JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum menyatukan seluruh kaum muda Nusantara. Karena salah satu tugas utama generasi bangsa itu adalah bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI Jazuli Juwaini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober.
"Selamat Hari Sumpah Pemuda untuk kaum muda Indonesia. Bangga dengan karya dan prestasi yang dicapai muda-mudi Indonesia hari ini. Inilah pilar kemajuan dan masa depan bangsa kita," kata Jazuli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/10)
Jazuli menjelaskan, Sumpah Pemuda menjadi tonggak bagi pemuda Indonesia, untuk bisa kembali melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa dan mengisi kemerdekaan. Karena itu penting sekali bagi seluruh pemuda nusantara, untuk bersama-sama dalam satu barisan, satu langkah dalam menjaga bangsa, dari siapa pun yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.
Semangat persatuan dalam sumpah pemuda itu dibuktikan oleh PKS yang anggota parlemennya banyak diisi olehanak-anak muda di bawah 30 tahun. Jumlahnya 7 persen dari total legislator partai berlogo bulan sabit kembar itu.
"Keberadaan mereka bukan sebagai pelengkap. Mereka hadir bukan karena sebatas keturunan siapa dan darimana asalnya, namun berdasarkan kompetensi dan kapabilitas yang teruji," ungkapnya.
Di samping modal persatuan dan kesatuan, hal lain yang harus dilakukan semua elemen bangsa adalah menyelesaikan satu per satu persoalan bangsa. Karena itu harus dicarikan solusinya agar keluar dari persoalan yang menerpa.
"Oleh karena itu, jika persatuan ini bisa kita jaga dan tingkatkan bukan mustahil sebanyak apapun masalah bisa kita selesaikan secara bersama-sama," pungkas Jazuli.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum menyatukan seluruh kaum muda Nusantara. Karena salah satu tugas utama generasi bangsa itu adalah bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI Jazuli Juwaini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober.
- Advertisement -
"Selamat Hari Sumpah Pemuda untuk kaum muda Indonesia. Bangga dengan karya dan prestasi yang dicapai muda-mudi Indonesia hari ini. Inilah pilar kemajuan dan masa depan bangsa kita," kata Jazuli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/10)
Jazuli menjelaskan, Sumpah Pemuda menjadi tonggak bagi pemuda Indonesia, untuk bisa kembali melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa dan mengisi kemerdekaan. Karena itu penting sekali bagi seluruh pemuda nusantara, untuk bersama-sama dalam satu barisan, satu langkah dalam menjaga bangsa, dari siapa pun yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan.
- Advertisement -
Semangat persatuan dalam sumpah pemuda itu dibuktikan oleh PKS yang anggota parlemennya banyak diisi olehanak-anak muda di bawah 30 tahun. Jumlahnya 7 persen dari total legislator partai berlogo bulan sabit kembar itu.
"Keberadaan mereka bukan sebagai pelengkap. Mereka hadir bukan karena sebatas keturunan siapa dan darimana asalnya, namun berdasarkan kompetensi dan kapabilitas yang teruji," ungkapnya.
Di samping modal persatuan dan kesatuan, hal lain yang harus dilakukan semua elemen bangsa adalah menyelesaikan satu per satu persoalan bangsa. Karena itu harus dicarikan solusinya agar keluar dari persoalan yang menerpa.
"Oleh karena itu, jika persatuan ini bisa kita jaga dan tingkatkan bukan mustahil sebanyak apapun masalah bisa kita selesaikan secara bersama-sama," pungkas Jazuli.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal