(RIAUPOS.CO) – Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman menghadiri upacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2020 di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kabupaten Kampar, Selasa (17/11) pagi.
Kegiatan itu dibuka Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, dihadiri Wakil Gubernur Riau Brigjen (Purn) Edi Natar Nasution mewakili Gubernur Riau, Danrem 031/ Wira Bima Brigjen M Syech Ismed MHan, para pejabat utama Polda Riau, Kapolres sejajaran Polda Riau, para bupati, Dandim 0313/ Kpr Letkol Inf Leo Octavianus Sinaga SSos MHan, Kabag Sumda sejajaran Polda Riau, pembina dan instruktur SPN Polda Riau serta calon siswa Diktuk Bintara Polri TA 2020 SPN Polda Riau yang berjumlah 266 orang.
Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman ketika ditemui, berharap kepada Bintara Polri agar dengan dilaksanakannya pendidikan Bintara, dapat mewujudkan Polri yang berkualitas unggul dan berbudi pekerti luhur, sehingga nantinya calon Bintara Polri akan menjadi tulang punggung pelaksanaan tugas Polri yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
"Hari ini (kemarin, red) kami hadir di SPN untuk mengikuti upacara pembukaan pelatihan Bintara Polri. Kami berharap melalui pendidikan ini dapat mencetak personel Polri yang siap kerja dan siap operasional dalam pelayanan yang baik kepada masyarakat," katanya.
Sementara Kapolda Riau Agung Setya Imam Effendi selaku inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan bahwa dalam momentum ini, 11.208 calon Bhayangkara siswa yang dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan.
"Di antaranya 10.648 pria dan dan 560 wanita yang dinyatakan lulus untuk mengikuti pembentukan Bintara Polri secara serentak di seluruh Sekolah Polisi Wanita dan 31 Sekolah Polisi Polda jajaran," kata Agung Setya Imam Effendi.
Untuk itu, perlu mewujudkan komitmen dengan rasa semangat kesungguhan serta integritas dan pembentukan Bintara Polri tahun ini dilakukan dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga perlu penanganan khusus bersama dalam penyelenggaraannya.
"Dengan menerapkan prinsip pendidikan yang sehat, efektif, berkualitas dan aspek kesehatan, akan tetap menjadi prioritas utama untuk menjamin proses pendidikan berjalan dengan baik," sebutnya.
Usai upacara, dilanjutkan dengan kegiatan tradisi lembaga pendidikan (lemdik), pemotongan rambut dan penyiraman kepada perwakilan siswa oleh Kapolda Riau serta Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman, didampingi pejabat utama Polda dan para Kapolres yang hadir.(adv)