Kamis, 19 September 2024

Stand Dekranas Siak dan Banda Aceh Diserbu Pengunjung

SIAK (RIAUPOS.CO) — Hanya ada dua stand pameran dalam Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Gedung Daerah. Stand dari Dekranasda Kota Banda Aceh dan kopi Aceh, serta Dekranasda Kabupaten Siak. Karena hanya dua, keduanya diserbu pengunjung. 

Ketua Dekranasda Siak Dra Hj Rasidah Alfedri mengaku senang. Alhamdulilah, stand Dekranasda ramai didatangi pengunjung, dan rata-rata delegasi dan tim membeli produk yang dipajang.

Rasidah juga menjelaskan produk unggulan Dekranasda yang dipamerkan. Mulai dari tanjak, kain tenun, tutup gelas, selendang, kain batik Siak, produk makanan ringan, dan lain-lain. 

Dalam kesempatan itu, masing-masing kepala daerah diajak meninjau stand pameran Dekranasda Kota Banda Aceh, stand kopi Aceh, serta stand Dekranasda Kabupaten Siak. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Dua Pelajar SMP Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia

“Karena masa pandemi, tidak banyak yang membuat stand pameran kerajinan,”

sebutnya.

- Advertisement -

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Zanariah memborong souvenir berupa tutup gelas. Dirinya datang ke Siak mewakili Wali Kota yang berhalangan hadir. 

Sementara Ketua Dekranasda Banda Aceh Hj Nurmiati AR dan Wakilnya Hj Fauziah serta Ketua Dekranasda Kota Bau Bau, Wa Ode Nursanti Monianse, penasaran ingin melihat langsung proses pembuatan kain tenun dan batik Siak. 

Setiba di lokasi, Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menjelaskan, bahwa pihaknya melakukan kegiatan pelatihan membatik, menenun, lomba desain motif batik Siak, festival batik Siak, Jumat berbagi dan lain-lain. 

“Sejauh ini untuk pemasaran kain tenun dan batik Siak, tidak ada masalah,” ucap Rasidah. 

Baca Juga:  TMMD ke-119, Bangkitkan Semangat Bela Negara dan Cinta Tanah Air

Istri Wali Kota Aceh Banda Aceh saat melihat perajin tenun mengatakan, cara membuat kain tenun Siak ini hampir sama dengan daerahnya, bahkan nama motif kain tenunnya pun sama, yaitu pucuk rebung.

Sedangkan Kabag Umum Kota Karang Asem Suartini menyempatkan foto bersama dengan Ketua Dekranasda Siak Rasidah Alfedri yang juga istri Bupati Siak di depan stand Dekranasda.

“Saya senang berada di Siak. Iven ini cukup baik. Terlihat jelas persiapan panitia memang matang. Semua berjalan sangat baik,” ucapnya.

 

Laporan: Monang Lubis (Siak)

Editor: Afiat Ananda

SIAK (RIAUPOS.CO) — Hanya ada dua stand pameran dalam Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Gedung Daerah. Stand dari Dekranasda Kota Banda Aceh dan kopi Aceh, serta Dekranasda Kabupaten Siak. Karena hanya dua, keduanya diserbu pengunjung. 

Ketua Dekranasda Siak Dra Hj Rasidah Alfedri mengaku senang. Alhamdulilah, stand Dekranasda ramai didatangi pengunjung, dan rata-rata delegasi dan tim membeli produk yang dipajang.

Rasidah juga menjelaskan produk unggulan Dekranasda yang dipamerkan. Mulai dari tanjak, kain tenun, tutup gelas, selendang, kain batik Siak, produk makanan ringan, dan lain-lain. 

Dalam kesempatan itu, masing-masing kepala daerah diajak meninjau stand pameran Dekranasda Kota Banda Aceh, stand kopi Aceh, serta stand Dekranasda Kabupaten Siak. 

Baca Juga:  Serahkan SHM Kebun Sawit kepada PT Persi

“Karena masa pandemi, tidak banyak yang membuat stand pameran kerajinan,”

sebutnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang Zanariah memborong souvenir berupa tutup gelas. Dirinya datang ke Siak mewakili Wali Kota yang berhalangan hadir. 

Sementara Ketua Dekranasda Banda Aceh Hj Nurmiati AR dan Wakilnya Hj Fauziah serta Ketua Dekranasda Kota Bau Bau, Wa Ode Nursanti Monianse, penasaran ingin melihat langsung proses pembuatan kain tenun dan batik Siak. 

Setiba di lokasi, Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Rasidah Alfedri menjelaskan, bahwa pihaknya melakukan kegiatan pelatihan membatik, menenun, lomba desain motif batik Siak, festival batik Siak, Jumat berbagi dan lain-lain. 

“Sejauh ini untuk pemasaran kain tenun dan batik Siak, tidak ada masalah,” ucap Rasidah. 

Baca Juga:  TMMD ke-119, Bangkitkan Semangat Bela Negara dan Cinta Tanah Air

Istri Wali Kota Aceh Banda Aceh saat melihat perajin tenun mengatakan, cara membuat kain tenun Siak ini hampir sama dengan daerahnya, bahkan nama motif kain tenunnya pun sama, yaitu pucuk rebung.

Sedangkan Kabag Umum Kota Karang Asem Suartini menyempatkan foto bersama dengan Ketua Dekranasda Siak Rasidah Alfedri yang juga istri Bupati Siak di depan stand Dekranasda.

“Saya senang berada di Siak. Iven ini cukup baik. Terlihat jelas persiapan panitia memang matang. Semua berjalan sangat baik,” ucapnya.

 

Laporan: Monang Lubis (Siak)

Editor: Afiat Ananda

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari