TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Musim hujan yang terjadi sejak sebulan terakhir berpotensi bencana longsor di beberapa daerah di Kabupaten Kuansing. Seperti di darah Bukit Betabuh, Kecamatan Kuantan Mudik dan Bukit Cokiak di Kecamatan Singingi.
Kedua daerah tersebut merupakan daerah rawan longsor saat musim hujan tiba. Ini disebabkan karena daerah tersebut merupakan daerah dengan perbukitan yang terjal yang disertai bebatuan di sepanjang jalan.
Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby Ak MM meminta dinas PUPR Kuansing untuk siaga. Terutama menyiapkan alat berat sebagai antisipasi dan persiapan jika terjadi longsor.
“Siapkan alat berat dengan kondisi terbaik. Jika terjadi longsor yang mengakibatkan jalan lintas tertimbun, segera meluncur. Jangan sampai terjadi kemacetan dengan waktu lama,” kata bupati.
Bupati menambahkan, jika terjadi longsor di kawasan Bukit Betabuh yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumbar ini, maka yang paling dirugikan adalah masyarakat Kuansing. Sebab, jika jalan lintas Kuansing Sumbar putus, maka akan berpengaruh terhadap harga bahan pokok.
“Masih banyak bahan pokok kita yang disuplai dari Sumbar,” beber bupati.
Selain itu, bupati mengimbau kepada masyarakat Kuansing, terutama yang tinggal di perbukitan untuk tetap waspada.
“Kades, camat, jika ada rumah warga yang ditimpa longsor, segera laporkan. Jangan menunggu lama. Supaya dinas terkait bisa cepat bergerak,” kata bupati. (yas)
Laporan MARDIAS CAN, Telukkuantan