Adapun Ketua Umum Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Siak Husni Merza, Ketua Harian Yessy Septrimadona, Sekretaris Umum Toto Prasetyo, Wakil Sekretaris Era Safitri, Bendahara Umum Sutarno Nurdianto dan Wakil Bendahara Mizan.

 

Hadir Bupati Siak Alfedri, Plh Ketua KPU Provinsi Riau Joni Suhaidi, Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Ananda Laila Putri, KPUD dan Bawaslu Siak, Ketua Umum Majelis Ulama Kabupaten Siak Ahmad Muhaimin, pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, serta pimpinan perusahaan dan perbankan.

 

Bupati Alfedri menyampaikan apresiasi sekaligus tahniah kepada Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah Kabupaten Siak yang dikukuhkan. Dengan harapan MES Kabupaten Siak bisa menjalankan amanah sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART). 

 

"Semoga dengan periode kedua ini terjadi peningkatan dalam pembinaan keumatan dalam mengembangkan ekonomi syariah,” ucap Bupati Alfedri pada Rabu (27/10/2021).

 

Lebih jauh dikatakan Bupati Alfedri, sekaligus mensyariahkan ekonomi masyarakat sesuai dengan tuntunan ajaran Islam, berlandaskan firman Allah dalam Alquran dan Hadits, ijmak dan qiyas. 

 

“Insyaallah dengan ekonomi syariah yang dikembangkan di Siak, negeri ini menjadi negeri yang diberkahi oleh Allah SWT," ungkap Bupati Alfedri.

 

Ketua Umum Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Siak Husni Merza menjelaskan, MES Kabupaten Siak fokus pada beberapa hal, diantaranya, mewujudkan silaturahmi para pelaku ekonomi, perorangan, dan lembaga yang berkaitan dengan ekonomi syariah. Membangun sinergi dan kemitraan perorangan ataupun lembaga yang terlibat dalam kegiatan ekonomi syariah.

 

"Kami mendorong pengembangan aktivitas ekonomi syariah menjadi pilihan utama bagi masyarakat, dalam kegiatan usaha termasuk dalam hal investasi maupun pembiayaan,” sebut Husni Merza yang juga Wakil Bupati Siak. 

 

Selanjutnya meningkatkan hubungan antara anggota dan otoritas yang terkait dengan kegiatan ekonomi dan keuangan syariah. Kemudian meningkatkan kegiatan untuk membentuk sumber daya insani yang mempunyai akhlak, ilmu, dan kemampuan untuk menjalankan dan mengembangkan kegiatan ekonomi syariah.

 

Tentu hal ini sejalan dengan visi misi Bupati Siak dan Wakil Bupati, lanjut Husni, yakni untuk mewujudkan Kabupaten Siak sebagai kabupaten yang amanah, sejahtera dan lestari dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu.

 

"Kalimat agamis inilah masuknya peran MES mendorong pemerintah. Kami berusaha bagaimana menciptakan sebanyak mungkin kesempatan untuk masyarakat bisa beraktivitas secara syariah dalam hal ekonomi dan keuangannya,” sebut Wabup Husni.

 

Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Provinsi Riau Akhmad Mujahidin mengatakan, dengan tekad yang kuat dan ikrar yang sudah dibacakan bersama, maka terpenuhi lah tiga karakter dalam memimpin sebuah organisasi.

 

"Pertama adalah karakter organisasional, menunjukkan bahwa seorang ketua melaksanakan tugas dengan bagus menyusun orang-orang yang bisa dimasukkan ke dalam organ organisasi. Kedua adalah karakter operasional, di mana seorang ketua dituntut untuk bisa menggerakkan organisasi dengan visi misi yang telah diikrarkan, dan yang ketiga, yakni karakter kepemimpinan publik," ucapnya.

 

Pada kesempatan ini, sekaligus dilakukan penanda tanganan kesepakatan antara KPU Provinsi Riau dan Pemda Siak, tentang penetapan locus kampung peduli pelirmu dan pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati. 

 

Laporan: Monang Lubis (Siak) 

 

Editor: Erwan Sani

 

Adapun Ketua Umum Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Siak Husni Merza, Ketua Harian Yessy Septrimadona, Sekretaris Umum Toto Prasetyo, Wakil Sekretaris Era Safitri, Bendahara Umum Sutarno Nurdianto dan Wakil Bendahara Mizan.

 

Hadir Bupati Siak Alfedri, Plh Ketua KPU Provinsi Riau Joni Suhaidi, Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Ananda Laila Putri, KPUD dan Bawaslu Siak, Ketua Umum Majelis Ulama Kabupaten Siak Ahmad Muhaimin, pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, serta pimpinan perusahaan dan perbankan.

 

Bupati Alfedri menyampaikan apresiasi sekaligus tahniah kepada Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah Kabupaten Siak yang dikukuhkan. Dengan harapan MES Kabupaten Siak bisa menjalankan amanah sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART). 

 

"Semoga dengan periode kedua ini terjadi peningkatan dalam pembinaan keumatan dalam mengembangkan ekonomi syariah,” ucap Bupati Alfedri pada Rabu (27/10/2021).

 

Lebih jauh dikatakan Bupati Alfedri, sekaligus mensyariahkan ekonomi masyarakat sesuai dengan tuntunan ajaran Islam, berlandaskan firman Allah dalam Alquran dan Hadits, ijmak dan qiyas. 

 

“Insyaallah dengan ekonomi syariah yang dikembangkan di Siak, negeri ini menjadi negeri yang diberkahi oleh Allah SWT," ungkap Bupati Alfedri.

 

Ketua Umum Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Siak Husni Merza menjelaskan, MES Kabupaten Siak fokus pada beberapa hal, diantaranya, mewujudkan silaturahmi para pelaku ekonomi, perorangan, dan lembaga yang berkaitan dengan ekonomi syariah. Membangun sinergi dan kemitraan perorangan ataupun lembaga yang terlibat dalam kegiatan ekonomi syariah.

 

"Kami mendorong pengembangan aktivitas ekonomi syariah menjadi pilihan utama bagi masyarakat, dalam kegiatan usaha termasuk dalam hal investasi maupun pembiayaan,” sebut Husni Merza yang juga Wakil Bupati Siak. 

 

Selanjutnya meningkatkan hubungan antara anggota dan otoritas yang terkait dengan kegiatan ekonomi dan keuangan syariah. Kemudian meningkatkan kegiatan untuk membentuk sumber daya insani yang mempunyai akhlak, ilmu, dan kemampuan untuk menjalankan dan mengembangkan kegiatan ekonomi syariah.

 

Tentu hal ini sejalan dengan visi misi Bupati Siak dan Wakil Bupati, lanjut Husni, yakni untuk mewujudkan Kabupaten Siak sebagai kabupaten yang amanah, sejahtera dan lestari dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu.

 

"Kalimat agamis inilah masuknya peran MES mendorong pemerintah. Kami berusaha bagaimana menciptakan sebanyak mungkin kesempatan untuk masyarakat bisa beraktivitas secara syariah dalam hal ekonomi dan keuangannya,” sebut Wabup Husni.

 

Ketua Umum Pengurus Wilayah MES Provinsi Riau Akhmad Mujahidin mengatakan, dengan tekad yang kuat dan ikrar yang sudah dibacakan bersama, maka terpenuhi lah tiga karakter dalam memimpin sebuah organisasi.

 

"Pertama adalah karakter organisasional, menunjukkan bahwa seorang ketua melaksanakan tugas dengan bagus menyusun orang-orang yang bisa dimasukkan ke dalam organ organisasi. Kedua adalah karakter operasional, di mana seorang ketua dituntut untuk bisa menggerakkan organisasi dengan visi misi yang telah diikrarkan, dan yang ketiga, yakni karakter kepemimpinan publik," ucapnya.

 

Pada kesempatan ini, sekaligus dilakukan penanda tanganan kesepakatan antara KPU Provinsi Riau dan Pemda Siak, tentang penetapan locus kampung peduli pelirmu dan pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati. 

 

Laporan: Monang Lubis (Siak) 

 

Editor: Erwan Sani