PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Rokok dan tembakau masih menjadi salah satu pengeluaran terbesar bagi masyarakat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Rohul tahun 2024, rokok menempati posisi kedua tertinggi dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk komoditas makanan.
Kepala BPS Rohul, Surya Legowo SST MSi, menjelaskan bahwa pengeluaran masyarakat untuk rokok cukup besar dan terus meningkat setiap tahunnya. “Dari data kami, pengeluaran pertama masyarakat Rohul untuk makanan dan minuman mencapai Rp213.802 per kapita per bulan, disusul rokok dan tembakau sebesar Rp177.306, serta di posisi ketiga padi-padian dengan Rp117.368,” ungkapnya, Ahad (9/11).
Tak hanya dari sisi pengeluaran, BPS juga mencatat peningkatan jumlah penduduk yang merokok. Persentase penduduk berusia 15 tahun ke atas yang merokok naik dari 30,65 persen pada 2023 menjadi 32,76 persen pada 2024.(epp)
PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Rokok dan tembakau masih menjadi salah satu pengeluaran terbesar bagi masyarakat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Rohul tahun 2024, rokok menempati posisi kedua tertinggi dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk komoditas makanan.
Kepala BPS Rohul, Surya Legowo SST MSi, menjelaskan bahwa pengeluaran masyarakat untuk rokok cukup besar dan terus meningkat setiap tahunnya. “Dari data kami, pengeluaran pertama masyarakat Rohul untuk makanan dan minuman mencapai Rp213.802 per kapita per bulan, disusul rokok dan tembakau sebesar Rp177.306, serta di posisi ketiga padi-padian dengan Rp117.368,” ungkapnya, Ahad (9/11).
Tak hanya dari sisi pengeluaran, BPS juga mencatat peningkatan jumlah penduduk yang merokok. Persentase penduduk berusia 15 tahun ke atas yang merokok naik dari 30,65 persen pada 2023 menjadi 32,76 persen pada 2024.(epp)