Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Website Pendaftaran CPNS Down

(RIAUPOS.CO) — Rencananya rekrutmen CPNS baru diumumkan pada 25 Oktober. Namun ternyata hingga malam tadi (kemarin, red) pengumuman tidak kunjung dikeluarkan. Bahkan website untuk pendaftaran CPNS baru yaitu sscn.bkn.go.id tidak bisa diakses alias down. Website terkait pendaftaran CPNS yang bisa dibuka adalah sscasn.bkn.go.id saja.

Namun website itu adalah website utama untuk tiga jalur rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) yakni untuk jalur CPNS, sekolah kedinasan, dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Untuk akses ke pendaftaran CPNS hingga malam tadi tidak bisa diakses.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan pengumuman rekrutmen CPNS baru memang tidak jadi dibuka mulai 25 Oktober lalu. Menurut dia, informasi dibukanya pendaftaran CPNS baru menunggu pengumuman dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

’’Nampaknya kawan-kawan di Kementerian PAN-RB harus menyampaikan dulu (informasi rekrutmen CPNS baru, red) kepada Menteri PAN-RB yang baru,’’ jelasnya. Sebagaimana diketahui Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10) lalu.

Baca Juga:  Dapat Kapal Perang Baru, TNI AL Siapkan Pengawak yang Andal

Posisi Menteri PAN-RB berganti dari Syafruddin ke Tjahjo Kumolo. Dengan pergantian tersebut, kemungkinan kuat mempengaruhi jadwal rangkaian rekrutmen CPNS baru. Ridwan berharap masyarakat bersabar. Mengingat, rencana semula informasi rekrutmen CPNS baru dikeluarkan pada 25 Oktober. Merujuk timeline rangkaian rekrutmen CPNS baru, jadwal pengumuman penerimaan dilaksanakan pada pekan keempat Oktober. ’’Pekan keempat Oktober kan sampai pekan depan,’’ jelasnya.

Ridwan mengatakan, total kuota jalur CPNS adalah 79.768 orang. Dengan rincian, instansi pusat 17.519 orang dan instansi daerah sebanyak 62.249 orang. Meski nama resminya seleksi CPNS 2019, namun kemungkinan tes berbasis komputer baru bisa dilaksanakan tahun depan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan membuka lowongan CPNS-nya tahun ini. Kepala Biro Kepegawaian Kemenkes Yuti Suhartati menuturkan, ada sekitar 2.230 formasi yang bakal dibuka tahun ini.

Meski belum ditabulasi, Yuti mengatakan, formasi tersebut mayoritas untuk jabatan fungsional dan nonkesehatan yang bekerja di lingkungan Kemenkes serta unit pelaksana teknis (UPT). ”Jabatan fungsional seperti dokter, perawat, bidan, fisioterapi dan lainnya. kalau yang non kesehatan misal pranata komputer, statistik, dan arsiparis,” tuturnya.

Baca Juga:  TKA Cina Masuk Lewat Bandara Hasanuddin Makassar

Disinggung soal prioritas CPNS untuk tenaga kesehatan peserta Nusantara Sehat, Yuti mengatakan, di tahun-tahun sebelumnya memang ada tambahan poin khusus dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Tapi tak berarti langsung diterima. Semua harus melalui test yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

Sementara itu Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano menuturkan, kuota untuk guru dalam rektrutmen ASN 2019 sebanyak 63.324 orang. ”Jumlah tersebut mencakup jalur CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja),” kata pria yang akrab disapa Ano itu. Syarat dan ketentuan, lanjut dia, masih sama seperti rekrutmen ASN tahun lalu.

”Tidak ada persyaratan khusus harus punya sertifikasi PPG atau tidak. Belum diterapkan,” kata Ano. Yang jelas untuk pendaftar yang berusia di bawah 35 tahun bisa mengikuti jalur CPNS. Sedangkan, bagi yang berusia di atas 35 tahun bisa melalui jalur PPPK.(wan/han/mia/das)

Laporan JPG, Jakarta

 

 

(RIAUPOS.CO) — Rencananya rekrutmen CPNS baru diumumkan pada 25 Oktober. Namun ternyata hingga malam tadi (kemarin, red) pengumuman tidak kunjung dikeluarkan. Bahkan website untuk pendaftaran CPNS baru yaitu sscn.bkn.go.id tidak bisa diakses alias down. Website terkait pendaftaran CPNS yang bisa dibuka adalah sscasn.bkn.go.id saja.

Namun website itu adalah website utama untuk tiga jalur rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) yakni untuk jalur CPNS, sekolah kedinasan, dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Untuk akses ke pendaftaran CPNS hingga malam tadi tidak bisa diakses.

- Advertisement -

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan pengumuman rekrutmen CPNS baru memang tidak jadi dibuka mulai 25 Oktober lalu. Menurut dia, informasi dibukanya pendaftaran CPNS baru menunggu pengumuman dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

’’Nampaknya kawan-kawan di Kementerian PAN-RB harus menyampaikan dulu (informasi rekrutmen CPNS baru, red) kepada Menteri PAN-RB yang baru,’’ jelasnya. Sebagaimana diketahui Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinet Indonesia Maju pada Rabu (23/10) lalu.

- Advertisement -
Baca Juga:  TKA Cina Masuk Lewat Bandara Hasanuddin Makassar

Posisi Menteri PAN-RB berganti dari Syafruddin ke Tjahjo Kumolo. Dengan pergantian tersebut, kemungkinan kuat mempengaruhi jadwal rangkaian rekrutmen CPNS baru. Ridwan berharap masyarakat bersabar. Mengingat, rencana semula informasi rekrutmen CPNS baru dikeluarkan pada 25 Oktober. Merujuk timeline rangkaian rekrutmen CPNS baru, jadwal pengumuman penerimaan dilaksanakan pada pekan keempat Oktober. ’’Pekan keempat Oktober kan sampai pekan depan,’’ jelasnya.

Ridwan mengatakan, total kuota jalur CPNS adalah 79.768 orang. Dengan rincian, instansi pusat 17.519 orang dan instansi daerah sebanyak 62.249 orang. Meski nama resminya seleksi CPNS 2019, namun kemungkinan tes berbasis komputer baru bisa dilaksanakan tahun depan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan membuka lowongan CPNS-nya tahun ini. Kepala Biro Kepegawaian Kemenkes Yuti Suhartati menuturkan, ada sekitar 2.230 formasi yang bakal dibuka tahun ini.

Meski belum ditabulasi, Yuti mengatakan, formasi tersebut mayoritas untuk jabatan fungsional dan nonkesehatan yang bekerja di lingkungan Kemenkes serta unit pelaksana teknis (UPT). ”Jabatan fungsional seperti dokter, perawat, bidan, fisioterapi dan lainnya. kalau yang non kesehatan misal pranata komputer, statistik, dan arsiparis,” tuturnya.

Baca Juga:  Kota Pekanbaru Meriahkan Karnaval Budaya Nusantara

Disinggung soal prioritas CPNS untuk tenaga kesehatan peserta Nusantara Sehat, Yuti mengatakan, di tahun-tahun sebelumnya memang ada tambahan poin khusus dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Tapi tak berarti langsung diterima. Semua harus melalui test yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

Sementara itu Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Supriano menuturkan, kuota untuk guru dalam rektrutmen ASN 2019 sebanyak 63.324 orang. ”Jumlah tersebut mencakup jalur CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja),” kata pria yang akrab disapa Ano itu. Syarat dan ketentuan, lanjut dia, masih sama seperti rekrutmen ASN tahun lalu.

”Tidak ada persyaratan khusus harus punya sertifikasi PPG atau tidak. Belum diterapkan,” kata Ano. Yang jelas untuk pendaftar yang berusia di bawah 35 tahun bisa mengikuti jalur CPNS. Sedangkan, bagi yang berusia di atas 35 tahun bisa melalui jalur PPPK.(wan/han/mia/das)

Laporan JPG, Jakarta

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari