- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah menghadirkan dua ponsel dengan jaringan 5G yakni Mi Mix 3 5G dan Mi 9 Pro 5G. Xiaomi berencana menambah lini ponsel 5G lebih dari 10 unit tahun depan.
Dilansir dari Gizmochina, Senin (21/10), tiga operator Tiongkok ternama sudah mulai menerima pra-langganan 5G di negaranya.
- Advertisement -
Sesuai laporan yang diterbitkan awal tahun ini, sudah lebih dari 9,3 juta pengguna telah mendaftar diri untuk membeli handphone (hp) dengan jaringan 5G. Pendaftaran itu bahkan dilakukan sebelum sambungan itu (5G) resmi meluncur.
Jika melihat laporan dari China Mobile, pihaknya telah memperoleh angka pra-langganan sekitar 5,6 juta 5G. Angka pengguna China Telecom dan China Unicom yang mendaftar masing-masing sekitar 1,9 juta dan 1,8 juta pelanggan.
Kemudian belum lama ini, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memproyeksikan permintaan untuk smartphone 5G akan mencapai 300 juta unit pada tahun depan.
- Advertisement -
Saat ini, ponsel 5G hanya menyumbang 1 persen dari pasar, namun perusahaan riset Strategy Analytics memprediksi ponsel 5G akan naik menjadi 10 persen pada 2020 karena semakin banyak konsumen yang bermigrasi ke perangkat 5G.
China menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengadopsi jaringan 5G. Kini berbagai produsen hp dan operator tengah berupaya membuat teknologi komunikasi generasi kelima menjadi lebih mendunia. (mg9/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah menghadirkan dua ponsel dengan jaringan 5G yakni Mi Mix 3 5G dan Mi 9 Pro 5G. Xiaomi berencana menambah lini ponsel 5G lebih dari 10 unit tahun depan.
Dilansir dari Gizmochina, Senin (21/10), tiga operator Tiongkok ternama sudah mulai menerima pra-langganan 5G di negaranya.
- Advertisement -
Sesuai laporan yang diterbitkan awal tahun ini, sudah lebih dari 9,3 juta pengguna telah mendaftar diri untuk membeli handphone (hp) dengan jaringan 5G. Pendaftaran itu bahkan dilakukan sebelum sambungan itu (5G) resmi meluncur.
Jika melihat laporan dari China Mobile, pihaknya telah memperoleh angka pra-langganan sekitar 5,6 juta 5G. Angka pengguna China Telecom dan China Unicom yang mendaftar masing-masing sekitar 1,9 juta dan 1,8 juta pelanggan.
- Advertisement -
Kemudian belum lama ini, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memproyeksikan permintaan untuk smartphone 5G akan mencapai 300 juta unit pada tahun depan.
Saat ini, ponsel 5G hanya menyumbang 1 persen dari pasar, namun perusahaan riset Strategy Analytics memprediksi ponsel 5G akan naik menjadi 10 persen pada 2020 karena semakin banyak konsumen yang bermigrasi ke perangkat 5G.
China menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengadopsi jaringan 5G. Kini berbagai produsen hp dan operator tengah berupaya membuat teknologi komunikasi generasi kelima menjadi lebih mendunia. (mg9/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal