal psoriasis plakat, tapi dapat berkembang menjadi psoriasis plakat seiring berjalannya waktu. Ini adalah tipe psoriasis yang biasanya terjadi pada anak-anak.

  Psoriasis pustular

Psoriasis pustular adalah bentuk psoriasis yang parah. Tipe ini menimbulkan bintik-bintik merah kecil bernanah di seluruh tubuh. Bintik-bintik ini juga bisa dijumpai di telapak tangan dan telapak kaki.

   Psoriasis inversa

Psoriasis tipe ini mengakibatkan kulit menjadi merah, mengilap, dan terjadi peradangan pada ketiak, selangkangan, dan lipatan-lipatan tubuh lainnya.

   Psoriasis eritroderma

Psoriasis eritroderma adalah jenis psoriasis langka yang terlihat seperti luka bakar parah. Kondisinya serius karena memengaruhi seluruh tubuh dan bisa menjadi kondisi darurat medis. Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit karena tubuh mungkin tidak mampu mengontrol suhu tubuh.

Baca Juga:  Kisah Pilu Warga Ukraina Sembunyi di Toko Peti Mati saat Invasi Rusia

Menentukan mana tipe psoriasis yang diderita hanya dapat dilakukan oleh dokter. Nantinya, dokter akan memeriksa langsung kondisi kulit. Menegakkan diagnosis juga dapat dicapai dengan melakukan biopsi dari bagian kulit yang mengalami kelainan.

Satu hal yang penting untuk diketahui, psoriasis bukanlah kondisi yang menular. Oleh sebab itu, memegang, menyentuh, serta menggunakan peralatan makan yang sama tidak akan membuat Anda tertular penyakit ini.
Pengobatan psoriasis

Pengobatan yang sering diberikan untuk membantu meredakan kondisi psoriasis mencakup obat krim atau salep serta obat minum.

Obat oles biasanya diberikan untuk psoriasis yang masih ringan hingga sedang, dengan tujuan meredakan gejala yang dialami. Obat minum biasanya diresepkan pada psoriasis sedang hingga berat, karena dapat memengaruhi sistem imun tubuh secara keseluruhan. Konsumsi obat-obatan tersebut dapat berefek meningkatkan kerentanan penderita terhadap penyakit lain seperti infeksi. Karenanya, konsumsi obat harus di bawah pengawasan dokter.

Penyakit psoriasis adalah kondisi yang tidak dapat disembuhkan, tapi gejala yang timbul dapat dikendalikan dengan penanganan yang tepat. Bila mngalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter agar bisa segera dilakukan perawatan sesuai kondisi.

Sumber klikdokter
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari