KARIMUN (RIAUPOS.CO) — Seekor ikan paus mati terdampar di Desa Tebing Sanglar, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, belum lama ini. Berat ikan paus itu ditaksir 700 kilogram.
Bangkai ikan tersebut tersangkut di pohon bakau. Tak mau baunya menyebar, nelayan setempat berusaha menariknya ke tengah laut agar hanyut.
Para nelayan tersebut mulai memotong dahan-dahan bakau yang tersangkut kepala ikan paus. Selanjutnya, diikat dengan tali dan ditarik dengan kapal tradisional nelayan.
Camat Durai, Khaidir membenarkan kejadian tersebut yang ditemukan oleh warganya.
"Dari laporan nelayan, saat itu mereka sedang mencari ikan di sekitar lokasi dan tercium bau yang cukup menyengat. Ketika ditelusuri, terdapat seekor ikan paus cukup besar tersangkut di pohon bakau," jelas Khaidir, Ahad (6/10/2019).
Penemuan bangkai ikan paus tersebut pun akhirnya menjadi tontonan warga setempat.
Sumber : Batampos.co.id
Editor : Rinaldi
KARIMUN (RIAUPOS.CO) — Seekor ikan paus mati terdampar di Desa Tebing Sanglar, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, belum lama ini. Berat ikan paus itu ditaksir 700 kilogram.
Bangkai ikan tersebut tersangkut di pohon bakau. Tak mau baunya menyebar, nelayan setempat berusaha menariknya ke tengah laut agar hanyut.
- Advertisement -
Para nelayan tersebut mulai memotong dahan-dahan bakau yang tersangkut kepala ikan paus. Selanjutnya, diikat dengan tali dan ditarik dengan kapal tradisional nelayan.
Camat Durai, Khaidir membenarkan kejadian tersebut yang ditemukan oleh warganya.
- Advertisement -
"Dari laporan nelayan, saat itu mereka sedang mencari ikan di sekitar lokasi dan tercium bau yang cukup menyengat. Ketika ditelusuri, terdapat seekor ikan paus cukup besar tersangkut di pohon bakau," jelas Khaidir, Ahad (6/10/2019).
Penemuan bangkai ikan paus tersebut pun akhirnya menjadi tontonan warga setempat.
Sumber : Batampos.co.id
Editor : Rinaldi