SIAK (RIAUPOS.CO) – Bekerja dan ngantor sehari di kampung (Bujang Kampung) yang dilakukan setiap Jumat, merupakan salah satu cara Bupati Siak Alfedri dan Wabup Husni Merza, menjemput bola dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Kesehatan, pendidikan dan bantuan kesejahteraan bagian tak terpisahkan dalam giat bujang kampung, di samping pelayanan administrasi kependudukan, kesehatan dan lainnya.
Demikian dikatakan Bupati Siak Alfedri. Sebagai pelayan, dia meminta kepada para kepala OPD dan stafnya, pihak kecamatan maupun penghulu jangan malah meminta dilayani.
Laksanakan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, sebagai penghulu, jadilah penghulu yang mengayomi, dan mempu mencarikan solusi, sebagai staf, bekerja sebaik mungkin memberikan yang terbaik dalam pelayanan.
"Saya ingin semua dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Bagaimana caranya mempermudah urusan, bukan mempersulit," sebut Bupati.
Hal itu pula yang menjadi penyebab, dia hadir dan turun langsung setiap Jumat ke kampung-kampung, menjemput bola dalam memberikan pelayanan terbaik.
Terlihat di Kampung Dosan, Bupati dan Wabup begitu hangat dan memberi ruang kepada masyarakat untuk berbincang, bercengkerama dan dekat dengan kepala daerahnya.
"Kami ingin masyarakat nyaman bersama kami. Kami ingin selalu ada buat masyarakat," kata Bupati.
Alfedri begitu senang melihat masyarakat yang antusias dalam mengurus administrasi kependudukan.
Meski terlihat antrean, namun semua terlayani dengan sangat baik. Jika persyaratan lengkap tak ada yang dipersulit, bahkan sebaliknya semua dipermudah dan dicarikan solusi jika ada hambatan.
Bagaimana pun, program ini sangat dibutuhkan masyarakat. Masyarakat tak perlu jauh-jauh lagi, masyarakat tak perlu mengeluarkan biaya, masyarakat cukup melengkapi semua yang menjadi persyaratan. Jika ada hambatan, silakan cerita, petugas akan mencarikan solusi dan memberikan pelayanan terbaik.
Tidak hanya perihal adminsitrasi, demikian juga dengan pelayanan kesehatan. Semua dilayani dengan sebaik-baiknya.
Bagi yang sakit, dikatakan Alfedri, semoga lekas sembuh. Jika memburuk, silakan mengambil rujukan. "Kita memiliki rumah sakit umum yang siap memberikan pelayanan terbaik. Kita juga punya rumah sakit tipe D dan puskesmas terbaik," kata Alfedri.
Namun, pada pelayanan kesehatan saat bujang kampung di Dosan, Kecamatan Pusako, tidak ada sakit warga yang berat atau harus dirujuk. Semua dapat ditangani dan berjalan dengan baik.
Ada yang unik setiap bujang kampung. Bupati menyertakan mobil pustaka keliling. Dan orang tua yang membawa anak-anak, dapat membawa putra-putrinya ke bilik baca dan dapat memiliki buku serta membaca sepuasnya. Jika masih kecil, dapat mewarnai atau menggambar.
"Hal ini juga sebagai bentuk pelayanan kami, mengenalkan buku kepada anak agar anak gemar membaca dan mencintai ilmu pengetahuan," jelas Bupati.
Kelihatannya sederhana, namun hal ini sangat penting untuk menjaga ritme acara anak tahu dan menyadari, dengan banyak membaca akan banyak mendapat informasi dan pengetahuan.(ifr)