RIAUPOS.CO – Potensi arus mudik melalui Pelabuhan Tanjung Harapan, Kepulauan Meranti diprediksi meningkat 37 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Segala persiapan telah dilakukan demi kelancaran arus penumpang jelang pemberlakuan arus mudik pada 22 Maret mendatang.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama (KSOP) Selatpanjang Derita Adi Prasetyo mengungkapkan, potensi peningkatan cukup besar.
Lonjakan penumpang arus mudik lantaran momentum Idulfitri 2025 ini bersamaan dengan perayaan Ceng Beng atau sembahyang kubur yang akan dilaksanakan warga Tionghoa.
“Prediksi naik 37 persen dari tahun lalu. Jika jumlah penumpang tahun lalu tidak kurang dari 40 ribu, maka tahun ini bisa jadi 55 ribu sampai 60 ribu penumpang. Karena memang bersamaan dengan prosesi sembayang kubur,” ujarnya.

Menyambut itu mereka juga telah melakukan uji petik kepada seluruh armada sejak Februari 2025 lalu. “Artinya seluruh armada yang telah melalui tahapan itu siap beroperasi meskipun home base Kepulauan Meranti hanya belasan kunjungan saja,” ujarnya.
Selain itu, mereka juga telah membangun satu pos pengamanan aparat gabungan. Bahkan menuju puncak mudik ia mengaku akan membangun satu pos lagi untuk petugas jaga pintu masuk.
Sehingga pascasegala persiapan rampung, menurutnya potensi penumpukan penumpang cukup kecil, apalagi dengan kondisi Terminal Tanjung Harapan baru saja rampung direhabilitasi.
“Kondisi terminal juga sudah bagus jadi kecil potensi penumpukan. Karena akses ruang tunggu domestik saja sudah dipersiapkan 200 kursi, internasional 100 kursi,” ujarnya.
Sementara itu kondisi dua dermaga jalur domestik dan internasional juga sama, meskipun dermaga jalur internasional sempat mengalami kebocoran belum lama ini. Tapi ia menegaskan bahwa sudah melalui proses perbaikan sehingga sudsh kembali dioperasionalkan.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang