PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) – Ribuan warga tumpah ruah di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bola Pangkalankerinci, Sabtu (9/8). Mereka menyaksikan grand opening sekaligus serah terima Lapangan Mini Soccer beserta fasilitas pendukungnya dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), bagian dari APRIL Group, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.
Fasilitas senilai total Rp10,549 miliar ini mencakup Lapangan Mini Soccer, lapangan voli, lapangan sepak takraw, lampu penerangan, Tugu Taman Bola Pangkalankerinci, arena bermain anak, toilet, taman, tempat sampah, hingga infrastruktur pendukung seperti saluran drainase dan area parkir kendaraan.
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita, dan tendangan bola perdana yang disaksikan langsung oleh Bupati Pelalawan H Zukri SM MM. Turut hadir Wakil Bupati Husni Tamrin beserta istri, Kapolres Pelalawan AKBP John Latedara, Ketua DPRD Pelalawan Syafrizal, tokoh masyarakat, pendiri Pelalawan Prof Dr Tengku Dahril, dan para kepala OPD.
Acara semakin semarak dengan laga persahabatan antara tim karyawan RAPP—terdiri dari pemain lokal dan ekspatriat—melawan tim Pemkab Pelalawan. Direktur RAPP, Mulia Nauli, menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar, sejalan dengan prinsip 5C mereka, Good for Community.
Bupati Zukri memberikan apresiasi tinggi. Menurutnya, dengan keterbatasan anggaran daerah, bantuan ini sangat berarti dalam menata kota menjadi lebih indah dan nyaman. Selain menjadi sarana olahraga, fasilitas ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat, termasuk yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Ia menambahkan, revitalisasi RTH ini diharapkan menjadi ruang interaksi sosial yang aman dan bermanfaat, sekaligus mendukung visi Pelalawan Menawan. “Taman Bola ini bukan hanya kebanggaan kita, tapi bukti sinergi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam membangun daerah,” ujarnya.
Fasilitas ini juga akan dimanfaatkan untuk pertandingan resmi, latihan siswa, hingga ajang silaturahmi warga. Bahkan, setiap Sabtu dan Ahad pagi, lapangan akan digunakan untuk melatih bibit pemain sepakbola masa depan Pelalawan.
Warga pun menyambut positif kehadiran fasilitas ini. Yusron, warga Pangkalankerinci, menyebutnya sebagai tempat impian bagi anak-anak. Rudi (35), warga Jalan Lintas Timur, kagum karena fasilitas seperti ini biasanya hanya ada di kota besar. Siti (28), seorang ibu rumah tangga, mengaku taman ini menjadi destinasi baru untuk bersantai bersama keluarga. Pedagang lokal seperti Hendra (42) juga merasakan dampak positif bagi ekonomi kecil di sekitar taman.
Acara ditutup dengan hiburan rakyat dan sesi foto bersama. Malam harinya, lampu-lampu taman yang menyala terang menandai dimulainya babak baru Pangkalankerinci sebagai kota dengan ruang terbuka hijau yang membanggakan.