- Advertisement -
SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Alfedri, tak ingin melewatkan kebersamaan dengan masyarakat Siak, terutama kampung tujuan Bupati Ngantor dan Bekerja Sehari di Kampung (Bujang Kampung).
Bujang Kampung ke-104 digelar di Kampung Teluk Masjid, dan Bupati Siak Alfedri benar-benar menyatu karena masih dalam suasana hari baik bulan baik,yaitu Idulfitri.
- Advertisement -
Selain bersilaturahmi, serta bermaaf-maafan, Bupati Siak Alfedri yang pernah menjadi camat di Kecamatan Sungai Apit itu memanfaatkan momentum tersebut untuk mendengarkan curahan hati dan keluh kesah warga.
“Saya banyak mengenal mereka, karena saya pernah menjadi Camat Sungai Apit. Makanya saya merasa begitu dekat dan akrab,” jelas bupati.
Bupati bernostalgia di Kampung Teluk Masjid. Selain memberikan pelayanan Adminduk dan lainnya, Bupati Alfedri juga memberikan solusi dari pertanyaan dan persoalan yang dihadapi masyarakat.
- Advertisement -
Disebutkan bupati, sebagai kepala daerah, dia ingin selalu hadir untuk masyarakat. Dia ingin memastikan apa yang dia cita-citakan memberikan pelayanan terbaik dapat terealisasi.
“Saya ingin ada sejarah dan cerita bahwa program Bujang Kampung memang benar-benar tepat sasaran dan sangat bermanfaat. Selama ini warga hanya melihat bupati dari kejauhan atau bahkan lewat media, kini dapat bertemu dan berkomunikasi langsung,” sebut bupati.
Tentu saja pengalaman dan momen itu langka dan patut diabadikan. Bupati akan terus melakukan kegiatan Bujang Kampung ini, karena dia dapat menyatu dengan masyarakat sehari bekerja dan ngantor di kampung.(ifr)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Alfedri, tak ingin melewatkan kebersamaan dengan masyarakat Siak, terutama kampung tujuan Bupati Ngantor dan Bekerja Sehari di Kampung (Bujang Kampung).
Bujang Kampung ke-104 digelar di Kampung Teluk Masjid, dan Bupati Siak Alfedri benar-benar menyatu karena masih dalam suasana hari baik bulan baik,yaitu Idulfitri.
- Advertisement -
Selain bersilaturahmi, serta bermaaf-maafan, Bupati Siak Alfedri yang pernah menjadi camat di Kecamatan Sungai Apit itu memanfaatkan momentum tersebut untuk mendengarkan curahan hati dan keluh kesah warga.
“Saya banyak mengenal mereka, karena saya pernah menjadi Camat Sungai Apit. Makanya saya merasa begitu dekat dan akrab,” jelas bupati.
- Advertisement -
Bupati bernostalgia di Kampung Teluk Masjid. Selain memberikan pelayanan Adminduk dan lainnya, Bupati Alfedri juga memberikan solusi dari pertanyaan dan persoalan yang dihadapi masyarakat.
Disebutkan bupati, sebagai kepala daerah, dia ingin selalu hadir untuk masyarakat. Dia ingin memastikan apa yang dia cita-citakan memberikan pelayanan terbaik dapat terealisasi.
“Saya ingin ada sejarah dan cerita bahwa program Bujang Kampung memang benar-benar tepat sasaran dan sangat bermanfaat. Selama ini warga hanya melihat bupati dari kejauhan atau bahkan lewat media, kini dapat bertemu dan berkomunikasi langsung,” sebut bupati.
Tentu saja pengalaman dan momen itu langka dan patut diabadikan. Bupati akan terus melakukan kegiatan Bujang Kampung ini, karena dia dapat menyatu dengan masyarakat sehari bekerja dan ngantor di kampung.(ifr)