ROHUL (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) menargetkan akhir Agustus 2024, penyusunan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rohul Tahun 2025-2029 tuntas.
Nantinya rancangan teknokraktik RPJMD 5 tahunan yang sedang disusun Bappeda Rohul, menjadi salah satu acuan dalam penyusunan visi, misi dan program prioritas bagi calon kepala daerah (Cakada) yang akan mengikuti Pilkada Kabupaten Rohul 27 November mendatang.
Pernyataan tersebut diungkapkan Asisten II Setda Rohul Drs H Ibnu Ulya MSi mewakili Bupati Rohul H Sukiman kepada Riau Pos, Senin (5/8), usai membuka acara Kick Off Meeting dan review draf rancangan teknokratik RPJMD Rohul tahun 2025-2029 di aula Bappeda Rohul.
Dalam acara tersebut, hadir Kaban Bappeda Rohul Drs H Yusmar MSi, Perwakilan Bappelitbang Provinsi Riau, Tim Tenaga Ahli LPPM Unri, Pokja Penyusun Rancangan, serta Kasubag Perencana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohul.
Menurutnya, pelaksanaan Kick Off Meeting dan Review draf rancangan teknokraktik RPJMD Rohul Tahun 2025-2029 merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan jangka menengah daerah sesuai dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.
Dengan tujuan untuk menajamkan permasalahan, isu strategis, dan arah kebijakan dalam penyusunan rancangan teknokratik RPJMD Rohul 2025-2029 yang merupakan dokumen perencanaan 5 tahunan yang disiapkan secara matang oleh Pemkab Rohul Ibnu Ulya mengatakan, kegiatan Kick Off Meeting dan review draf rancangan teknokratik RPJMD Rohul 2025-2029 ini merupakan momen yang sangat strategis untuk menjaring ide, gagasan, sumbang saran, serta berbagai masukan yang konstruktif dari berbagai stakeholder yang hadir, karena proses penyusunan akan terus mengalami penyempurnaan” Tutup Ibnu Ulya Kepala Bappeda Rohul Drs H Yusmar MSi menyebutkan, kegiatan Kick Off Meeting dan review draf rancangan RPJMD Rohul 2025-2029 nantinya dapat memenuhi substansi sebagaimana yang diharapkan dan tertuang dalam peraturan yang berlaku.
Penyusunan rancangan teknokratik mencakup analisis gambaran umum kondisi daerah, perumusan gambaran keuangan daerah, permasalahan daerah, potensi daerah, Kinerja Pelayanan Pemerintah dan isu strategis keunggulan daerah. (adv)
