SIAK (RIAUPOS.CO) – PEMERINTAH Kabupaten Siak bersama instansi terkait melaksanakan rapat koordinasi terkait persiapan menyambut ldulfitri 1443 Hijriyah di Ruang Rapat Zamrud Komplek Abdi Praja Siak, Selasa (26/4) siang. Dalam rapat yang dipimpin Wakil Bupati Siak Husni Merza, diputuskan sejumlah hal.
Diantaranya adalah pelaksanaan Salat Idulfitri di Lapangan Siak Bermadah Tepian Bandar Sungai Jantan. Kemudian peniadaan pawai takbir keliling, mengingat situasi Kabupaten Siak pada saat ini berada dalam tahap transisi pandemi Covid-19.
Menurut Husni Merza, persiapan Salat Idulfitri disesuaikan pelaksanaannya dengan rekomendasi dari MUI Kabupaten Siak, dipusatkan di Lapangan Siak Bermadah dengan sejumlah pengkondisian lokasi untuk kenyamanan jamaah.
"Dengan catatan jika ternyata kondisi hujan, jamaah akan diarahkan ke masjid-masjid terdekat," ucap Wabup Husni.
Untuk pelaksanaan pawai takbir keliling, Pemerintah Kabupaten Siak belum menerima petunjuk terkait aturan yang membolehkan pelaksanaannya. "Dengan sangat menyesal kami sampaikan, tahun ini kita belum bisa melaksanakan pawai takbir. Karena belum ada petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat dan provinsi terkait dibolehkan atau tidaknya dilaksanakan," terang Wabup Husni.
Saat ini Siak dalam masa transisi pandemi. Meskipun saat ini berada dalam PPKM level 1, bukan berarti pandemi sudah selesai.
Wabup Husni juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam menyambut perayaan Idulfitri. Terlebih lagi pada waktu tersebut menurutnya Kota Siak Sri Indrapura akan kebanjiran wisatawan yang akan berkunjung memanfaatkan waktu liburan.
Oleh karena itu, Wabup Husni mengimbau masyarakat yang berinteraksi langsung seperti pedagang dan pelaku usaha lainnya menunjukkan sikap terbuka dan terpuji selaku tuan rumah yang baik. "Menghadapi libur Idulfitri yang cukup panjang ini, kami berharap masyarakat Kota Siak tetap menjaga protokol kesehatan," ucap Wabup Husni mengingatkan.
Dan bagi yang berhubungan langsung dengan wisatawan, diimbau untuk melayani wisatawan dengan baik. Dia mengingatkan tempat tempat makan untuk menyediakan makanan yang layak dengan harga yang berkepatutan. Bukan malah harga yang dinaikkan dengan harapan keuntungan yang besar.
"Mari kita sambut tamu yang datang dengan baik agar mereka betah berada di Siak," ajak Wabup Husni.
Wabup Husni Merza dalam kesempatan itu juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk memastikan stok ketersediaan sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gas elpiji dan lain sebagainya.
"Sebagai pemerintah kita harus mempersiapkan dan mengantisipasi ketersediaan sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, serta keperluan lainnya," sebutnya.
Wabup Husni berharap Dinas Perindag juga memeriksa masa kedaluarsa stok minuman kemasan kaleng yang ada di toko-toko agar konsumen merasa aman.
Selain itu, Pemkab Siak melalui Dinas Perhubungan mempersiapkan sejumlah pos pengamanan yang tersebar di enam titik. Diantaranya Pos Kilometer 75, Pos Pintu Tol Minas, Pos KTL Jembatan Siak, Pos Istana Siak, Pos Sungai Tengah dan Pos Pelabuhan Mengkapan.
Pos pengamanan tersebut melibatkan 150 petugas gabungan dari unsur Dishub, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan dan TNI Polri.(ifr)