PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO)- Kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Pelalawan dan jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sangat memprihatinkan. Salah satunya Jalan Lingkar Pangkalankerinci, Jalan Lintas Bono dan Jalan Lintas Timur (Jalintim) dari Kecamatan Bandar Seikijang hingga Kecamatan Ukui. Hal inilah yang menjadi perhatian serius DPRD Pelalawan.
Kerusakan tidak saja disebabkan tingkat curah hujan yang tinggi dan dampak banjir, namun juga ulah truk melebihi tonase melintas yang bebas melintas di badan jalan yang tidak semestinya tanpa pengawasan. Apalagi, keberadaan jembatan timbang tidak lagi beroperasi, sehingga truk bermuatan melebihi kapasitas jalan melintas tanpa terkendala.
Bahkan, hampir semua jalan pedesaan di wilayah Kabupaten Pelalawan ataupun di jalan provinsi, mengalami kerusakan dan menimbulkan kerugian besar. Lebih parah lagi sering terjadi kecelakaan pada malam hari karena pengendara tidak mengetahui jalur tersebut berlubang dan minim penerangan.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Pelalawan Baharuddin SH MH, Selasa (14/5).
Dikatakannya, dengan adanya kerusakan fasilitas umum berupa jalan ini, pihaknya mendesak agar Pemkab Pelalawan dan Pemprov Riau harus berkoordinasi untuk segera melakukan perbaikan.
“Kami banyak mendapatkan keluhan warga terkait jalan rusak di Pelalawan ini. Tentunya kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pemkab Pelalawan harus berkoordinasi dengan Pemprov Riau melakukan perbaikan secepatnya,” terangnya.
Diungkapkannya, pihaknya meminta Pemkab Pelalawan juga memantau penerangan di jalan yang rusak agar lebih memadai dan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati jika berkendara. Hal ini untuk mengurangi angka kecelakaan yang tinggi akibat jalan rusak tersebut.
Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan Irham Nisbar ST MT menambahkan, infrastruktur jalan sebagai salah satu akses utama warga untuk menopang perekonomian dan sosial, menjadi program prioritas Pemkab Pelalawan melalui Dinas PUPR. Dan awal Juni mendatang, pihaknya akan segera merealisasikan perbaikan sejumlah ruas jalan di Kota Pangkalankerinci yang mengalami kerusakan.
“Tahap awal, perbaikan jalan akan difokuskan di Kecamatan Pangkalankerinci sebagai ibu kota Kabupaten Pelalawan. Setelah rampung, perbaikan akan dilanjutkan ke 11 kecamatan lainnya di Pelalawan,” paparnya. (amn)