Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Fachrul Razi, Diberi Tugas Tangkis Radikalisme

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebuah tradisi baru dilakukan Presiden Joko Widodo dengan memilih Menteri Agama dengan latar belakang tentara. Adalah sosok Jenderal Purnawirawan TNI Fachrul Razi yang ditunjuk sebagai menjadi Menteri Agama.

Rupanya Presiden Jokowi membutuhkan tangan dingin Fachrul Razi untuk memberantas paham radikalisme. Jokowi sendiri dalam pernyataannya mengatakan, kalau nantinya tugas Menag Fachrul berkaitan dengan radikalisme.

“Menteri Agama berkaitan dengan radikalisme, ekonomi umat, industri halal, dan terutama haji, ada di bawah beliau,” ujar Presiden Jokowi saat mengumumkan tugas baru Fachrul Razi, Rabu (23/10).

Lantas, bagaimana kiprah Fachrul sebelum menjadi menteri?

Karier tertinggi pria kelahiran Aceh 26 Juli 1947 itu yakni sebagai Wakil Panglima TNI pada periode 1999-2000 pada era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur. Sejumlah posisi di militer pernah dipegang oleh jebolan Akademi Militer tahun 1970 itu.

Baca Juga:  Malaysia Perpanjang Lockdown

Kiprahnya dikenal mulai dari Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KASAD, hingga Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, hingga Sekjen Departemen Pertahanan.

Pada saat kampanye Pilpres 2019 lalu dia menjadi salah satu pendukung Jokowi-Ma’ruf dalam tim Bravo-5. Pria usia lebih dari 70 tahun itu disebut sebagai menteri tertua di kabinet Indonesia Maju.

Dalam Tim Bravo-5, Fachrul Razi bersama kelompok relawan pemenang Jokowi di luar struktur Tim Kampanye Nasional (TKN). Kerjanya seluas 34 provinsi dan merangkul dukungan di luar negeri.

Baca Juga:  Rektor ITP2I Syafi’i Lantik Irfansyah dan Reiza sebagai Wakil Rektor

Jabatan yang pernah diembannya di antaranya Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad. Wakil Asisten Operasi KASAD. Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana. Gubernur Akademi Militer (1996-1997). Asisten Operasi KASUM ABRI (1997-1998). Kepala Staf Umum ABRI (1998-1999). Sekertaris Jenderal Departemen Pertahanan (1999). Wakil Panglima TNI (1999-2000). 

Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad. Wakil Asisten Operasi KASAD. Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana. Gubernur Akademi Militer (1996-1997). Asisten Operasi KASUM ABRI (1997-1998). Kepala Staf Umum ABRI (1998-1999). Sekertaris Jenderal Departemen Pertahanan (1999). Dan terakhir Wakil Panglima TNI (1999-2000).

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sebuah tradisi baru dilakukan Presiden Joko Widodo dengan memilih Menteri Agama dengan latar belakang tentara. Adalah sosok Jenderal Purnawirawan TNI Fachrul Razi yang ditunjuk sebagai menjadi Menteri Agama.

Rupanya Presiden Jokowi membutuhkan tangan dingin Fachrul Razi untuk memberantas paham radikalisme. Jokowi sendiri dalam pernyataannya mengatakan, kalau nantinya tugas Menag Fachrul berkaitan dengan radikalisme.

- Advertisement -

“Menteri Agama berkaitan dengan radikalisme, ekonomi umat, industri halal, dan terutama haji, ada di bawah beliau,” ujar Presiden Jokowi saat mengumumkan tugas baru Fachrul Razi, Rabu (23/10).

Lantas, bagaimana kiprah Fachrul sebelum menjadi menteri?

- Advertisement -

Karier tertinggi pria kelahiran Aceh 26 Juli 1947 itu yakni sebagai Wakil Panglima TNI pada periode 1999-2000 pada era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur. Sejumlah posisi di militer pernah dipegang oleh jebolan Akademi Militer tahun 1970 itu.

Baca Juga:  Pemkab Komitmen Kembangkan Program Pelalawan Eksotis

Kiprahnya dikenal mulai dari Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad, Wakil Asisten Operasi KASAD, hingga Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI, Kepala Staf Umum ABRI, hingga Sekjen Departemen Pertahanan.

Pada saat kampanye Pilpres 2019 lalu dia menjadi salah satu pendukung Jokowi-Ma’ruf dalam tim Bravo-5. Pria usia lebih dari 70 tahun itu disebut sebagai menteri tertua di kabinet Indonesia Maju.

Dalam Tim Bravo-5, Fachrul Razi bersama kelompok relawan pemenang Jokowi di luar struktur Tim Kampanye Nasional (TKN). Kerjanya seluas 34 provinsi dan merangkul dukungan di luar negeri.

Baca Juga:  Bisa Ditonton Akhir 2020

Jabatan yang pernah diembannya di antaranya Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad. Wakil Asisten Operasi KASAD. Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana. Gubernur Akademi Militer (1996-1997). Asisten Operasi KASUM ABRI (1997-1998). Kepala Staf Umum ABRI (1998-1999). Sekertaris Jenderal Departemen Pertahanan (1999). Wakil Panglima TNI (1999-2000). 

Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad. Wakil Asisten Operasi KASAD. Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana. Gubernur Akademi Militer (1996-1997). Asisten Operasi KASUM ABRI (1997-1998). Kepala Staf Umum ABRI (1998-1999). Sekertaris Jenderal Departemen Pertahanan (1999). Dan terakhir Wakil Panglima TNI (1999-2000).

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari