(RIAUPOS.CO) – Hampir genap sebulan Istana Asserayah Alhasyimiyah atau Istana Matahari Timur dibuka, kini, Senin (20/7), istana kembali ditutup untuk umum.

Suhaimi, petugas yang berjaga di gerbang istana mengatakan istana dibuka pada Senin (22/6) lalu, saat dimulainya new normal. Kini karena kembali merebaknya Covid-19, istana kembali ditutup.

“Saya tidak tahu sampai kapan Covid-19 berakhir. Sebab di pengumuman itu, tidak dijadwalkan sampai kapan penutupan istana ini,” ungkap lelaki yang sudah bekerja selama 17 tahun di istana.

Dia juga mengatakan, penutupan istana ini tidak berpengaruh dengan honor yang diterimanya setiap bulan dan hal itu sangat disyukurinya.

Sementara penutupan istana atas rekomendasi Gugus Tugas Covid-19, mengingat kunjungan dari berbagai daerah dan wilayah bahkan negara.

“Kami merekomendasikan penutupan sementara istana untuk umum, agar masyarakat Siak terbebas dari Covid-19,” jelas Juru Bicara Covid-19 Budhi L Yuwono.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk mencegah pandemi Covid-19. Meski Siak sudah pada tahap new normal, namun dengan adanya sejumlah warga yang positif, diharapkan seluruh masyarakat dapat mematuhi protokol Covid-19, kapan pun dan di mana pun.

Hal itu bukan untuk diri sendiri tapi juga untuk semua orang. Sebab siapapun harus menjaga diri sendiri, sehingga menyelamatkan orang lain.

“Mari sama-sama me­matuhi protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak serta tidka keluar rumah jika tidak untuk keperluan mendesak,” jelasnya.(adv)

(RIAUPOS.CO) – Hampir genap sebulan Istana Asserayah Alhasyimiyah atau Istana Matahari Timur dibuka, kini, Senin (20/7), istana kembali ditutup untuk umum.

Suhaimi, petugas yang berjaga di gerbang istana mengatakan istana dibuka pada Senin (22/6) lalu, saat dimulainya new normal. Kini karena kembali merebaknya Covid-19, istana kembali ditutup.

“Saya tidak tahu sampai kapan Covid-19 berakhir. Sebab di pengumuman itu, tidak dijadwalkan sampai kapan penutupan istana ini,” ungkap lelaki yang sudah bekerja selama 17 tahun di istana.

Dia juga mengatakan, penutupan istana ini tidak berpengaruh dengan honor yang diterimanya setiap bulan dan hal itu sangat disyukurinya.

Sementara penutupan istana atas rekomendasi Gugus Tugas Covid-19, mengingat kunjungan dari berbagai daerah dan wilayah bahkan negara.

“Kami merekomendasikan penutupan sementara istana untuk umum, agar masyarakat Siak terbebas dari Covid-19,” jelas Juru Bicara Covid-19 Budhi L Yuwono.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk mencegah pandemi Covid-19. Meski Siak sudah pada tahap new normal, namun dengan adanya sejumlah warga yang positif, diharapkan seluruh masyarakat dapat mematuhi protokol Covid-19, kapan pun dan di mana pun.

Hal itu bukan untuk diri sendiri tapi juga untuk semua orang. Sebab siapapun harus menjaga diri sendiri, sehingga menyelamatkan orang lain.

“Mari sama-sama me­matuhi protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak serta tidka keluar rumah jika tidak untuk keperluan mendesak,” jelasnya.(adv)

(RIAUPOS.CO) – Hampir genap sebulan Istana Asserayah Alhasyimiyah atau Istana Matahari Timur dibuka, kini, Senin (20/7), istana kembali ditutup untuk umum.

Suhaimi, petugas yang berjaga di gerbang istana mengatakan istana dibuka pada Senin (22/6) lalu, saat dimulainya new normal. Kini karena kembali merebaknya Covid-19, istana kembali ditutup.

“Saya tidak tahu sampai kapan Covid-19 berakhir. Sebab di pengumuman itu, tidak dijadwalkan sampai kapan penutupan istana ini,” ungkap lelaki yang sudah bekerja selama 17 tahun di istana.

Dia juga mengatakan, penutupan istana ini tidak berpengaruh dengan honor yang diterimanya setiap bulan dan hal itu sangat disyukurinya.

Sementara penutupan istana atas rekomendasi Gugus Tugas Covid-19, mengingat kunjungan dari berbagai daerah dan wilayah bahkan negara.

“Kami merekomendasikan penutupan sementara istana untuk umum, agar masyarakat Siak terbebas dari Covid-19,” jelas Juru Bicara Covid-19 Budhi L Yuwono.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk mencegah pandemi Covid-19. Meski Siak sudah pada tahap new normal, namun dengan adanya sejumlah warga yang positif, diharapkan seluruh masyarakat dapat mematuhi protokol Covid-19, kapan pun dan di mana pun.

Hal itu bukan untuk diri sendiri tapi juga untuk semua orang. Sebab siapapun harus menjaga diri sendiri, sehingga menyelamatkan orang lain.

“Mari sama-sama me­matuhi protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak serta tidka keluar rumah jika tidak untuk keperluan mendesak,” jelasnya.(adv)

(RIAUPOS.CO) – Hampir genap sebulan Istana Asserayah Alhasyimiyah atau Istana Matahari Timur dibuka, kini, Senin (20/7), istana kembali ditutup untuk umum.

Suhaimi, petugas yang berjaga di gerbang istana mengatakan istana dibuka pada Senin (22/6) lalu, saat dimulainya new normal. Kini karena kembali merebaknya Covid-19, istana kembali ditutup.

“Saya tidak tahu sampai kapan Covid-19 berakhir. Sebab di pengumuman itu, tidak dijadwalkan sampai kapan penutupan istana ini,” ungkap lelaki yang sudah bekerja selama 17 tahun di istana.

Dia juga mengatakan, penutupan istana ini tidak berpengaruh dengan honor yang diterimanya setiap bulan dan hal itu sangat disyukurinya.

Sementara penutupan istana atas rekomendasi Gugus Tugas Covid-19, mengingat kunjungan dari berbagai daerah dan wilayah bahkan negara.

“Kami merekomendasikan penutupan sementara istana untuk umum, agar masyarakat Siak terbebas dari Covid-19,” jelas Juru Bicara Covid-19 Budhi L Yuwono.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk mencegah pandemi Covid-19. Meski Siak sudah pada tahap new normal, namun dengan adanya sejumlah warga yang positif, diharapkan seluruh masyarakat dapat mematuhi protokol Covid-19, kapan pun dan di mana pun.

Hal itu bukan untuk diri sendiri tapi juga untuk semua orang. Sebab siapapun harus menjaga diri sendiri, sehingga menyelamatkan orang lain.

“Mari sama-sama me­matuhi protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga jarak serta tidka keluar rumah jika tidak untuk keperluan mendesak,” jelasnya.(adv)