Rabu, 1 Mei 2024

Cahaya TMMD Ke-119 Menyinari Lumbung Padi Negeri Istana

Realisasikan Enam Program Unggulan KSAD, Sejahterakan Rakyat

SIAK (RIAUPOS.CO) – TMMD ke-19 di berdampak pada panen bisa tiga kali setahun, jalan menuju ke sawah dapat ditempuh hanya dalam beberapa menit, irigasi lancar, air bersih mengalir, rumah menjadi layak huni dari tidak layak huni, toilet rumah ibadah dan pondok tahfiz menjadi sangat layak.

Hindun dan suaminya Sabaruddin mengaku terharu, kesulitan air bersih yang dihadapinya dan anak-anak tahfiz Al-Qur’an binaannya teratasi dengan adanya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak.

Yamaha

Menurut Sabaruddin, selama ini anak anak tahfiz menggunakan toilet dan kamar mandi rumahnya untuk wudu dan buang air. Tak jarang terjadi antrean di toilet dan hal itu tentu saja membawa pada keprihatinan. “Dengan dibangunkan toilet dan tempat berwudu, kami sangat berterima kasih. Allah yang membalas semua kebaikan itu,” katanya.

Senntara Mundori, sasaran ketiga dari 14 rumah tak layak huni yang direnovasi menjadi rumah layak huni mengucapkan terima kasih atas bantuan semoga menjadi amal ibadah. “Saya tak pernah membayangkan rumah saya menjadi sebagus ini, saya saangat terharu dan tak henti-hentinya mengucap syukur, serta berdoa agar semua yang ikut membangun rumah saya, Allah mudahkan rezeki dan urusannya,” katanya.

Terpisah, sejumlah personel TNI, yang diinapkan di rumah warga selama TMMD berlangsung mengaku senang dapat ambil bagian dalam pembangunan jalan, renovasi rumah, serta mengalirkan air bersih.

- Advertisement -

Serda Aliansyah Naibaho mengatakan, tata kerja sangat rapi, kerja sama sangat akurat, disiapkan tempat tidur dan puding dan beragam cemilan. Hal itu membuatnya menjadi begitu bersemangat.

“Saya bisa menyatu dengan masyarakat, sehingga pemahaman saya tentang suatu daerah bertambah baik,” sebutnya.

- Advertisement -

Pratu  Kevin Alfaris Butar Butar dari Lanud  Roesmin Nurjadin, bersama empat rekannya jadi dekat dengan masyarakat.

“Kami tinggal bersama masyarakat responnya sangat luar biasa, bahkan kami dijadikan anak angkat. Tentu saja hal itu sangat mengharukan. Dengan menjadi anak angkat, kapan saja kami datang bersilaturahmi,” terangnya.

Serda Bahari dari Lanal Dumai juga merasakan apa yang dirasakan Pratu Kevin dan rekan rekannya. Serda Bahari merasa dilayani, padahal dia sudah mengingatkan agar jangan terlalu diperhatikan.“Saya merasa seperti di rumah sendiri, bertemu dengan orang orang baik dan bersahaja,” sebutnya.

Serda Bahari merenovasi rumah warga yang tidak layak huni, berbaur dan sangat menyenangkan karena warganya yang ramah, menerima dia dan kawan kawannya dengan sangat baik.

Baca Juga:  Sinergitas Pelaksanaan Regulasi Omnibus Law

Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho sebagai Komandan Satgas TMMD ke-119 menjelaskan kenapa memilih Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh untuk TMMD yang dimulai, Selasa (20/2) dan  berakhir, Rabu (20/3). Karena Sabak Auh merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Siak dengan luas lahan sawah 6.000 hektare lebih. Di Kampung Sungai Tengah ada 350 hektare, memerlukan akses jalan untuk memudahkan petani pergi ke sawah sekaligus mengangkut hasil panennya. “Tidak hanya sampai di situ, kebutuhan akan irigasi yang baik, membuat kami memilih Kampung Sungai Tengah menjadi lokasi TMMD, sebagai percontohan 3 kali panen dalam setahun,” terang Dandim.

Pihaknya juga memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat yang diharapkan dapat berkelanjutan dengan menyalurkan air bersih. “Bagi kami air adalah kebutuhan dasar, dengan melimpahnya air bersih, masyarakat akan sehat,” terangnya.

Dia akan mengawal semua hasil dari TMMD dan menginginkan berkelanjutan, baik komunikasi maupun pendampingan.

Hal itu tentu saja sangat diapresiasi Bupati Siak Alfedri. Bupati juga senang terpilihnya Kabupaten Siak sebagai sasaran TMMD. “Manunggalnya TNI dengan rakyat, membuat saya bangga, sebab saya mengikuti prosesnya, sejak acara pembukaan TMMD, sanpai meninjau proses pembangunan jalan, membuat irigasi, rumah layak huni, dan sarana air bersih, merupakan kerja kerja yang seluruhnya menyentuh pada kebutuhan dasar masyarakat,” terang bupati.

Hal itu tentu saja membuat masyarakat semakin semangat dalam memberikan waktu dan tenaga membantu menyukseskan pembangunan akses jalan dan lainnya.

Bupati menginginkan TNI manunggal tetap berlanjut, dan kemanunggalan TNI bersama rakyat tetap terjaga. Cahaya TMMD menyinari lumbung padi Negeri Istana.

Apa yang dikerjakan saat ini, menjadi tugas bersama melanjutkan hingga tercapai seperti yang diinginkan, masyarakat maju, sehat, cerdas, ekonomi bangkit dan swasembada pangan.

Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Letnan Jenderal TNI Erwin Djatniko SSos menutup secara resmi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di lapangan Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Rabu (20/3).

Ratusan masyarakat memenuhi sudut lapangan mengikuti jalannya prosesi penutupan TMMD yang mengambil tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.

Dalam penutupan itu, tak hanya ada pengobatan gratis, tapi juga pemberian paket untuk masyarakat yang membutuhkan sebagai tanda mata dari TNI yang sudah sebulan berada di Kampung Sungai Tengah, dalam menyelesaikan sejumlah program untuk memulihkan dan membangkitkan perekonomian, terutama dari sisi pertanian.

Baca Juga:  Isi Kemerdekaan dengan Kreativitas

Makanya melalui program ini, dibangun jalan dengan panjang 1,3 kilometer ditambah 120 meter, sehingga totalnya menjadi 1.420 meter untuk memudahkan akses masyarakat menuju sawah.

Anggaran pembangunan jalan sebesar Rp3,2 miliar, sasaran non fisik, serta giat seremonial Rp616 juta, totalnya Rp3,8 miliar lebih, berasal dari hibah Pemkab Siak. Tentu saja hal itu membuat Letnan Jenderal TNI Erwin Djatniko mengapresiasi peran Pemkab Siak dalam mendukung inovasi TNI yang diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan TMMD merupakan bagian dari program lintas sektoral diprakarsai oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah terkait, serta melibatkan seluruh komponen masyarakat.

“TMMD bertujuan membantu percepatan pembangunan di daerah tertinggal, terisolir dan terluar (3T), sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Pada TMMD ke-119 TA 2024 telah dikerjakan sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, di antaranya pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti pembukaan jalan baru, peningkatan jalan, pembuatan jembatan, pembuatan tanggul atau talud, pemasangan gorong-gorong, pembuatan pos kamling, pembuatan sarana olahraga, rehab tempat ibadah, masjid, gereja dan pura, rehab RTLH MCK, pembuatan sumur bor, rehab sekolah, posyandu dan lain-lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah.

Selain melaksanakan sasaran fisik tidak kalah pentingnya adalah pemberian kegiatan sasaran nonfisik berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan yang dibutuhkan nasyarakat meliputi nela negara, ketahanan nasional, stunting, posyandu, pertanian, peternakan, kamtibmas, bahaya narkoba, radikalisme, pembersihan lingkungan, penanaman pohon dan ketahanan pangan. “Sasaran kegiatan nonfisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan meningkatkan SDM masyarakat,” jelasnya.

Adapun hasil TMMD nantinya akan diserahkan kembali kepada Pemda setempat yang akan digunakan dan dipelihara bersama-sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu yang lama. “Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu dievaluasi, serta banyaknya permintaan dan harapan dari Pemda serta masyarakat yang belum dapat kami wadahi. Mudah-mudahan harapan-harapan tersebut dapat terwujud pada program-program TMMD yang akan datang,” ungkapnya.

Usai menutup TMMD dan memberikan bantuan bagi anak stunting atau tengkes dan lansia serta penyandang disabilitas, Erwin Djatniko bersama Bupati Siak Alfedri, beserta rombongan menuju sasaran TMMD, Jalan Dewi Sri Kampung Sungai Tengah, meninjau kegiatan fisik berupa eningkatan ruas jalan sepanjang 1.300 meter dengan lebar 4 meter dan tebal 20 sentimeter dengan menggunakan cor beton.(***)

SIAK (RIAUPOS.CO) – TMMD ke-19 di berdampak pada panen bisa tiga kali setahun, jalan menuju ke sawah dapat ditempuh hanya dalam beberapa menit, irigasi lancar, air bersih mengalir, rumah menjadi layak huni dari tidak layak huni, toilet rumah ibadah dan pondok tahfiz menjadi sangat layak.

Hindun dan suaminya Sabaruddin mengaku terharu, kesulitan air bersih yang dihadapinya dan anak-anak tahfiz Al-Qur’an binaannya teratasi dengan adanya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak.

Menurut Sabaruddin, selama ini anak anak tahfiz menggunakan toilet dan kamar mandi rumahnya untuk wudu dan buang air. Tak jarang terjadi antrean di toilet dan hal itu tentu saja membawa pada keprihatinan. “Dengan dibangunkan toilet dan tempat berwudu, kami sangat berterima kasih. Allah yang membalas semua kebaikan itu,” katanya.

Senntara Mundori, sasaran ketiga dari 14 rumah tak layak huni yang direnovasi menjadi rumah layak huni mengucapkan terima kasih atas bantuan semoga menjadi amal ibadah. “Saya tak pernah membayangkan rumah saya menjadi sebagus ini, saya saangat terharu dan tak henti-hentinya mengucap syukur, serta berdoa agar semua yang ikut membangun rumah saya, Allah mudahkan rezeki dan urusannya,” katanya.

Terpisah, sejumlah personel TNI, yang diinapkan di rumah warga selama TMMD berlangsung mengaku senang dapat ambil bagian dalam pembangunan jalan, renovasi rumah, serta mengalirkan air bersih.

Serda Aliansyah Naibaho mengatakan, tata kerja sangat rapi, kerja sama sangat akurat, disiapkan tempat tidur dan puding dan beragam cemilan. Hal itu membuatnya menjadi begitu bersemangat.

“Saya bisa menyatu dengan masyarakat, sehingga pemahaman saya tentang suatu daerah bertambah baik,” sebutnya.

Pratu  Kevin Alfaris Butar Butar dari Lanud  Roesmin Nurjadin, bersama empat rekannya jadi dekat dengan masyarakat.

“Kami tinggal bersama masyarakat responnya sangat luar biasa, bahkan kami dijadikan anak angkat. Tentu saja hal itu sangat mengharukan. Dengan menjadi anak angkat, kapan saja kami datang bersilaturahmi,” terangnya.

Serda Bahari dari Lanal Dumai juga merasakan apa yang dirasakan Pratu Kevin dan rekan rekannya. Serda Bahari merasa dilayani, padahal dia sudah mengingatkan agar jangan terlalu diperhatikan.“Saya merasa seperti di rumah sendiri, bertemu dengan orang orang baik dan bersahaja,” sebutnya.

Serda Bahari merenovasi rumah warga yang tidak layak huni, berbaur dan sangat menyenangkan karena warganya yang ramah, menerima dia dan kawan kawannya dengan sangat baik.

Baca Juga:  Di Siak, Pelaku Pencabulan 7 Anak Ditangkap, Ini Kronologisnya

Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho sebagai Komandan Satgas TMMD ke-119 menjelaskan kenapa memilih Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh untuk TMMD yang dimulai, Selasa (20/2) dan  berakhir, Rabu (20/3). Karena Sabak Auh merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Siak dengan luas lahan sawah 6.000 hektare lebih. Di Kampung Sungai Tengah ada 350 hektare, memerlukan akses jalan untuk memudahkan petani pergi ke sawah sekaligus mengangkut hasil panennya. “Tidak hanya sampai di situ, kebutuhan akan irigasi yang baik, membuat kami memilih Kampung Sungai Tengah menjadi lokasi TMMD, sebagai percontohan 3 kali panen dalam setahun,” terang Dandim.

Pihaknya juga memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat yang diharapkan dapat berkelanjutan dengan menyalurkan air bersih. “Bagi kami air adalah kebutuhan dasar, dengan melimpahnya air bersih, masyarakat akan sehat,” terangnya.

Dia akan mengawal semua hasil dari TMMD dan menginginkan berkelanjutan, baik komunikasi maupun pendampingan.

Hal itu tentu saja sangat diapresiasi Bupati Siak Alfedri. Bupati juga senang terpilihnya Kabupaten Siak sebagai sasaran TMMD. “Manunggalnya TNI dengan rakyat, membuat saya bangga, sebab saya mengikuti prosesnya, sejak acara pembukaan TMMD, sanpai meninjau proses pembangunan jalan, membuat irigasi, rumah layak huni, dan sarana air bersih, merupakan kerja kerja yang seluruhnya menyentuh pada kebutuhan dasar masyarakat,” terang bupati.

Hal itu tentu saja membuat masyarakat semakin semangat dalam memberikan waktu dan tenaga membantu menyukseskan pembangunan akses jalan dan lainnya.

Bupati menginginkan TNI manunggal tetap berlanjut, dan kemanunggalan TNI bersama rakyat tetap terjaga. Cahaya TMMD menyinari lumbung padi Negeri Istana.

Apa yang dikerjakan saat ini, menjadi tugas bersama melanjutkan hingga tercapai seperti yang diinginkan, masyarakat maju, sehat, cerdas, ekonomi bangkit dan swasembada pangan.

Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Letnan Jenderal TNI Erwin Djatniko SSos menutup secara resmi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 di lapangan Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Rabu (20/3).

Ratusan masyarakat memenuhi sudut lapangan mengikuti jalannya prosesi penutupan TMMD yang mengambil tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.

Dalam penutupan itu, tak hanya ada pengobatan gratis, tapi juga pemberian paket untuk masyarakat yang membutuhkan sebagai tanda mata dari TNI yang sudah sebulan berada di Kampung Sungai Tengah, dalam menyelesaikan sejumlah program untuk memulihkan dan membangkitkan perekonomian, terutama dari sisi pertanian.

Baca Juga:  Penghulu Diharapkan Berperan Sukseskan Program PKK

Makanya melalui program ini, dibangun jalan dengan panjang 1,3 kilometer ditambah 120 meter, sehingga totalnya menjadi 1.420 meter untuk memudahkan akses masyarakat menuju sawah.

Anggaran pembangunan jalan sebesar Rp3,2 miliar, sasaran non fisik, serta giat seremonial Rp616 juta, totalnya Rp3,8 miliar lebih, berasal dari hibah Pemkab Siak. Tentu saja hal itu membuat Letnan Jenderal TNI Erwin Djatniko mengapresiasi peran Pemkab Siak dalam mendukung inovasi TNI yang diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan TMMD merupakan bagian dari program lintas sektoral diprakarsai oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintah terkait, serta melibatkan seluruh komponen masyarakat.

“TMMD bertujuan membantu percepatan pembangunan di daerah tertinggal, terisolir dan terluar (3T), sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Pada TMMD ke-119 TA 2024 telah dikerjakan sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, di antaranya pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti pembukaan jalan baru, peningkatan jalan, pembuatan jembatan, pembuatan tanggul atau talud, pemasangan gorong-gorong, pembuatan pos kamling, pembuatan sarana olahraga, rehab tempat ibadah, masjid, gereja dan pura, rehab RTLH MCK, pembuatan sumur bor, rehab sekolah, posyandu dan lain-lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah.

Selain melaksanakan sasaran fisik tidak kalah pentingnya adalah pemberian kegiatan sasaran nonfisik berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan yang dibutuhkan nasyarakat meliputi nela negara, ketahanan nasional, stunting, posyandu, pertanian, peternakan, kamtibmas, bahaya narkoba, radikalisme, pembersihan lingkungan, penanaman pohon dan ketahanan pangan. “Sasaran kegiatan nonfisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan meningkatkan SDM masyarakat,” jelasnya.

Adapun hasil TMMD nantinya akan diserahkan kembali kepada Pemda setempat yang akan digunakan dan dipelihara bersama-sama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam waktu yang lama. “Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan yang perlu dievaluasi, serta banyaknya permintaan dan harapan dari Pemda serta masyarakat yang belum dapat kami wadahi. Mudah-mudahan harapan-harapan tersebut dapat terwujud pada program-program TMMD yang akan datang,” ungkapnya.

Usai menutup TMMD dan memberikan bantuan bagi anak stunting atau tengkes dan lansia serta penyandang disabilitas, Erwin Djatniko bersama Bupati Siak Alfedri, beserta rombongan menuju sasaran TMMD, Jalan Dewi Sri Kampung Sungai Tengah, meninjau kegiatan fisik berupa eningkatan ruas jalan sepanjang 1.300 meter dengan lebar 4 meter dan tebal 20 sentimeter dengan menggunakan cor beton.(***)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari