SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Selatpanjang mulai mengoperasikan tambahan mesin baru untuk menunjang operasional Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti.
Penambahan dua mesin ini mesin dilaksanakan bertahap. Satu unit di antaranya baru saja dioperasikan dengan jam nyala wajar sejak beberapa hari lalu.
Sementara satu unit lainnya sedang melalui masa pemeliharaan dan pengecekan. Demikian disampaikan Kepala PLN Selatpanjang Ricard Tambunan kepada Riau Pos, Selasa (27/2). Setiap mesin memiliki kapasitas 1 megawatt.
“Tambahan satu unit mesin berkapasitas satu megawatt yang tiba buan lalu itu telah dioperasikan normal tiga hari lalu setelah melalui masa pemeliharaan dan pengecekan. Sementara yang baru datang ini masih masa pengecekan,” ujarnya
- Advertisement -
Kata dia, untuk meng-cover daya mampu pembangkit terhadap kemungkinan meningkatnya beban puncak jelang menyambut momentum sejumlah perayaan keagamaan.
Seperti diketahui sebelum ada penambahan mesin baru, Ricard mengungkapkan total daya mampu pembangkit di pusat Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 12.5 megawatt. Sementara beban puncak normal mencapai 11.4 megawatt.
- Advertisement -
“Jadi untuk meng-cover kemungkinan terburuk sehingga mengganggu sistem jelang momentum meningkatnya pemakaian pelanggan, maka dilakukan penambahan. Artinya dengan tambahan mesin ini, total daya mampu akan mencapai 13.5 megawatt. Sementara yang satu lagi stand by,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap dukungan dari seluruh pihak agar rangkaian penambahan mesin berlangsung tanpa kendala.(wir)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang
SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Selatpanjang mulai mengoperasikan tambahan mesin baru untuk menunjang operasional Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti.
Penambahan dua mesin ini mesin dilaksanakan bertahap. Satu unit di antaranya baru saja dioperasikan dengan jam nyala wajar sejak beberapa hari lalu.
Sementara satu unit lainnya sedang melalui masa pemeliharaan dan pengecekan. Demikian disampaikan Kepala PLN Selatpanjang Ricard Tambunan kepada Riau Pos, Selasa (27/2). Setiap mesin memiliki kapasitas 1 megawatt.
“Tambahan satu unit mesin berkapasitas satu megawatt yang tiba buan lalu itu telah dioperasikan normal tiga hari lalu setelah melalui masa pemeliharaan dan pengecekan. Sementara yang baru datang ini masih masa pengecekan,” ujarnya
Kata dia, untuk meng-cover daya mampu pembangkit terhadap kemungkinan meningkatnya beban puncak jelang menyambut momentum sejumlah perayaan keagamaan.
Seperti diketahui sebelum ada penambahan mesin baru, Ricard mengungkapkan total daya mampu pembangkit di pusat Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar 12.5 megawatt. Sementara beban puncak normal mencapai 11.4 megawatt.
“Jadi untuk meng-cover kemungkinan terburuk sehingga mengganggu sistem jelang momentum meningkatnya pemakaian pelanggan, maka dilakukan penambahan. Artinya dengan tambahan mesin ini, total daya mampu akan mencapai 13.5 megawatt. Sementara yang satu lagi stand by,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap dukungan dari seluruh pihak agar rangkaian penambahan mesin berlangsung tanpa kendala.(wir)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang
