TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali memperkuat dukungannya terhadap penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) lewat partisipasi aktif dalam apel siaga penanganan karhutla yang digelar Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Selasa (22/7).
Apel ini digelar sebagai antisipasi peningkatan titik panas serta ancaman kebakaran lahan.
Apel langsung dipimpin Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat SIK MH. Di mana ia menegaskan komitmen kepolisian dalam pencegahan dan penegakan hukum terhadap pelaku karhutla. ‘’Kita terus mengoptimalkan patroli terpadu dan peran serta Bhabinkamtibmas agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar,’’ ujarnya.
Menurut SHR Manager PT RAPP Kuansing R Elwan Jumanri mengatakan, tidak hanya di Kuansing, RAPP juga mengaktifkan kesiapsiagaan penuh di seluruh wilayah operasionalnya yang tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Riau.
Hingga pertengahan tahun ini, perusahaan telah menyiagakan sebanyak 1.375 personel Fire Emergency Response Team (FERT) yang tersebar di titik-titik rawan kebakaran. Untuk mendukung respon cepat di lapangan, RAPP juga mengoperasikan 482 unit pompa pemadam (pompa utama, apung, dan jinjing), dua helikopter water bombing, dua airboat, serta armada drone pemantau berbasis GPS.
Upaya mitigasi RAPP diperkuat dengan sistem pemantauan dini menggunakan teknologi digital, patroli harian, serta aplikasi pemantauan hotspot. Di samping itu, perusahaan juga menggandeng masyarakat melalui program masyarakat peduli api (MPA) dan mendorong partisipasi aktif desa dalam mencegah kebakaran melalui insentif untuk desa bebas karhutla.(dac)
Reporter: Desriandi Chandra
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali memperkuat dukungannya terhadap penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) lewat partisipasi aktif dalam apel siaga penanganan karhutla yang digelar Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Selasa (22/7).
Apel ini digelar sebagai antisipasi peningkatan titik panas serta ancaman kebakaran lahan.
Apel langsung dipimpin Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat SIK MH. Di mana ia menegaskan komitmen kepolisian dalam pencegahan dan penegakan hukum terhadap pelaku karhutla. ‘’Kita terus mengoptimalkan patroli terpadu dan peran serta Bhabinkamtibmas agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar,’’ ujarnya.
Menurut SHR Manager PT RAPP Kuansing R Elwan Jumanri mengatakan, tidak hanya di Kuansing, RAPP juga mengaktifkan kesiapsiagaan penuh di seluruh wilayah operasionalnya yang tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Riau.
Hingga pertengahan tahun ini, perusahaan telah menyiagakan sebanyak 1.375 personel Fire Emergency Response Team (FERT) yang tersebar di titik-titik rawan kebakaran. Untuk mendukung respon cepat di lapangan, RAPP juga mengoperasikan 482 unit pompa pemadam (pompa utama, apung, dan jinjing), dua helikopter water bombing, dua airboat, serta armada drone pemantau berbasis GPS.
Upaya mitigasi RAPP diperkuat dengan sistem pemantauan dini menggunakan teknologi digital, patroli harian, serta aplikasi pemantauan hotspot. Di samping itu, perusahaan juga menggandeng masyarakat melalui program masyarakat peduli api (MPA) dan mendorong partisipasi aktif desa dalam mencegah kebakaran melalui insentif untuk desa bebas karhutla.(dac)
Reporter: Desriandi Chandra